Yakni peneliti mengamati, mencatat, mengidentifikasi, dan menafsirkan secara langsung dari gejala-gejala atau temuan-temuan sekitar Pesantren PERSIS, baik yang bersifat
harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan. Untuk kemudian dijadikan sebagai data, yang tentunya berkenaan dengan apa yang peneliti lakukan. Peneliti menggunakan pengamatan
terlibat agar lebih memahami peraktek-peraktek yang mereka lakukan sehingga bisa mengambil kesimpulan secara utuh dan membuktikan jika apa yang diteliti tersebut sesuai
dengan pakta yang ada di lapangan.
c. Telaah Dokumen
Teknik ini digunakan untuk menggali literatur yang membahas tentang Jam’iyyat PERSIS, baik berupa buku-buku, majalah, dan tulisan-tulisan artikel lainnya yang berkenaan
dengan PERSIS. Penulis juga menganalisis data-data sebagai proses untuk mengkatagorikan, mengurutkan data kedalam katagori dan suatu uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema
yang kemudian dirumuskan hipotesis penelitian. Analisis data juga bermaksud untuk mengkatagorisasikan data dari catatan yang diperoleh di lapangan, tanggapan peneliti,
gambar, foto,
dan lain
sebagainya, ini
untuk mengatur,
mengurutkan, dan
mengelompokannya.
22
5. Tahapan Penelitian
a. Tahapan pra-lapanganpersiapan
Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang harus peneliti lakukan. Pertama, menyusun rancangan suatu penelitian yang berisi latar belakang masalah yang diteliti Kedua, memilih
lapangan penelitian yang telah ditentukan sebelumnya Ketiga, mengurus perizinan untuk
22
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h.280-281
penelitian yang berwenang dalam hal ini adalah Fakultas Ushuludin dan Filsafat, ini merupakan salah satu syarat bahwa peneliti sedang mengadakan penelitian Keempat,
menjajaki keadaan lapangan. Adapun maksud dan tujuan penjajakan adalah agar peneliti berusaha mengenal segala unsur lapangan, lingkungan sosial, fisik, adat-istiadat, dan
sebagainya dan kelima, memilih informan subjek penelitian.
b. Tahapan LapanganPelaksanaan
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh peneliti ketika berada di lapangan Pertama
, harus memerhatikan penampilan. Dimana peneliti harus menyesuaikan diri dengan kebisaan, tatacara, dan kultur masyarakat setempat Kedua, peneliti harus berhubungan akrab
atau pengenalan hubungan dengan subjek yang diteliti Ketiga, pelaksanaan wawancara dengan subjek penelitian, yang tentunya dilakukan sesuai kebutuhan data yang diperlukan
Keempat, mencatat data baik data tersurat diperoleh dari wawancara, pengamatan, ataupun
menyaksikan suatu kejadian tertentu.
c. Tahapan PenyelesaianLaporan
Tahapan penyelesaian ini disebut juga dengan laporan terakhir pelaporan dari sebuah penelitian. Ada beberapa hal yang harus peneliti lakukan dalam tahapan ini, diantaranya
adalah: Pertama, peneliti harus meneliti data-data yang telah diperoleh selama penelitian di lapangan, kedua mengujinya, lalu melakukan upaya-upaya penambahan data lain yang jika
dianggap perlu; kedua, mengolah data dan menyusunnya kedalam bentuk tulisan; dan ketiga, mengambil kesimpulan.
F. Tehnik Penulisan
Teknik penulisan ini mengacu kepada pedoman penulisan skripsi, tesis, dan disertasi yang diterbitkan oleh UIN Jakarta Press, tahun 2008.
G. Sistematika Penulisan