37
5.3 KAJIAN ISTIĤĀLAH BERDASARKAN JURNAL SYARIAH Disadur
de ngan beberapa modifikasi dari Jurnal Syari’ah berjudul “Teori
Isti lah menurut Perspektif Islam dan Sains : Aplikasi Terhadap Beberapa Penghasilan Produk Makanan, karya Mohammad Aizat Jamaludin dan
Che Wan Jasimah Wan Mohamed Radzi
Menurut Jamaludin dan Radzi 2009, terdapat enam model istiĥālah. Pembahasannya adalah
sebagai berikut :
5.3.1 Bentuk-Bentuk Isti lah
Terdapat tiga bentuk
istiĥālah yaitu :
1 Perubahan fisik dan kandungan Perubahan ini dapat dilihat misalnya darah kijang berubah menjadi minyak kasturi, bangkai
berubah menjadi butiran garam karena terjatuh ke dalam lautan garam dan najis binatang menjadi abu akibat pembakaran. Darah kijang, bangkai, najis binatang serta abu tersebut berubah dari segi fisik
dan kandungannya. 2 Perubahan fisik saja
Perubahan dari aspek fisik saja contohnya ialah kulit binatang selain anjing dan babi berubah menjadi suci setelah melalui proses penyamakan. Kulit binatang sebelum disamak adalah najis.
Setelah disucikan kulit tersebut halal untuk digunakan. Begitu juga, perubahan minyak dan lemak yang diperoleh dari berbagai sumber seperti kelapa sawit, lemak binatang dan sayuran yang diubah
menjadi sabun. 3 Perubahan kandungan saja
Perubahan dalam bentuk kandungan seperti perubahan arak menjadi cuka. Dari segi fisik, arak dan cuka tetap dalam bentuk cairan namun dari segi kandungannya berbeda. Arak adalah minuman
yang haram sedangkan cuka statusnya halal.
5.3.2 Struktur Teori Isti lah
Secara umum, struktur teori i stiĥālah mempunyai kerangka dasar tersendiri. Hal ini dapat
dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15. Struktur teori i stiĥālah
Pada dasarnya, struktur teori istiĥālah terdiri dari tiga elemen dasar yang penting dan utama.
Pertama, bahan asal atau bahan mentah. Kedua agen perubah yang digunakan. Ketiga, bahan akhir atau bahan baru yang dihasilkan. Struktur ini disempurnakan dengan adanya proses pencampuran dan
38 proses perubahan. Proses perubahan terjadi apabila bahan asal raw material berinteraksi dengan
agen perubahan baik secara alami ataupun tidak. Dalam proses ini, bahan yang berinteraksi tersebut akan mengalami perubahan yang menghasilkan bahan akhir. Bahan akhir ini berbeda dari segi fisik
ataupun kandungan kimia dari bahan asal.
5.3.3 Pembagian dan model isti lah