Hubungan dan Pengaruh Budaya Perusahaan Terhadap Kinerja Karyawan

27 6. Penyimpangan-penyimpangan proses staffing Prestasi kerja yang baik atau yang buruk mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen personalia. 7. Ketidakakuratan informasional Pretsasi kerja yang buruk kemungkinan menunjukan kesalahan dalam informasi analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia, atau komponen lain sistem informasi manajemen personalia. 8. Kesalahan disain pekerjaan Prestasi kerja yang buruk mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam disain pekerjaan. Penilaian prestasi kerja membantu diagnosa kesalahan-kesalahan tersebut. 9. Kesempatan kerja yang adil Penilaian kinerja yang akurat akan menjamin keputusan-keputusan penempatan internal diambil tanpa diskriminasi. 10. Tantangan internal Seringkali kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja, seperti keluarga, kesehatan dan lain-lain. Dengan penilaian kinerja, departemen personalia mungkin dapat menawarkan bantuan.

6. Hubungan dan Pengaruh Budaya Perusahaan Terhadap Kinerja Karyawan

Pengelolaan budaya perusahaan harus diarahkan kepada kemampuan budaya untuk mendorong meningkatnya kinerja perusahaan melalui peningkatan kinerja karyawan. Hal ini berkaitan dengan fungsi budaya perusahaan sebagai sarana menentukan prioritas atau menentukan the way things are done around 28 here, menciptakan komitmen bersama serta memandu sikap dan perilaku para karyawan. Robbins mengungkapkan bahwa budaya perusahaan berpengaruh terhadap kinerja dan kepuasan karyawan Wibowo, Soewito dan FX Sugiyanto, 2001 . Adanya hubungan dan pengaruh budaya perusahaan dinyatakan oleh Budiardjo Soehodo 1999, Bambang Soepomo dan Nur Indrianto 1998 dan Muchamad Syafrudin 1999 Selain itu Kreitner dan Kinicki 1995 dan Kotter dan Hesket 1997 menyatakan bahwa budaya perusahaan juga mempunyai kaitan dengan kinerja ekonomi perusahaan, dimana budaya perusahaan adaptif secara konsisten berkaitan dengan kinerja ekonomi jangka panjang yang tinggi, karateristik nilai inti budaya perusahaan adaptif adalah peduli akan pelanggan, pemegang saham dan karyawan serta sangat menghargai orang dan proses yang dapat menciptakan perubahan bermanfaat Wibowo, Soewito dan FX Sugiyanto, 2001 . Dalam penelitian yang dilakukan oleh Budi Wibowo, Soewito, FX Sugiyanto pada PT Pura Barutama Kudus 2001 menunjukan budaya perusahaan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dengan variabel budaya inovasi tiada henti sebagai variabel yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT Pura Barutama Kudus. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh signifikan dan positif budaya perusahaan terhadap kinerja karyawan. 29 KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran merupakan isi dari keseluruhan penulisan yang merupakan satu kesatuan utuh yang dilaksanakan dalam penelitian tersebut. Kerangka pemikiran adalah sebagai berikut : Gambar 2.3 Kerangka pemikiran konseptual Dari skema diatas dapat diketahui perusahaan dibentuk atas : a. innovation and risk taking inovasi dan pengambilan resiko, yaitu dorongan pada karyawan untuk inovatif dan mengambil resiko dalam pelaksanaan pekerjaan. b. attention to detail perhatian ke rincian, yaitu tuntutan pada karyawan untuk cermat dan teliti c. outcome orientation orientasi hasil, yaitu dorongan untuk memperhatikan hasil kerja bukannya teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil tersebut d. people orientation orientasi orang, yaitu implikasi keputusan manajemen terhadap karyawannya Organizational culture: 1. innovation and risk takinginovasi dan pengambilan resiko 2. attention to detail perhatian ke rincian 3. outcome orientationorientasi hasil 4. people orientation orientasi orang 5. team orientationorientasi tim 6. aggressiveness keagresifan 7. stability kemantapan Kinerja karyawan 30 e. team orientation orientasi tim, yaitu memusatkan perhatiannya kepada kerjasama tim f. aggressiveness keagresifan, yaitu dorongan untuk kompetitif bukannya santai-santai g. stability kemantapan, yaitu sejauh mana kegiatan organisasi menekankan dipertahankannya status quo sebagai kontras pertumbuhan Kemudian variabel budaya ini akan berpengaruh pada terhadap kinerja karyawan. Budaya perusahaan yang tinggi akan menciptakan kinerja yang tinggi bagi karyawan HIPOTESIS Untuk memberikan jawaban sementara terhadap permasalahan yang ada di penelitian ini maka perlu diajukan suatu hipotesis. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah a Ada pengaruh positif dan signifikan budaya perusahaan terhadap kinerja karyawan PT. Kusumahadi Santosa baik secara parsial maupun bersama- sama. b Diduga variabel outcome orientation yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan di PT. Kusumahadi Santosa. 31

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan untuk menulis skripsi adalah berupa desain survei explanatory yang merupakan cara penulisan skripsi untuk mengetahui bagaimana penerapan suatu konsep didalam praktek atau menentukan hubungan antara konsep yang satu dengan konsep yang lain melalui pengujian empirik. Didalam desain explanatory yang dipakai dalam penelitian ini merupakan analisis hubungan antara variabel satu dengan variabel yang lain dan alat uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi.

B. Populasi, Sampling dan Teknik Sampling

Menurut Singarimbun 1984:125 populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga. Jadi populasi mencakup semua objek yang akan diteliti dengan ciri-ciri tertentu. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan yang ada di PT. Kusumahadi Santosa yang meliputi delapan bidang weaving 1, weaving 2, finishing, utility, printing, pemasaran, umumkeuanganlogistik, PPC Dalam pengambilan sampel, penulis mengunakan metode proportional simple random sampling yaitu cara pengambilan sampel yang memperhatikan perimbangan yang sama dari tiap bagian dimana populasi dibagi dalam beberapa sub populasi dan tiap sub populasi diambil dengan proporsi yang sama. Dalam hal ini semua anggota akan mempunyai kesempatan yang sama. Jumlah sampel yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

0 5 23

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

0 3 13

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DANPENGALAMAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 2 13

PENDAHULUAN Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Komitmen Organisasi, Motivasi, dan Pengalaman Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada PT. Kusuma Hadi Santosa, Karanganyar).

0 3 4

ANALISIS PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA PT KUSUMA HADI SANTOSA DI KARANGANYAR.

0 2 5

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA.

0 0 75

ANALISIS IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA DEPARTEMEN WEAVING 2 PT. KUSUMA HADI SANTOSA.

0 1 14

ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN PADA DEPARTEMEN PRINTING DAN DYEING PT KUSUMA HADI SANTOSA.

0 2 1

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DAN DAMPAKNYA PADA KINERJA KARYAWAN PADA PT. KUSUMA DIPA NUGRAHA

0 1 20