4.1.1.2 Hutan Lahan Kering
Tutupan hutan lahan kering yang ditemukan di lapangan berupa hutan sekunder yang tersebar di wilayah barat Provinsi Jambi. Kenampakan hutan
sekunder di Kabupaten Sarolangun dapat dilihat pada Gambar 4. Jenis vegetasi yang ditemukan didominasi oleh Karet Hevea brasiliensis, Meranti Shorea sp.,
Akasia Acacia mangium, Jengkol Pitheceloblum jiringa, Angsana Pterocarpus indicus dan Puspa Schima wallichii.
Kenampakan hutan lahan kering pada citra komposit ALOS PALSAR HH- HV-HHHV umumnya berwarna hijau kekuningan, dapat dilihat pada Gambar 4.
Hutan lahan kering cukup sulit untuk dipisahkan, karena warna yang menyerupai tutupan lahan semak belukar, hutan tanaman dan kebun karet. Perbedaan hanya
terdapat pada tekstur dari hutan lahan kering yang cenderung bergelombang. Tidak ada perbedaan warna yang signifikan antara citra tahun 2009 dan 2007
untuk tutupan lahan hutan lahan kering.
4.1.1.3 Hutan Rawa
Pada citra komposit ALOS PALSAR HH-HV-HHHV, hutan rawa terdapat di wilayah Kabupaten Kerinci, Tebo, Bungo dan Sarolangun.
Kenampakan hutan rawa yang ditemukan di lapangan dapat dilihat pada Gambar 5. Tutupan hutan rawa pada citra komposit ALOS PALSAR memiliki warna hijau
muda dengan tekstur halus, dapat dilihat pada Gambar 5. Hutan rawa secara umum mudah dikenali, namun cukup sulit dibedakan dengan hutan lahan kering
apabila berada pada daerah dataran.
4.1.1.4 Pertanian Lahan Kering
Tutupan berupa pertanian lahan kering nampak tersebar di seluruh wilayah barat Provinsi Jambi pada citra komposit ALOS PALSAR HH-HV-HHHV.
Tutupan berupa pertanian lahan kering yang ditemukan di Kabupaten Merangin dapat dilihat pada Gambar 6.
Kenampakan pertanian lahan kering pada citra komposit ALOS PALSAR cukup sulit didelineasi karena bercampur dengan objek yang lain dengan warna
tidak konsisten pada lokasi yang berdeda. Kenampakan pertanian lahan kering pada citra komposit ALOS PALSAR dapat dilihat pada Gambar 6. Lokasi
pertanian lahan kering dapat dicirikan dengan adanya jaringan jalan dan berdekatan dengan permukiman. Tutupan lahan berupa pertanian lahan kering
banyak ditemukan di sepanjang jalan utama yang bercampur dengan kebun karet, kebun sawit dan semak belukar.
4.1.1.5 Kebun Campuran
Kebun campuran terlihat tersebar di seluruh wilayah barat Provinsi Jambi pada citra komposit ALOS PALSAR HH-HV-HHHV, dengan lokasinya yang
cenderung berdekatan dengan permukiman berupa perkampungan atau desa. Kenampakan kebun campuran di lapangan dapat dilihat pada Gambar 7.
Kenampakan kebun campuran pada citra komposit ALOS PALSAR memiliki warna menyerupai pertanian lahan kering dan semak belukar, dapat
dilihat pada Gambar 7. Kebun campuran cukup sulit diedentifikasi karena luasan yang kecil, mengelompok dan bercampur dengan permukiman masyarakat.
Sehingga pada saat delineasi, apabila kebun campuran lebih mendominasi dari permukiman akan di klasifikasikan sebagai kebun campuran dan sebaliknya.
4.1.1.6 Kebun Karet