21
IV. METODOLOGI
4.1 LOKASI MAGANG
Praktik magang ini dilakukan di kantor Lembaga Pengkajian Pangan dan Obat-Obatan Majelis Ulama Indonesia, Jalan Raya Padjajaran Bogor 16144, Kampus IPB Baranang Siang.
4.2 WAKTU MAGANG
Kegiatan ini dilakukan mulai dari tanggal 7 Februari 2011 sampai dengan 7 Juni 2011.
4.3 METODE MAGANG
4.3.1 Kegiatan Magang
Kegiatan  magang  dilakukan    pada  Divisi  Penelitian  dan  Pengkajian  Ilmiah  LPPOM  MUI. Kegiatan yang dilakukan antara lain :
1. Membuat matriks dan surat keterangan  perizinan penggunaan  bahan baku dan bahan tambahan
pangan. Matriks  dan  surat  keterangan  bahan  baku  dan  bahan  tambahan  pangan  dibuat  apabila  suatu
perusahaan  sudah  mengajukan  permintaan  pengkajian  bahan  baku  dengan  syarat  melampirkan dokumen  spesifikasi  bahan,  diagram  alir  proses,  dan  atau  sertifikat  halal  bahan  baku  dari  lembaga
yang diakui MUI. 2.
Mempelajari  mekanisme  penentuan  perizinan  penggunaan  bahan  baku  dan  bahan  tambahan pangan melalui Divisi Pengkajian Ilmiah.
Mekanisme  penentuan  perizinan  penggunaan  bahan  baku  dan  bahan  tambahan  pangan  adalah dengan melakukan identifikasi titik kritis dari bahan yang diajukan melalui spesifikasi bahan, diagram
alir  proses,  dan  atau  sertifikat  halal  bahan  dari  lembaga  yang  diakui  MUI.    Identifikasi  titik  kritis sangat erat kaitannya dengan pengetahuan bahan, sehingga pengetahuan akan bahan baku dan bahan
tambahan pangan penting untuk dikuasai. 3.
Mengikuti kegiatan International Workshop on Halal Regulation and Standard for Slaughtering pada tanggal 18 April 2011 di IPB International Convention Center.
Kegiatan  yang  dilakukan  dalam  workshop  ini  adalah  menjadi  pemandu  bagi  para  tamu internasional serta  mendengarkan pemaparan  materi dari para pemakalah.   Materi  yang disampaikan
antara lain Indonesian Standard for Halal Slaughtering, Halal Slaughtering Practice in Australia for Cattle,  Halal  Slaughtering  Practice  for  Poultry,  The  Importance  of  Halal  Slaughtering  for  Quality
Meat,  Functional  Foods  and  Health  Benefits,  Functional  Materials  Production  Using  Compressed Hot Solvent Process, dan Regulation for Consumer Protection.
4. Mengikuti rapat pembuatan Pedoman Persyaratan Bahan Halal LPPOM MUI 2011
Kegiatan  yang  dilakukan  di  dalam  rapat  ini  adalah  membuat  notulensi  rapat  Pedoman Persyaratan Bahan Halal LPPOM MUI 2011.
5. Mengikuti pelatihan Sistem Jaminan Halal
Pelatihan yang diikuti yaitu pelatihan Sistem Jaminan Halal yang diselenggarakan pada tanggal 24 - 26 Mei 2011.  Materi pelatihan  berisi pemahaman dasar mengenai sistem jaminan halal, syarat
menjadi  auditor  halal  internal  perusahaan,  identifikasi  bahan  baku  dan  proses,  penetuan  titik  kritis kehalalan produk, dan pengambilan keputusan status halal suatu produk.
22
4.3.2 Kajian Topik Khusus : Isti lah Babi