81 setiap perubahan aggressiveness mempengaruhi perubahan kinerja
karyawan apabila variabel lainnya tetap. g Untuk koefisien regresi variabel stability kemantapan X
7
terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 0,03567. Hal ini berarti setiap perubahan stability mempengaruhi perubahan kinerja
karyawan apabila variabel lainnya tetap.
2. Uji Koefisien Determinasi Majemuk R
2
Analisis koefisien determinasi berganda R
2
di maksudkan untuk menunjukkan besar sumbangan variabel bebas terhadap perubahan yang
terjadi pada variabel terikat. Nilai determinasi yang mendekati satu berarti hubungan variabel tersebut semakin erat 0R
2
1, sehingga secara umum uji R
2
ini digunakan untuk mengetahui proporsi variabel terikat yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas Gujarati, 1991: 102.
Dari tabel dapat dilihat bahwa nilai Adjusted R
2
untuk persamaan regresi linier berganda sebesar 0,774 yang berarti kinerja karyawan dipengaruhi
oleh budaya perusahaan sebesar 77,4, sedangkan sisanya 22,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model.
3. Uji Statistik-F
Uji statistik F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas secara serempak dapat menjelaskan secara signifikan variabel terikat dalam suatu
regresi linear berganda. Dalam hal ini, uji statistik-F dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel innovation and risk taking, attention to detail,
outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness,
82 stability secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan. Adapun langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut:
a. Menentukan formulasi hipotesis nihil dan hipotesis alternatif
Ho : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= b
7
= 0 tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel innovation and risk
taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, stability terhadap variabel kinerja
karyawan Ha : : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= b
7
0 ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama variabel innovation and risk
taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, stability terhadap variabel kinerja
karyawan b.
Menentukan level of signifance sebesar 0,05 atau 5 N = 94, k = 7
F
tabel
= a ; k – 1 ; k n – 1 F
tabel
= 0,05 ; 6 ; 651 F
tabel
= 2,10 c.
Menentukan F
hitung
Diperoleh F
hitung
= 46,615
d. Menentukan kriteria pengujian
83 2,10
Gambar 1V. 4 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan H
o
H diterima bila F
hitung
≤ F
tabel
Hal ini menunjukkan bahwa variabel innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team
orientation, aggressiveness, stability secara bersama – sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
Ho diterima dan Ha ditolak apabila tingkat signifikansi F 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel innovation and risk taking,
attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, stability secara bersama – sama tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. H
o
ditolak bila F
hitung
F
tabel
Hal ini menunjukkan bahwa variabel innovation and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team
orientation, aggressiveness, stability secara bersama – sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai kinerja karyawan.
Ho ditolak dan Ha diterima apabila tingkat signifikansi F 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel innovation and risk taking,
attention to detail, outcome orientation, people orientation, team
daerah tolak
daerah terima
84 orientation, aggressiveness, stability secara bersama – sama
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai kinerja karyawan. e.
Kesimpulan Hasil perhitungan dengan menggunakan program komputer SPSS
diketahui bahwa F
hitung
46,615 F
tabel
= 2,10 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel innovation
and risk taking, attention to detail, outcome orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, stability secara bersama
– sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai kinerja karyawan
4. Uji Statistik-t