64
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan sejauh mana
penelitian tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama. Pengujian
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan taraf signifikansi sebesar 5, di mana koefisien yang mendekati satu mempunyai arti bahwa
konsistensi reliabilitas internal yang diukur juga semakin tinggi. Reliabilitas konsistensi internal ini menggunakan rumus satu kali
pengujian kuesioner dengan teknik atau rumus Cronbach’s Alpha Coefficient.
Tabel IV.5 HASIL UJI KOEFISIEN RELIABILITAS
Variabel Koefisien Reliabilitas
Status Innovation and risk taking
0,6933 Reliabel
Attention to detail 0,8141
Reliabel Outcome orientation
0,7654 Reliabel
People orientation 0,9099
Reliabel Team orientation
0,8628 Reliabel
Aggressiveness 0,8417
Reliabel Stability
0,8140 Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2004 Dari uji reliabilitas pada tabel IV.3 nilai koefisien reliabilitas untuk
variabel innovation and risk taking inovasi dan pengambilan resiko adalah sebesar 0,6933, variabel attention to detail perhatian ke rincian
sebesar 0,8141, outcome orientation orientasi hasil sebesar 0,7654, People orientation orientasi orang sebesar 0,9099 dan Team orientation
orientasi team sebesar 0,8628, aggressiveness keagresifan sebesar
65 0,8417 dan stability kemantapan sebesar 0,8140. Dari uji reliabilitas ini
dapat diketahui bahwa semua variabel reliabel karena lebih besar daripada nilai r
tabel
. Menurut Sudarwan Danim 1997: 202 tingkat reliabilitas dibagi menjadi 3
tiga kategori, yaitu jika nilai reliabilitas kurang dari 0,59 dianggap rendah, 0,60 – 0,89 dianggap sedang, dan 0,9 – 1 dianggap tinggi. Dari
hasil uji reliabilitas pada penelitian ini dapat diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan mempunyai reliabilitas dengan kategori sedang dan tinggi.
C. Distribusi Responden