Perkembangan Kepemimpinan. PROFIL PESANTREN PERSATUAN ISLAM PPI 7

pada tahun 1990 selesai membangun Asrama Putri di tanah Wakaf yang lama, serta tahun 1993 selesai membangun sebelah Barat yang kini digunakan oleh jenjang Mu’allimin. Jenjang pendidikan; Pertama pada tahun 1971 bebrdiri bangunan Diniyyah, Tajhiziyyah dan Tsanawiyyah, kedua tahun 1990 mendirikan jenjang Diniyyah Wustho, ketiga Tahun 1993, mendirikan jenjang Ibtidaiyyah, kemudian pada tahun 1997 pendidikan Diniayyah Wustho dan Tajhiziyyah diganti menjadi Muallimin. Sehingga sampai saat ini ada dari mulai Diniyyah , Ibtidaiyyah, Tsanawiyah, dan Muallimin. Dengan perjuangan semua elmen yang terkait dan karena kondisi yang dianggap memungkinkan untuk bergabung dengan pendidikan-pendidikan pada umumnya, maka sejak tahun 1994 Pesantren PERSIS No 7 Cempakawarna menggabungkan diri ke DEPAG, dan sampai saat ini jenjang Ibtidaiyyah dan Muallimin setatusnya sudah diakui atau terakreditasi. Sedangkan untuk jenjang Tsanawiyyah setatusnya sudah disamakan atau masih persamaan.

C. Perkembangan Kepemimpinan.

Perkembangan kepemimpinan yang terjadi dari muali berdiri Pesantren Persatuan Islam No 7 PPI 7 ketika masih berada di masjid istikomah sampai mempunyai bangunan seperti sekarang ini melalui beberapa kali pergantian kepemumpinan. Pertama. Dari tahun 1971- 1975 pejabat pimpinan atau Mudzir dipegang oleh Ustadz. Drs. H. Maman Abdurahman, Kedua. Dari tahun 1975-1998 kepemimpinan terus berganti oleh Ustadz Dadan Hamdan Kautsar, Pak Idik Tasdik, Ustadz Abdul Halim, Ustadz Heri Ahmadi Ba, dan terakhir dari mulai Bulan Juli Tahun 1998-sekarang, dipimpin oleh seorang Mudirul’Am oleh KH.Maman Abdurahman Ks 53 Ustadz Aman sesuai dengan peraturan pendidikan pusat persatuan Islam. 53 Nama lengkap : H. Maman Abdurahman Kosasih Suba’i Ustasz Maman Abdurahman Ks Tanggal Lahir: Tasikmalaya 21-12-1941.Nomor induk anggota NIAT: 0754. Riwayat pendidikan: Formal: Sekolah Rakyat SR selama enam tahun yang selesai 1955 di Bojong Tasikmalaya, Sekolah Menengah Pertama SMP 1956-1959, melanjutkan ke Pesantren Salaf tahun 1961di Cihaji Ciberem dan Bojong Tasikmalaya. Kemudian setelah itu dia juga mengikuti kegiatan-kegiatan lain seperti: Kursus Tata Buku, Kursus Tik, dan Kursus Keorganisasian. Para Mudzir sekarang: Ustadz Nana Juhana sebagai Mudzir Diniyyah’ Ustadz Mastur, Ustadz Nanang Herdiana, sebagai Mudzir Ibtidaiyyah, sekaligus masing-masing merangkap administrasi Negeri dan Pesantren, Ustadz Drs. Aep Saepuddin dan Ustad Maman Suganda sebagai Mudzir Tsanawiyah, mereka juga merangkap masing-masing memegang administrasi Negeri dan Pesantren. Dan Ustadz Drs. Ade Saripuddin dan Ustadz H. Habib Zaf. sebagai Mudzir Mualimin juga merangkap masing-masing sebagai administrasi Negeri dan Perantren Jumlah santri atau murid yang masih aktif dari berbagai jenjang sebanyak 456 SiswaSiswi dan jumlah Ustadz sebanyak 35 orang. Kemudian di antara lulusan yang sudah lulus dari Muallimin saat ini banyak yang meneruskan kejenjang yang lebih tinggi baik di luar Jawa, bahkan sampai ke luar Negeri seperti: di Al- Ajhar Kairo Mesir, dan Yaman. Para santri tidak hanya dari anggota, simpatisan, dan masyarakat sekitar bahkan ada beberapa yang datang dari luar daerah, karena jumlah santri yang terus bertambah maka di dirikanlah Madrasah yang berukuran 7 x 40 meter, dan kegiatan belajar-mengajar yang biyasanya di adakan pada sore hari dipindahkan ke pagi hari. Pada tanggal 4 Mei 1990 diresmikanlah Madrasah tersebut sebagai Pesantren Persatuan Islam No. 7 PPI 7 yang Pengalaman tersebutlah yang kemudian membawa dia aktif di Persatuan Islam PERSIS hingga berbagai jabatan dia dapatkan misalnya: 1. Sebagai Naqib Jama’ah PERSIS Pesantren Kudang tahun 1962 2. Sebagai Naqib Jama’ah PERSIS Cihideng tahun 1968 3. Sebagai bendahara Pemuda PERSIS Tasikmalaya 1968-1970 4. Sebagai Kordinator Bidang Garapan BIDGAR Tablig Pimpinan Cabang PC PERSIS Tasikmalaya 1972-1975 5. Sebagai Katua Umum Pimpinan Cabang PC PERSIS Tasikmalaya selama dua periode kepemimpinan 1976-1994 6. kamudian merangkap juga sebagai setap Pimpinan Daeah PD PERSIS Tasikmalaya 1984-sekarang 7. Merangkap sebagai anggota Dewan Hisbah Pimpinan Pusat PP dari tahun 1993 8. Merangkap sebagai stap Dewan Hisbah dan Rukya dari tahun1994 9. Merangkap sebagai ketua Dewan Hisbah dan Rukyat hasil Muktamar PERSIS 2005. 10. Anggota Badan Hisab Rukyat BHR Departemen Agama Republik Indonesia DEPAG RI Pusat tahun 2006. Kemudian dia juga merupakan Pimpinan Jama’ah PJ Pesantren Persatuan Islam Nomor 07 PPI 7 1971-1975, Pengajar juga Pimpinan Pesantren Persis 7 dari tahun 1990-sekarang. Bahkan dia juga aktif menulis hinga bisa menerbitkan beberapa karya ilmiah yang kahusus untuk Muallimin seperti. Buku Masail dengan nama Al-Bayyinah tiga jilid, buku Nahwiyyah tiga jilid, Mukhtasor Ilmu Balagoh, buku Irobul Qur’an tiga jilid. Dan buku Ilmu Hisab Almuyyasar Fi Sulamunnayiren untuk umum. secara langsung di pimpin oleh Pimpinan Pusat Persatuan Islam PP PERSIS saat itu, yaitu; oleh KH. Isa Anshari.

D. Visi dan Misi