23 Gambar 6 Peta kawasan Pusat Penyelamatan Satwa Gadog
3.4 Manajemen Kesehatan di Habitat Eks-Situ
Manajemen kesehatan pada kedua Pusat Penyelamatan Satwa PPS hampir sama. Setiap burung elang yang baru datang langsung dimasukkan ke
dalam kandang karantina. Dalam masa karatina lamanya burung elang berada di dalam bergantung pada kondisi kesehatannya. Jika kondisi kesehatan membaik
maka burung elang akan dipindahkan pada kandang individu. Selama berada di kandang individu perilaku burung elang telah bisa menunjukan perilaku liar maka
burung elang tersebut bisa dipindahkan pada kandang pelepasan. Setelah berada di kandang pelepasliaran, burung elang akan dibiasakan hidup seperti di alamnya,
jika sudah siap untuk dilepas maka burung elang akan dibawa ke suaka elang atau bisa juga langsung dikembalikan kehabitat alaminya. Jika kesehatan burung elang
memburuk ketika sudah dalam tahap rehabilitasi sehingga dapat menularkan penyakit pada burung elang lain maka dibawa ke kandang isolasi. Apabila
kesehatan burung elang telah pulih maka burung elang bisa dipindahkan ke kandang individu, namun bila penyakit pada burung elang semakin parah dan
menimbulkan kematian maka burung elang akan disuntik matieutanasia.
Gambar 7 Bagan alur manajemen kesehatan burung elang di PPS Satwa
Karantina
Kandang isolasi Kandang individu
EeuthanasiaSuntik mati Kandang Pelepasliaran
Alam Pusat Penyelamatan Satwa
Suaka Elang
Manajemen kesehatan di suaka elang berbeda dengan di kedua PPS. Burung elang yang masuk di suaka elang berasal dari PPS yang mana sebelumnya
sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan perilaku secara ketat. Burung elang yang baru datang dimasukkan ke kandang transit, di kandang transit burung elang
dibiasakan pada ligkungan barunya. Ketika sudah dapat beradaptasi dengan lingkungan suaka elang maka burung akan dipindahkan pada kandang
pelepasliaran release. Ketika sudah layak untuk dilepaskan maka burung elang akan dibawa ke lokasi pelepasan, yang mana di lokasi tersebut sudah disediakan
kandang habituasi. Kandang habituasi ini berguna untuk mengadaptasikan burung elang pada lingkungan barunya, ketika sudah siap maka burung elang akan
dilepaskan ke habitat alaminya. Burung elang tersebut yang mengalami perubahan perilaku dan terdapat
cacat tubuh maka akan dipindahkan pada kandang peraga dari kandang transit. Burung tersebut akan digunakan sebagai bahan pendidikan lingkungan bagi para
pengunjung. Bila selama di kandang peraga kondisi kesehatan dan perilaku sudah kembali normal maka burung tersebut bisa dipindahkan pada kandang
pelepasliaran yang nantinya untuk dilepaskan ke alam.
Gambar 8 Bagan alur manajemen kesehatan burung elang di Suaka Elang Suaka Elang
Kandang transit
Kandang Release Kandang Peraga
Kandang Habituasi
Alam