26 Berbagai distorsi atau kesalahan yang terjadi diatas dapat dikurangi
dengan cara pemberian latihan untuk penilai, umpan balik dan pemilihan teknik- teknik penilaian kinerja yang tepat.
5. Kegunaan Penilaian Kinerja
Pada dasarnya penilaian kinerja mempunyai fungsi ganda, hal ini dikarenakan dapat digunakan sebagai alat sebagai pengambilan keputusan yaitu :
1. Perbaikan prestasi kerja Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer, dan
departemen personalia dapat membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi kerja.
2. Penyesuaian kompensasi Evaluasi pretasi kerja membantu para pengambil keputusan dalam
menentukan kenaikan upah, pemberian bonus dan bentuk kompensasi yang lain
3. Keputusan-keputusan penempatan Transfer, Promosi dan demosi biasanya didasarkan pada prestasi kerja
masa lalu atau antisipasinya 4. Kebutuhan-kebutuhan latihan dan pegembangan
Prestasi kerja yang buruk kemunngkinan akan menunjukan kebutuhan latihan. Demikian pula halnya dengan prestasi yang baik kemungkinan
akan mengambarkan potensi yang perlu dikembangkan 5. Perencanaan dan pemgembangan karier
Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan-keputusan karier, yaitu tentang jalur karier tertentu yang harus diteliti
27 6. Penyimpangan-penyimpangan proses staffing
Prestasi kerja yang baik atau yang buruk mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen personalia.
7. Ketidakakuratan informasional Pretsasi kerja yang buruk kemungkinan menunjukan kesalahan dalam
informasi analisis jabatan, rencana-rencana sumber daya manusia, atau komponen lain sistem informasi manajemen personalia.
8. Kesalahan disain pekerjaan Prestasi kerja yang buruk mungkin merupakan suatu tanda kesalahan
dalam disain pekerjaan. Penilaian prestasi kerja membantu diagnosa kesalahan-kesalahan tersebut.
9. Kesempatan kerja yang adil Penilaian kinerja yang akurat akan menjamin keputusan-keputusan
penempatan internal diambil tanpa diskriminasi. 10. Tantangan internal
Seringkali kinerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja, seperti keluarga, kesehatan dan lain-lain. Dengan penilaian kinerja,
departemen personalia mungkin dapat menawarkan bantuan.
6. Hubungan dan Pengaruh Budaya Perusahaan Terhadap Kinerja Karyawan