Klasifikasi Kuantitatif Analisis Separabilitas

6. Bayangan membantu dalam memberikan imaginasi tentang profil suatu objek dan mengidentifikasi topografi areal atau wilayah. Pada citra radar bayangan dapat mengganggu dalam kegiatan penafsiran. 7. Asosiasi mempertimbangkan hubungan keberadaan antara satu objek dengan objek lainnya. Sebagai contoh keberadaan rawa dan belukar rawa akan bergantung pada keberadaan badan air.

2.3.5 Klasifikasi Kuantitatif

Klasifikasi kuantitatif adalah teknik klasifikasi dengan pertimbangan nilai kecerahan Brightnes valueBV dan nilai digital Digital numberDN suatu objek yang dapat dipisahkan dengan objek lainnya. Metode klasifikasi yang digunakan adalah klasifikasi terbimbing Supervised classification. Klasifikasi terbimbing adalah proses pemilihan kelas kategori yang diinginkan dengan memilih area contoh Training area yang mewakili tiap kategori Lillesland and Kiefer 1990. Setiap kelas klasifikasi dibuatkan penciri kelas Singnature sebagai perwakilan untuk dibandingkan dengan kelas klasifikasi lainnya. Penciri kelas diperoleh dengan cara membuat area contoh Training area pada masing-masing kelas. Kelas klasifikasi ditetapkan berdasarkan hasil dari penafsiran visual citra komposit ALOS PALSAR resolusi 50 meter tahun perekaman 2007 dan 2009.

2.3.6 Analisis Separabilitas

Kelas klasifikasi tutupan lahan yang sudah ditetapkan perlu dilakukan pengujian separabilitas atau keterpisahannya agar selanjutnya dapat diuji akurasinya. Analisis separabilitas merupakan pernyataan kuantitaif untuk pemisahan kategori berupa pengukuran secara statistik bagi pemisahan antara kategori tutupan lahan yang dihitung dalam bentuk matrik kelas berupa jarak kovarian tertimbang antara rata-rata setiap kategori tutupan lahan yang disebut matriks divergensi Purwadhi 2001. Menurut Jaya 2010, ada beberapa ukuran separabilitas yang umum digunakan, yaitu Divergence, Transformed Divergence, Battacharya Distance dan Jeffries-Matusita Divergence. Analisis separabilitas dilakukan pada penciri kelas untuk menguji bagaimana keterpisahan kelas klasifikasi tersebut dengan kelas klasifikasi lainnya. Nilai separabilitas diperoleh dengan menggunakan metode Transformed Divergence dari statistik penciri antar kelas klasifikasi. Karakteristik dari nilai separabilitas dapat dilihat pada Tabel 14, dengan kisaran nilai antara 0 yang berarti tidak dapat dipisahkan sampai dengan 2000 yang berarti keterpisahannya sangat baik. Tabel 14 Kriteria nilai keterpisahan Transformed Divergence. Nilai Transformasi Keterpisahan Keterangan 2000 Sempurna excellent 1900 ~ 2000 Sangat baik good 1700 ~ 1900 Baik fair 1600 ~1800 Cukup baik poor 1600 Tidak terpisahkan inseperable Sumber : Jaya 2010

2.3.7 Uji Akurasi