Struktur Kepengurusan Earth Hour Tangerang 2015-2016

pemanasan global. Salah satu cara menunda pemanasan global dan krisis lingkungan lain yaitu dengan mengajak setiap individu untuk mengubah gaya hidup. Hemat energi mudah dan murah. Mulai dari diri sendiri. Dari sekarang. Indonesia mengkonsumsi listrik 78 terfokus di Jawa, Bali karena 68 konsumennya berada di pulau tersebut. Bagian Indonesia yang lain mendapatkan porsi lebih kecil. Indonesia mengkonsumsi listrik 23 terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang. Distribusinya terbagi menjadi: 1. Rumah tangga: 33 2. Bisnisperkantoran serta gedung komersial: 30 3. Sektor industri: 30 kebanyakan di wilayah Tangerang 4. Gedung pemerintahan: 3 5. Fasilitas publik dan sektor sosial: 4 Angka “60” artinya 60 menit fokus pada tindakan positif mengurangi emisi CO2. Tanda “+” artinya kegiatan EARTH HOUR tidak hanya dilakukan selama 60 menit saja, tapi juga diikuti dengan perubahan gaya hidup setiap hari. Mulai dari menggunakan transportasi publik, bersepeda, hemat air, tidak buang sampah sembarangan, memilah dan daur ulang sampah, hemat kertas, hingga berkebun dan menanam pohon.

G. Ilustrasi Mudah Earth Hour

Earth Hour lebih dari kegiatan rutin tahunan. Selain momentum pelaksanaan Earth Hour, sepanjang tahun kami terus mengajak dan berbagi informasi seputar gaya hidup hemat energi yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Pada pertengahan sampai dengan akhir bulan Maret, di beberapa belahan dunia mengalami transisi dari musim semi kemusim gugur sehingga cuaca tersebut paling kondusif bagi semua negara yang ingin berpartisipasi di Earth Hour, karena di beberapa negara tidak perlu menggunakan pendingin atau pemanas ruangan.

H. Gambaran Earth Hour Solo

Earth Hour Solo sudah mulai berkembang pada tahun 2012 yang ditandai dengan event 60+ mematikan lampu secara 60 menit pada tanggal 31 maret 2012. Event 60+ dipusatkan di daerah Ngarsopuro. Acara inti dari kegiatan ini yakni mematikan lampu penerangan jalan, gedung, serta reklame di sepanjang Jl Slamet Riyadi serta koridor Ngarsopuro pada pukul 22.30-21.30. Event 60+ tahun kedua di kota solo bahkan disambut dengan pemadaman lampu di titik selama satu jam mulai pukul 20.20-21.30 pada tanggal 23 maret 2013. Berbagai elemen seperti pemerintah Kota Solo, kantor-kantor BUMN dan swasta, serta masyarakat turut berpertisipasi untuk mematikan lampu dan ini memenuhi target dari Earth Hour Solo itu sendiri. Setelah dua tahun Earth Hour solo berjalan di kota Solo, setidaknya sudah ada 300 an volunteer yang mendaftarkan diri untuk turut mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan. Selain melancarkan aksi kampanye melalui para volunteer dan acara 60+ nya, Earth Hour Solo juga terus mengkampanyekan gaya hidup ramah lingkungan melalui berbagai media dan cara. Selain berkampanye melalui kegiatan offline, Earth Hour Solo juga melancarkan aksinya melalui berbagai media online.

I. Hubungan Earth Hour dengan WWF

Pada tahun 2007, WWF merupakan salah satu inisiator Earth Hour di Sydney yang kemudian pada tahun-tahun berikutnya turut serta dalam kampanye Earth Hour dengan menyebarkan kampanye ini di lebih dari 70 negara jaringan WWF di seluruh dunia. Gambar 3.2. Logo WWF World Wide fund For Nature Target utama kampanye Earth Hour Indonesia, yaitu: 1. Untuk melanjutkan target efisiensi energi dan perubahan gaya hidup di kota-kota besar di dunia dengan konsumsi listrik tinggi, 2. Berusaha mengaitkannya dengan potensi sumber energi baru terbarukan yang lebih bersih dan berdampak minimal pada lingkungan