Pembuatan Kategori Klasifikasi Tahapan Penelitian

Rektifikasi yang sekaligus mengoreksi kesalahan terrain disebut dengan orthorektifikasi Jaya 2010. Wilayah Provinsi Jambi terdiri atas dua scene citra ALOS PALSAR, sehingga untuk kepentingan analisis dilakukan proses penggabungan citra atau proses mosaik. Proses mosaik merupakan proses menggabungkan beberapa citra menjadi satu kesatuan citra yang kohesif, yaitu dengan kontras konsisten, teroganisir dan koordinat ter-interkoreksi Jaya 2010. Pada Gambar 2 disajikan citra ALOS PALSAR hasil mozaik, rekaman tahun 2007 dan 2009. a b Gambar 2 Mosaik citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter Provinsi Jambi rekaman tahun 2007 a, dan tahun 2009 b.

2.3.3 Pembuatan Kategori Klasifikasi

Dalam kegiatan interpretasi citra, kategori klasifikasi disesuaikan dengan tujuan dan informasi yang diinginkan. Kategori klasifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kategori yang mencakup beberapa jenis tutupan lahan yang sebagian besar merujuk pada kriteria kelas tutupan hutan dan lahan yang dikeluarkan oleh Departemen Kehutanan. Guna interpretasi Citra Landsat, ada 23 kelas yang terdiri dari 7 kelas hutan hutan primer, hutan sekunder, hutan rawa primer, hutan rawa sekunder, hutan mangrove primer, hutan mangrove sekunder dan hutan tanaman dan 15 kelas semak belukar, belukar rawa, rumput, perkebunan, pertanian lahan kering, pertanian lahan kering campur, sawah, tambak, tanah terbuka, pertambangan, permukiman, transmigrasi, bandara, rawa, air dan awan bukan hutan serta kelas tertutup awan BAPLAN 2008a. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh JICA dan Fakultas Kehutanan IPB 2010 tutupan lahan yang dapat dikenali pada Citra ALOS PALSAR resolusi 50 meter adalah hutan lahan kering, hutan musim, hutan rawa, mangrove, hutan tanaman, perkebunan kelapa sawit, perkebunan karet, kebun campuran, semak belukar, pertanian lahan kering, padang rumput, sawah, permukiman, lahan terbuka, bandara, tambak dan badan air. Pada penelitian ini, deskripsi kategori tutupan hutan dan lahan yang digunakan disajikan pada Tabel 1 hingga Tabel 13. Tabel 1 Kategori badan air Kelas Badan air Deskripsi Badan air adalah kelas tutupan lahan berupa perairan, termasuk laut, sungai, danau, waduk, terumbu karang dan padang lamun lumpur pantai BAPLAN 2008a. Menurut JICA dan Fahutan IPB 2010, badan air dapat berupa sungai, laut, danau, waduk, terumbu karang, padang lamun dan lain-lain. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 3 Tapak Air Fisiografi Datar Vegetasi - Kerapatan - Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 3 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2009 dan g foto badan air di lapangan. Tabel 2 Kategori hutan lahan kering Kelas Hutan lahan kering Deskripsi Kelas penutupan hutan lahan kering adalah kelas tutupan berupa hutan dataran rendah, perbukitan dan pegunungan BAPLAN 2008a. Menurut JICA dan Fahutan IPB 2010, tutupan lahan hutan lahan kering merupakan seluruh kenampakan hutan yang berada pada ketinggian tertentu, perbukitan dan pegunungan baik hutan primer maupun sekunder. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 4 Tapak Tidak ada Fisiografi Berombak, bergelombang Vegetasi Karet Hevea brasiliensis, Meranti Shorea sp., Akasia Acacia mangium, Jengkol Pitheceloblum jiringa, Angsana Pterocarpus indicus, Puspa Schima wallichii Kerapatan Sedang, rapat Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 4 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2009 dan g kenampakan foto hutan lahan kering di lapangan. Tabel 3 Kategori hutan rawa Kelas Hutan rawa Deskripsi Hutan rawa adalah hutan di daerah berawa, termasuk rawa gambut dan rawa payau baik yang belum menampakan bekas penebangan maupun sudah BAPLAN 2008a. Menurut JICA dan Fahutan IPB 2010, hutan rawa adalah tipe ekosistem hutan yang dipengaruhi faktor edafik berupa genangan air. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 5 Tapak Rawa Fisiografi Datar, berombak Vegetasi Kerapatan Sedang, rapat Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan dan citra resolusi tinggi: g h Gambar 5 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007, g foto hutan rawa di lapangan dan h screen capture citra resolusi tinggi google maps [Februari 2013]. Tabel 4 Kategori pertanian lahan kering Kelas Pertanian lahan kering Deskripsi Pertanian lahan kering merupakan semua aktivitas pertanian di lahan kering seperti ladang BAPLAN 2008a. JICA dan Fahutan IPB 2010 mendefinisikan pertanian lahan kering sebagai semua aktifitas pertanian di lahan kering seperti tegalan dan ladang. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 6 Tapak Tidak ada Fisiografi Datar, berombak, bergelombang Vegetasi Padi gogo Oryza sativa, Jagung Zea mays, Singkong Manihot utulissima, Kacang panjang Vigna sinensis Kerapatan Rapat Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 6 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007 dan g foto pertanian lahan kering di lapangan. Tabel 5 Kategori kebun campuran Kelas Kebun campuran Deskripsi JICA dan Fahutan IPB 2010 menjelaskan bahwa kebun campuran adalah seluruh kawasan yang ditanami tanaman tahunan dan dengan tanaman beranekaragam jenis. