Analisis Sumber-Sumber Pengetahuan HASIL DAN PEMBAHASAN

terakhir mempengaruhi pentingnya pengetahuan standar etika perusahaan. Responden yang berpendidikan terakhir SMA mayoritas menganggap pengetahuan standar etika perusahaan sangat penting. Hal ini karena sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika bisnis Antam dan etika kerja karyawan Antam dalam mencapai visi dan misi. Secara lengkap hasil tabulasi silang antara pendidikan terakhir dengan kepentingan pengetahuan standar etika perusahaan dapat dilihat dari Tabel 7 berikut ini. Tabel 7. Tabulasi silang antara pendidikan terakhir dengan kepentingan pengetahuan standar etika perusahaan Pendidikan Terakhir Standar Etika Perusahaan Total Cukup Penting Penting Sangat Penting SMA 0 5 10 15 DIPLOMA 1 0 1 2 S1 1 2 7 10 S2 0 3 3 Total 2 10 18 30

4.4 Analisis Sumber-Sumber Pengetahuan

Berbagai pengetahuan dikumpulkan dari sumber-sumber yang berbeda-beda. Sumber pengetahuan karyawan PT. Antam Tbk Unit Geomin didapat dari beberapa cara, antara lain pengalaman karyawan, pertemuan- pertemuan yang dilakukan perusahaan, pelatihan yang diikuti oleh karyawan, buku-buku pelatihan, dan informasi dari luar perusahaan. Sumber pengetahuan yang memiliki nilai rataan paling tinggi adalah informasipengalaman dari pihak luar perusahaan sangat penting bagi peningkatan pengetahuan karyawan dengan nilai rataan sebesar 4,53. Sumber informasi tersebut didapat dari masukan-masukan mitra kerja, workshop, seminar, lokakarya, katalog, dan brosur. Sumber informasi inilah yang akan menambah pengetahuan karyawan untuk menunjang pekerjaan mereka. Cara yang kedua adalah belajar dari pengalaman dengan nilai rataan sebesar 4,47. Pengalaman merupakan sumber efektif bagi karyawan karena dari pengalaman mereka mengetahui bagaimana cara mengerjakan pekerjaan dengan baik dan benar. Selanjutnya pengetahuan itu didapat dari adanya pertemuan-pertemuan pelatihan yang diadakan perusahaan dengan nilai sebesar 4,47. Pelatihan dilakukan kepada karyawan untuk mengajarkan pengetahuan atau keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu melakukan pekerjaannya sesuai dengan standar kerja. Setelah itu diadakan pertemuan untuk berbagi pengetahuan dari pelatihan yang mereka ikuti. Buku-buku pelatihan merupakan sumber pengetahuan bagi karyawan dengan nilai rataan sebesar 4,33. Buku-buku pelatihan tersebut ada yang dimiliki oleh masing-masing individu dan ada yang disimpan di perpustakaan perusahaan sehingga dapat dibaca oleh karyawan lainnya. Berpartisipasi dalam pertemuan yang dilakukan perusahaan unuk berbagi pengetahuan dan pengalaman memiliki nilai rataan sebesar 4,13. Adanya pertemuan yang dilakukan perusahaan diharapkan diikuti oleh para karyawan karena dengan mereka bertemu maka ada kegiatan untuk saling bertukar pikiran dan berdialog untuk berbagi pengetahuan mereka. Kegiatan atau pertemuan yang biasa diadakan oleh perusahaan meliputi kegiatan senam pagi yang dilakukan setiap hari Jum’at dari pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB, acara Family Gathering yang diadakan satu tahun sekali, Halal Bihalal yang diadakan satu tahun sekali, ataupun acara sarasehan yaitu acara yang mendatangkan senior untuk berbagi pengalamannya. Rotasi karyawan secara rutin memiliki nilai rataan terendah, yaitu sebesar 3,53. Hal ini karena waktu dan kesempatan yang kurang untuk mentransfer pengetahuan kepada karyawan yang lain atau pejabat pengganti ketika dirotasi atau dimutasi. Kurangnya kesempatan itu disebabkan sibuknya karyawan dengan pekerjaan masing-masing. Oleh karena itu, adanya partisipasi karyawan dalam setiap pertemuan dapat digunakan untuk berbagi pengetahuan. Hasil pengolahan data nilai rataan sumber-sumber pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Nilai rataan sumber-sumber pengetahuan No Pernyataan Nilai Rataan Keterangan 1 Informasi dari pihak luar sangat penting bagi peningkatan pengetahuan. 4,53 Sangat Setuju 2 Belajar dari pengalaman. 4,47 Sangat Setuju 3 Pertemuan-pertemuan pelatihan yang diadakan sangat penting. 4,47 Sangat Setuju Lanjutan Tabel 8. No Pernyataan Nilai Rataan Keterangan 4 Buku-buku pelatihan sangat penting. 4,33 Sangat Setuju 5 Mencari pengetahuan di luar pelatihan sangat penting. 4,20 Setuju 6 Berpartisipasi dalam pertemuan yang dilakukan perusahaan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. 4,13 Setuju 7 Perusahaan membentuk tim yang anggotanya dari berbagai pihakkalangan. 4,13 Setuju 8 Perusahaan memberikan pelatihan dengan contoh dan perumpamaan yang mudah dipahami. 4,03 Setuju 9 Berbagi pengetahuan atau pengalaman kepada karyawan lain. 4,00 Setuju 10 Belajar dari mengamati karyawan lain. 3,93 Setuju 11 Aktif menjadi anggota karyawan untuk meningkatkan kinerja. 3,93 Setuju 12 Mengikuti pelatihan berkaitan dengan bidang pekerjaan. 3,90 Setuju 13 Perusahaan melakukan rotasi karyawan secara rutin. 3,53 Setuju Rataan 4,12 Setuju

4.5 Analisis Aset Pengetahuan