16
Barang Y
Barang X
2.2 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Nilai Tukar Perdagangan
Nilai tukar perdagangan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor terpenting yang memengaruhi nilai tukar perdagangan adalah nilai ekspor dan nilai impor.
Menurut Rao 2009, faktor lain yang juga turut berpengaruh terhadap nilai tukar perdagangan adalah sebagai berikut :
1. Elastisitas permintaan dan penawaran
2. Daya saing
3. Selera
4. Nilai tukar mata uang
5. Tarif dan kuota
6. Pertumbuhan ekonomi
2.3 Kurva Kemungkinan Produksi dan Nilai Tukar Perdagangan
Kurva kemungkinan produksi menggambarkan kombinasi output yang dapat diproduksi suatu negara dalam jangka waktu tertentu. Gambar 9
menggambarkan kurva kemungkinan produksi suatu negara. Jika produksi barang X maupun Y meningkat, maka kurva bergeser menjauhi 0. Faktor-faktor yang
memengaruhi nilai tukar perdagangan elastisitas permintaan, daya saing dan selera dapat memengaruhi produksi barang dan menggeser kurva kemungkinan
produksi.
Sumber: Apleyard, et al. 2008
Gambar 9. Kurva Kemungkinan Produksi
17
Gambar 10 menggambarkan kombinasi kurva kemungkinan produksi dengan kurva indifferent. Kurva indifferent menunjukkan selera dan ekuilibrium
konsumen. Perdagangan terjadi karena suatu negara memproduksi barang X sebanyak X
2
dan konsumsi pada X
1
, sehingga ekspor sebanyak X
2
– X
1
. Sementara itu produksi barang Y sebanyak Y
2
dan konsumsi sebanyak Y
1
, sehingga impor sebanyak Y
1
– Y
2
, nilai tukar perdagangan adalah PxPy seperti terlihat pada Gambar 10. Kurva kemungkinan produksi menggambarkan
kombinasi output yang dapat diproduksi sutu negara. Kurva indifferent menunjukkan selera dan ekuilibrium konsumen. Ekuilibrium konsumen
ditunjukkan oleh slope yang sama antara kurva indifferent dan terms of trade.
Sumber: Apleyard, et al. 2008
Gambar 10. Kurva Kemungkinan Produksi dan Nilai Tukar Perdagangan 2.4 Kemajuan Teknologi dan Batas-batas Kemungkinan Produksi
Teknologi informasi komunikasi merupakan bagian dari teknologi secara keseluruhan. Kemajuan teknologi, oleh Hicks diklasifikasikan menjadi tiga tipe
utama, yakni kemajuan teknologi yang cenderung menghemat tenaga kerja labor- saving technical progress, kemajuan teknologi yang menghemat modal capital-
Kurva indifferent
TOT=PxPy Kurva Kemungkinan Produksi
18
saving technical progress dan kemajuan teknologi yang bersifat netral neutral technical progress. Pada dasarnya semua kemajuan teknologi cenderung
mengurangi pemakaian faktor-faktor produksi dalam menghasilkan komoditi tertentu pada tingkat output berapapun Salvatore 1997.
Sumber: Savatore, 1997
Gambar 11 adalah kurva produksi suatu negara. Dengan input yang terbatas yaitu x, mula-mula produksi yang dihasilkan adalah y
o
. Adanya kemajuan teknologi berupa penemuan-penemuan baru yang mempermudah proses
produksi, meningkatkat kualitas dan output, serta memperbanyak ragam output akan membuat produksi yang dihasilkan meningkat pada posisi y
1
dengan jumlah input yang tetap.
Sama halnya dengan kasus pertambahan produksi, semua tipe kemajuan teknologi akan mendorong naiknya batas-batas kemungkinan produksi suatu
negara. Sedangkan jenis maupun besar kecilnya pergeseran itu sendiri, ditentukan oleh tipe dan tingkatan kemajuan teknologi dalam salah satu atau kedua sektor.
Kurva batas kemungkinan produksi menggambarkan kombinasi dua komoditi yang bisa diproduksi oleh suatu negara dengan sumber daya yang ada.
Apabila kemajuan teknologi yang terjadi dalam sektor-sektor yang memproduksi kedua komoditi itu sama besarnya, maka kurva batas kemungkinan produksi
Gambar 11. Kurva Produksi dan Kemajuan Teknologi
19
negara yang bersangkutan akan bergerak ke atas sejajar dengan kurva sebelumnya. Namun bila kemajuan teknologi berbeda untuk masing-masing
komoditi maka pertumbuhan kurva akan bias ke salah satu komoditi yang kemajuan teknologinya lebih besar. Gambar 12 menggambarkan kurva
kemungkinan produksi suatu negara dan kemajuan teknologi.
Sumber: Apleyard, et al. 2008
Gambar 12. Kurva Kemungkinan Produksi Suatu Negara dan Kemajuan
Teknologi
Kurva kemungkinan produksi yang pertama adalah keadaan dimana barang X diproduksi sebesar X
2
dan konsumsi domestik hanya sebanyak X
1
. Sehingga kelebihan produksinya diekspor sebanyak X
2
- X
1
. Produksi barang Y adalah sebanyak Y
2
, sementara kebutuhan domestik barang Y adalah Y
1
, sehingga negara ini mengimpor barang Y sebanyak Y
1
- Y
2
dan garis yang menyinggung adalah nilai tukar perdagangan yang pertama TOT
1
. Adanya kemajuan teknologi meningkatkan produksi barang X sebanyak X
4
. TOT semakin baik karena banyaknya barang yang diekspor meningkat, kurva indifferent yang
menggambarkan kepuasan konsumen bergeser ke atas. Konsumsi domestik pada posisi X
3
, sehingga ekspor menjadi X
4
- X
3
dan impor sebanyak Y
3
- Y
4
. Banyaknya ekspor setelah kemajuan teknologi adalah X
4
- X
3
lebih besar daripada X
2
- X
1
, sebelum adanya kemajuan teknologi.
X
1
X
2
X
4
X
3
Y
1
Y
2
Y
3
Y
4
TOT
1
TOT
2
Barang X Barang
Y
Kurva Kemungkinan Produksi
Kurva indifferent
20
2.5 Biaya Transportasi dalam Perdagangan