Sumber Data dan Definisi Operasional

35

III. METODE PENELITIAN

3.1 Sumber Data dan Definisi Operasional

Sumber data pada penelitian ini berasal dari COMTRADE Commodity Trade Statistics Database, WDI World Development Indicator, GCR Global Competitiveness Report, dan DB-WB Doing Business – World Bank dengan frekuensi tahunan. Periode data yang digunakan dalam penelitian antara tahun 2006 sampai dengan 2009. Penelitian ini menggunakan panel data statis dengan meneliti negara-negara ASEAN dan Asia Timur. Negara-negara ASEAN diwakili oleh Indonesia, Malaysia, Philipina, Thailand, Singapura dan Vietnam. Sedangkan negara-negara Asia Timur diwakili oleh China, Jepang, Hongkong dan Korea Selatan. Pengukuran setiap variabel yang terlibat dalam analisis, akan dibahas definisi operasional. Definisi operasional adalah aspek yang memberikan informasi tentang bagaimana cara mengukur suatu variabel. Definisi operasional dari masing-masing variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Nilai tukar perdagangan neto net barter terms of trade: dihitung berdasarkan formula indeks nilai ekspor dibagi indeks nilai impor. Tahun dasar 2000. Sumber data berasal dari World Development Indicators 2010. 2. Indeks nilai ekspor : nilai ekspor untuk low- dan middle-income economies dari series indeks nilai UNCTAD dan untuk untuk high-income economies dari data nilai ekspor di bagi deflator harga perdagangan IMF. Tahun dasar 2000. Sumber data berasal dari World Development Indicators 2010. 3. Indeks nilai impor : nilai impor untuk low- dan middle-income economies dari series indeks nilai UNCTAD dan untuk high-income economies dari data nilai impor di bagi deflator harga perdagangan IMF. Tahun dasar 2000. Sumber data berasal dari World Development Indicators 2010. 4. Indeks kualitas infrastruktur skor 1 sampai dengan 7. Indeks mengukur persepsi pelaku bisnis tentang infrastruktur umum di negara masing-masing. Untuk menghitung skor infrastruktur suatu negara, variabel yang dipertimbangkan meliputi panjang jalan kereta api, kualitas jalan, dan jalur air bernavigasi di setiap negara. Ukuran yang dipakai disesuaikan dengan jumlah 36 penduduk masing-masing negara. Dipertimbangkan juga jumlah dan kualitas bandara transportsai udara, pelabuhan, kendaraan bermotor, telepon, penyedia layanan Internet, dan ponsel per kapita. Sumber data berasal dari Global Competitiveness Report 2010. 5. Biaya ekspor per kontainer USD. Biaya ini diukur dengan biaya yang dikenakan pada sebuah kontainer 20 feet dalam dolar Amerika Serikat. Termasuk semua biaya yang terkait dengan penyelesaian prosedur ekspor barang. Dalam hal ini termasuk biaya untuk dokumen, biaya administratif untuk kepabeanan dan pengawasan teknis, biaya bea pialang, biaya penanganan terminal dan transportasi darat. Biaya tidak termasuk tarif atau pajak perdagangan. Hanya biaya resmi yang dicatat. Asumsi tentang barang yang diperdagangkan : a. Pengiriman produk yang diperdagangkan di kargo-kering, 20-feet, beban kontainer penuh. b. Produk tidak berbahaya juga tidak termasuk barang-barang militer; Tidak memerlukan pendinginan atau lingkungan khusus lainnya; tidak memerlukan standar keamanan khusus phytosanitary atau lingkungan lainnya sesuai standar internasional. Sumber data berasal dari Doing Business – World Bank 2010. 6. Biaya impor per kontainer USD. Biaya ini diukur dengan biaya yang dikenakan pada sebuah kontainer 20 feet dalam dolar AS. Termasuk biaya yang terkait dengan penyelesaian prosedur impor barang. Dalam hal ini termasuk biaya untuk dokumen, biaya administratif untuk kepabeanan dan pengawasan teknis, biaya bea pialang, biaya terminal penanganan dan transportasi darat. Biaya tidak termasuk tarif atau pajak perdagangan. Hanya biaya resmi dicatat. Sumber data berasal dari Doing Business – World Bank 2010. 7. Waktu ekspor. Waktu dicatat dalam hari kalender. Perhitungan waktu untuk suatu prosedur dimulai dari awal pengurusan dokumen ekspor sampai selesai barang diterima di tempat tujuan. Jika suatu prosedur dapat dipercepat dengan biaya tambahan, prosedur resmi tercepat yang dipilih. Diasumsikan bahwa baik eksportir maupun importir berkomitmen untuk menyelesaikan 37 setiap prosedur tepat waktu tanpa penundaan. Prosedur yang dapat diselesaikan secara paralel diukur secara simultan. Waktu tunggu antar prosedur - misalnya, selama pembongkaran kargo - termasuk dalam waktu yang diukur. Sumber data berasal dari Doing Business – World Bank 2010. 8. Waktu impor. Waktu dicatat dalam hari kalender. Perhitungan waktu untuk suatu prosedur impor dimulai dari saat awal pengurusan dokumen impor sampai selesai barang diterima di tempat tujuan. Jika prosedur dapat dipercepat dengan biaya tambahan, prosedur resmi tercepat yang dipilih. Diasumsikan bahwa baik eksportir maupun importir berkomitmen untuk menyelesaikan setiap prosedur dengan tepat waktu tanpa penundaan. Prosedur yang dapat diselesaikan secara paralel diukur secara simultan. Waktu tunggu antar prosedur – misalnya selama pembongkaran kargo, termasuk dalam waktu yang ukur. Sumber data berasal dari Doing Business – World Bank 2010. 9. Pengguna internet per 100 orang : Pengguna internet adalah orang-orang yang melakukan akses ke jaringan internet di seluruh dunia. Sumber data berasal dari World Development Indicators 2010. 10. Ekspor barang teknologi informasi komunikasi dari total ekspor. Barang teknologi informasi komunikasi yang dimaksud adalah alat telekomunikasi, audio dan video, komputer dan peralatan terkait; komponen elektronik, dan barang teknologi komunikasi informasi lainnya kecuali software. Sumber data berasal dari World Development Indicators 2010. 11. Impor barang teknologi informasi komunikasi dari total impor. Barang impor teknologi informasi komunikasi yang dimaksud adalah peralatan telekomunikasi, audio dan video, komputer dan peralatan terkait; komponen elektronik, dan barang teknologi komunikasi informasi lainnya. Kecuali software.

3.2 Analisis Deskriptif