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 7 Tapak Tidak ada Fisiografi Datar Vegetasi Durian Durio zibethinus, Duku Lansium domesticum, Mangga Mangifera indica, Pinang Areca catechu, Pisang Musa paradisiaca, Rambutan Nephelium lappaceum, Nanas Ananas comosus, Kopi Coffea arabica, Nangka Artocarpus heterophyllum, Cokelat Theobroma cacao, Pepaya Carica papaya, Jengkol Pitheceloblum jiringa, Kelapa Cocus nucifera Kerapatan Tidak rapat, sedang Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 7 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007 dan g foto kebun campuran di lapangan. Tabel 6 Kategori kebun karet Kelas Kebun karet Deskripsi Kebun karet adalah lahan yang bervegetasi tanaman karet Hevea brasilliensis. Menurut JICA dan Fakultas Kehutanan IPB 2010 kebun karet adalah seluruh area yang ditanami tanaman karet yang dikelola dengan pola tanaman tertentu. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 8 Tapak Tidak ada Fisiografi Data, berombak Vegetasi Karet Hevea brasiliensis Kerapatan Sedang, jarak tanam 2m x 2m ~ 3m x 3m Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 8 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007dan g foto kebun karet di lapangan. Tabel 7 Kategori kebun sawit Kelas Kebun sawit Deskripsi Kebun sawit adalah lahan yang bervegetasi tanaman sawit. Menurut JICA dan Fakultas Kehutanan IPB 2010 kebun sawit merupakan seluruh area yang ditanami tanaman sawit yang dikelola dengan pola tanaman tertentu. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 9 Tapak Tidak ada Fisiografi Dataran, berombak, bergelombang Vegetasi Kelapa sawit Elaeis guinensis Kerapatan Jarak tanam 3mx3m ~ 5mx5m Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 9 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007 dan g foto kebun sawit di lapangan. Tabel 8 Kategori semak belukar Kelas Semak belukar Deskripsi Semak belukar adalah lahan dengan vegetasi semak dan belukar, umumnya merupakan kawasan bekas hutan lahan kering yang terdegradasi atau dalam proses tumbuh kembali mengalami suksesi. Vegetasi ini umumnya didominasi vegetasi rendah alami BAPLAN 2008a. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 10 Tapak Tidak ada Fisiografi Datar, berombak, bergelombang Vegetasi Vegetasi rendah rumput teki Cyperus rotundus, Alang-alang Imperata cylindrical Kerapatan Rapat Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 10 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007 dan g foto semak belukar di lapangan. Tabel 9 Kategori belukar rawa Kelas Belukar rawa Deskripsi Belukar rawa adalah kawasan semak belukar yang tergenang oleh air akibat terdarinase dengan buruk. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 11 Tapak Rawa Fisiografi Datar Vegetasi Vegetasi rendah Kerapatan Rapat Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 11 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007 dan g foto belukar rawa di lapangan. Tabel 10 Kategori rawa Kelas Rawa Deskripsi Rawa adalah lahan yang tergenang air secara terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat dan sudah tidak berhutan. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 12 Tapak Rawa Fisiografi Datar Vegetasi Vegetasi rendah Kerapatan Rapat Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 12 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007 dan g foto rawa di lapangan. Tabel 11 Kategori sawah Kelas Sawah Deskripsi Semua aktivitas pertanian lahan basah dilakukan yang dicirikan oleh pola pematang Terutama di Pulau Jawa. Perlu diperhatikan adanya fase rotasi tanam, sawah musiman, sawah tadah hujan, dan sawah irigasiBAPLAN 2008a. JICA dan Fahutan IPB 2010 mendefinisikan sawah sebagai semua aktifitas pertanian lahan basah, pola pematang. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 13 Tapak Sawah Fisiografi Dataran Vegetasi Padi Oryza sativa Kerapatan Rapat, sedang Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: d e f Foto lapangan: g Gambar 13 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007 dan g foto sawah di lapangan. Tabel 12 Kategori permukiman Kelas Permukiman Deskripsi Permukiman adalah areal yang umumnya didominasi oleh bangunan untuk permukiman, baik di perkotaan atau pedesaan. BAPLAN 2008a. JICA dan Fahutan IPB 2010 mendefinisikan permukiman sebagai bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan, sebagai lingkungan tempat tinggal dan bekerja. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 14 Tapak Tidak ada Fisiografi Datar Vegetasi - Kerapatan - Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan dan citra resolusi tinggi: g h Gambar 14 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007, g foto permukiman di lapangan dan h screen capture citra resolusi tinggi google maps [Februari 2013]. Tabel 13 Kategori tanah terbuka Kelas Tanah terbuka Deskripsi Lahan terbuka adalah lahan yang hampir tidak bervegetasi atau tanpa vegetasi seperti singkapan batuan puncak gunung, kawah vulkan, gosong pasir, pasir pantai dan lahan terbuka bekas kebakaran BAPLAN 2008a. JICA dan Fahutan IPB 2010 menyatakan lanah terbuka sebagai seluruh kenampakan lahan terbuka tanpa vegetasi. Kenampakan visual citra dan foto lapangan dapat dilihat pada Gambar 14 Tapak Tidak ada, berbatu Fisiografi Dataran Vegetasi - Kerapatan - Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2007: a b c Citra ALOS PALSAR tahun rekaman 2009: d e f Foto lapangan: g Gambar 15 a Citra komposit HH-HV-HHHV 2007, b citra grayscale HH 2007, c citra grayscale HV 2007, d Citra komposit HH-HV- HHHV 2009, e citra grayscale HH 2009, f citra grayscale HV 2007 dan g foto tanah terbuka di lapangan.

2.3.4 Klasifikasi Kualitatif