40
Sumber : Baltagi, 2005, diolah
Gambar 17. Pengujian Pemilihan Model dalam Pengolahan Data Panel
Statis
Penjelasan Gambar:
1. Chow Test
Chow Test atau beberapa buku menyebutnya pengujian F Statistics adalah pengujian untuk memilih apakah model yang digunakan Pooled Least Square atau
Fixed Effect. Seperti yang kita ketahui, terkadang asumsi bahwa setiap unit cross section memiliki perilaku yang sama cenderung tidak realistis mengingat
dimungkinkan saja setiap unit cross section memiliki perilaku yang berbeda. Dalam pengujian ini dilakukan dengan hipotesa sebagai berikut:
H : Model PLS
Restricted H
1
: Model Fixed Effect Unrestricted.
Dasar penolakan terhadap hipotesa nol adalah dengan menggunakan F-Statistik seperti yang dirumuskan oleh Chow:
1 K
N NT
URSS N
URSS RRSS
CHOW
RANDOM EFFECT
POOLED LEAST
SQUARE LM Test
Chow Test Hausman
Test FIXED
EFFECT
41
dengan: RRSS = Restricted Residual Sum Square
URSS = Unrestricted Residual Sum Square N
= Jumlah data cross section T
= Jumlah data time series K
= Jumlah variabel penjelas, Chow Test ini mengikuti distribusi F-statistik yaitu F
N-1, NT-N-K.
Jika nilai CHOW Statistics F-Stat hasil pengujian lebih besar dari F Tabel, maka cukup bukti
untuk melakukan penolakan terhadap hipotesa nol sehingga model yang digunakan adalah model fixed effect, begitu juga sebaliknya. Pengujian ini disebut
sebagai Chow Test karena kemiripannya dengan Chow Test yang digunakan untuk menguji stabilitas dari parameter stability test.
2. Hausman Test
Hausman Test adalah pengujian statistik sebagai dasar pertimbangan kita dalam memilih apakah menggunakan model fixed effect atau model random effect.
Seperti yang kita ketahui bahwa penggunaan model fixed effect mengandung suatu unsur trade off yaitu hilangnya derajat kebebasan dengan memasukkan
variabel dummy. Namun, penggunaan metode random effect pun harus memperhatikan ketiadaan pelanggaran asumsi dari setiap komponen galat.
Hausman Test dilakukan dengan hipotesa sebagai berikut:
H :
Random Effects Model H
1
: Fixed Effects Model.
Sebagai dasar penolakan Hipotesa nol maka digunakan statistik hausman dan membandingkannya dengan chi square.
Statistik hausman dirumuskan dengan:
b M
M b
m
1 1
~
K X
2
………………………….4 Dimana
adalah vektor untuk statistik variabel fix effect, b adalah vektor statistik variabel random effect,
M
adalah matriks kovarians untuk dugaan FEM dan
1
M
adalah matriks kovarians untuk dugaan REM.
3. LM Test