B. Dakwah dan Ruang Lingkupnya
1. Pengertian Dakwah
Dilihat dari segi bahasa kata dakwah berasal dari bahasa Arab yaitu bentuk isim masdar dari kata
da’a-yad’u-da’watan yang artinya menyeru, memanggil, mengajak dan menjamu.
32
Toha Yahya Umar menegaskan, bahwa dakwah berasal dari bahasa Arab yang berarti, seruan, panggilan atau undangan.
33
Yang dimaksud dakwah menurut Islam adalah, mengajak dengan cara bijaksana kepada jalan yang
benar sesuai dengan perintah Allah, untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di dunia dan di akhirat.
Sedangkan menurut istilah, dakwah mengandung beberapa makna yang berbeda namun tujuan dan arti dakwah itu sendiri sama, sedangkan dakwah secara
terminology dapat kita lihat dari berbagai pendapat ulama, yaitu: a.
M. Arifin menyatakan bahwa dakwah adalah suatu kajian dalam seruan, baik dengan lisan, tulisan maupun tingkah laku yang dilakukan secara sadar dan
berencana untuk mempengaruhi orang lain agar timbul suatu pengertian, kesadaran, penghayatan serta pengamalan ajaran agama tanpa adanya unsur
paksaan.
34
b. Ahmad Mubarok, memahami dakwah sebagi upaya untuk menumbuhkan
kecenderungan dan ketertarikan, oleh karena itu dalam dakwah tidak hanya terbatas pada aktifitas lisan semata, akan tetapi mencakup seluruh aktifitas
lisan maupun perbuatan yang ditujukan dalam rangka menumbuhkan
32
Muhammad Yunus, Kamus Arab Indonesia, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penerjemah, 1973, hal. 127.
33
Toha Umar Yahya, Ilmu Dakwah, Jakarta: Wijaya, 1983, Cet Ke-3, hal.1.
34
M. Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantar Studi, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, hal. 6.
kecenderungan dan ketertarikan terhadap Islam. Artinya tujuan dakwah adalah bagaimana kita mengajak orang lain agar senantiasa mengamalkan
yang diperintahkan oleh Allah SWT, yang timbul dari kemauan mereka sendiri.
35
c. Quraish Shihab berpendapat, bahwa dakwah adalah seruan atau ajakan
kepada jalan keinsyafan atau mengubah situasi yang kurang baik menjadi lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat.
36
d. Sedangkan dakwah menurut H.N.S Nasrudin Latif, dakwah artinya setiap
usaha atau aktifitas dengan lisan atau tulisan yang bersifat menyeru, mengajak, memanggil manusia lainnya untuk beriman dan mentaati Allah
SWT, sesuai dengan garis-garis aqidah dan syariah serta akhlak islamiyah.
Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dakwah itu menyampaikan dan memanggil serta mengajak manusia ke jalan Allah SWT,
untuk menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dalam mencapai kehidupan bahagia di dunia dan di akhirat, sesuai dengan tuntutan dan contoh
Rasulullah SAW.
2. Unsur-Unsur Dakwah
a. Da’i
Da‟i secara bahasa diambil dari bahasa Arab, bentuk isim fa’il dari asal kata
da’a-yad’u-da’watan, artinya orang yang melakukan dakwah. Secara
35
Ahmad Mubarok, Dakwah Islam, Bogor: Thariqul Izzah, 2002, Cet. Ke-1, hal.13.
36
Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran Fungsi Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1999, Cet. Ke-XIX, hal.194.