30
Sen et al, 2009 menerangkan bagaimana variabel ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan faktor yang memengaruhi gross terms of trade di negara
berkembang dan negara maju. Analisis empiris menggunakan data 22 negara berkembang dan 15 negara maju dari tahun 2001 sampai dengan 2005. Hasil
analisis dengan regresi panel memperlihatkan perubahan variabel ilmu pengetahuan dan teknologi lebih signifikan menjelaskan terms of trade dan
ekspor neto negara maju. Studi memasukkan variabel non teknologi pertumbuhan ekonomi, penanaman modal asing, kredit domestik untuk swasta,
suku bunga riil, inflasi, real effective exchange rate, model lebih baik dalam menjelaskan terms of trade negara berkembang, dibandingkan terms of trade
negara maju. Efek dari variabel ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh pada kedua kelompok negara.
Penelitian yang dilakukan oleh Albarran et al, 2009 menyatakan bahwa investasi di bidang infrastruktur transportasi dapat menurunkan biaya transportasi
terutama untuk perusahaan yang melakukan ekspor di Spanyol. Pada akhirnya, penurunan biaya transportasi membantu perusahaan kecil dan menengah untuk
masuk ke dalam pasar ekspor Siddiqi dan Vemuri 2009 telah meneliti mengenai pengaruh teknologi
informasi komunikasi terhadap volume perdagangan internasional. Penelitian dilakukan untuk 64 negara periode 1985-2005. Metode panel data digunakan dan
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan infrastruktur teknologi informasi komunikasi dan ketersediaan internet untuk transaksi
komersial pada volume perdagangan internasional. Chung et al, 2010 meneliti pengaruh teknologi informasi komunikasi
dalam perdagangan bilateral sayuran dan buah antara negara anggota APEC periode 1997-2006. Penggunaan internet dan telepon selular merupakan variabel
yang diteliti. Hasil studi menunjukkan bahwa menggunakan teknologi informasi komunikasi digital memiliki efek positif yang signifikan pada perdagangan buah
dan sayuran antara negara-negara APEC.
2.10 Kerangka Pemikiran
Kerjasama perdagangan antara negara-negara ASEAN dengan mitra dagangnya
negara-negara Asia
Timur terus
berlangsung. Penulis
31
mengelompokkan negara menjadi dua kelompok yaitu ASEAN dan mitra dagangnya Asia Timur. Kelompok pertama terdiri dari negara-negara ASEAN
dan kelompok kedua merupakan negara-negara Asia Timur. Penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana pengaruh infrastruktur
transportasi dan teknologi informasi komunikasi terhadap nilai tukar perdagangan di dua kelompok negara ASEAN dan Asia Timur. Pengaruh infrastruktur
transportasi diwakili oleh indeks kualitas infrastruktur transportasi, biaya ekspor per kontainer, biaya impor per kontainer, waktu ekspor dan waktu impor. Selain
itu juga dianalisis pengaruh variabel teknologi informasi komunikasi seperti pengguna internet, ekspor barang teknologi informasi komunikasi dan impor
barang teknologi informasi komunikasi terhadap nilai tukar perdagangan. Gambar 16 menggambarkan kerangka pemikiran penelitian. Kedua
kelompok negara dibandingkan dan dianalisis, apakah terdapat pengaruh variabel infrastruktur transportasi dan teknologi informasi komunikasi terhadap nilai tukar
perdagangan. Penggunaan internet dan barang-barang teknologi informasi komunikasi lainnya sangat memengaruhi kemudahan akses informasi.
Kemudahan akses informasi, kondisi infrastruktur suatu negara dan waktu yang diperlukan untuk proses eksporimpor akan memengaruhi biaya eksporimpor.
Selanjutnya biaya eksporimpor akan memengaruhi nilai maupun volume eksporimpor dan akan memengaruhi nilai tukar perdagangan. Analisis panel data
statis digunakan untuk mengetahui variabel-variabel yang secara signifikan memengaruhi nilai tukar perdagangan. Berdasarkan variabel-variabel tersebut,
disajikan saran untuk meningkatkan nilai tukar perdagangan.
32
Gambar 16. Kerangka Pemikiran Penelitian
2.11 Hipotesis Penelitian
Dalam perdagangan internasional, kinerja perdagangan diukur dengan nilai tukar perdagangan terms of trade. Nilai tukar perdagangan merupakan
interaksi antar indeks nilai ekspor dan indeks nilai impor. Semakin tinggi nilai ekspor akan mendorong peningkatan nilai tukar perdagangan. Semakin baik nilai
tukar perdagangan, berarti kesejahteraan suatu negara semakin baik, serta Nilai Tukar Perdagangan
1. Infrastruktur
2. Waktu EksporImpor
1. Internet
2. EksporImpor Barang
Teknologi Informasi Komunikasi
Biaya EksporImpor Kemudahan Akses
Informasi
EksporImpor
Analisis Panel Data Statis
Faktor Yang Memengaruhi Nilai Tukar Perdagangan
Kebijakan Untuk Meningkatkan Nilai Tukar Perdagangan Indeks Nilai Ekspor
Indeks Nilai Impor
33
mengindikasikan suatu negara mendapatkan keuntungan dalam perdagangan internasional.
Dari berbagai penelitian sebelumnya diketahui bahwa arus perdagangan dipengaruhi oleh variabel infrastruktur transportasi dan teknologi informasi
komunikasi. Dalam penelitian ini diduga variabel infrastruktur transportasi dan teknologi informasi komunikasi akan mempengaruhi nilai tukar perdagangan.
Menurut Sen et al, 2009 variabel ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendorong pertumbuhan nilai tukar perdagangan adalah pengeluaran untuk
pendidikan tinggi, pengeluaran untuk teknologi informasi dan komunikasi, hak paten, riset dan pengembangan.
Terkait dengan penjelasan di atas, maka hipotesis yang dapat dirumuskan pada penelitian ini adalah:
1. Ada pengaruh antara variabel infrastruktur transportasi dengan nilai tukar
perdagangan 2.
Ada pengaruh antara variabel teknologi informasi komunikasi terhadap nilai tukar perdagangan.
34
Halaman ini sengaja dikosongkan
35
III. METODE PENELITIAN