Kontrol Perilaku Persepsian berpengaruh terhadap Kepatuhan

pajak. Dari tabel hasil penelitian dapat diketahui bahwa diantara ketiga referents yang disebutkan, teman dan rekan satu profesi memiliki nilai paling tinggi yang berarti teman dan rekan satu profesi adalah pihak yang paling banyak memberikan dorongan serta saran kepada Wajib Pajak. Akan tetapi, Wajib Pajak paling banyak mendengarkan saran dari konsultan pajak, yang dibuktikan dengan tingginya jumlah nilai butir pernyataan keenam.

3. Kontrol Perilaku Persepsian berpengaruh terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak Orang Pribadi di Daerah Istimewa Yogyakarta Hasil uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa Kontrol Perilaku Persepsian tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Nilai t hitung sebesar 1,709 lebih kecil daripada t tabel yaitu 1,977. Selain itu, nilai signifikansi yang diperoleh adalah sebesar 0,090 yang berarti lebih besar dari 0,05 yang menunjukkan bahwa variabel Kontrol Perilaku Persepsian tidak berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, sehingga hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Kontrol Perilaku Persepsian berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi ditolak. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Farras Abiduddin 2015 yang berjudul “Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Tax Compliance Penyetoran SPT Massa Survei pada Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Boyolali. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Kontrol Perilaku Persepsian tidak berpengaruh langsung terhadap kepatuhan Pengusaha Kena Pajak. Akan tetapi, hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Layli Yobabpritika Putri 2014 yang berjudul “Pengaruh Sikap, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku yang dipersepsikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi” dan hasil penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Layli menunjukkan bahwa Kontrol Perilaku Persepsian berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Kontrol perilaku persepsian merupakan kontrol yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari pengalaman masa lalu individu tersebut mengenai sulit atau tidaknya melakukan sebuah perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kontrol yang dimiliki oleh responden cukup baik, terbukti dengan mayoritas responden mengisi poin setuju pada masing-masing butir pernyataan. Hal tersebut menunjukkan bahwa responden merasa bahwa pemeriksaan, sanksi pajak, serta pengawasan yang dilakukan oleh pihak ketiga telah berjalan dengan baik. Karena itu responden juga memiliki persepsi bahwa cukup sulit untuk melakukan kecurangan atau melanggar peraturan. Akan tetapi, meskipun wajib pajak memiliki persepsi kontrol yang tinggi dalam masalah pajak, bukan berarti mereka melakukan kepatuhan karena sebab itu. Sebagai contoh, seorang Wajib Pajak yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil mungkin saja mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP karena tuntutan pekerjaan, bukan karena merasa bahwa itu merupakan kewajiban. Kemudian mungkin saja Wajib Pajak tersebut membayar pajak, mengisi SPT serta melaporkan pajak juga karena tuntutan pekerjaan, bukan karena merasa bahwa jika tidak dilakukan maka akan mendapatkan sanksi.

4. Niat Mematuhi Pajak Memoderasi Pengaruh Sikap terhadap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Norma Subjektif Dan Sanksi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeunying

9 95 121

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF, KONTROL PERILAKU PERSEPSIAN TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN PAJAK WP BADAN

6 68 55

Analisis Perilaku Masyarakat UMKM Pasaman Barat terhadap Pemanfaatan Kredit Program

0 5 15

PENGARUH SIKAP, NORMA SUBJEKTIF DAN KONTROL KEPERILAKUAN YANG DIPERSEPSIKAN TERHADAP NIAT BERPERILAKU PATUH PAJAK.

2 6 63

Pengaruh Norma Subjektif, Kewajiban Moral, dan Pemahaman Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak.

4 13 29

Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi.

1 5 22

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak dan Pengetahuan Perpajakan terhadap Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak dengan Niat Wajib Pajak sebagai Pemoderasi (Studi pada Wajib Pajak Badan Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Madya Denpasar).

1 3 47

Pengaruh Sikap Ketidakpatuhan Pajak, Norma Subjektif, dan Kontrol Perilaku yang Dipersepsikan terhadap Niat Wajib Pajak Orang Pribadi untuk Melakukan Penggelapan Pajak | Wanarta | Tax & Accounting Review 3112 5844 1 SM

0 0 13

KEPERCAYAAN TERHADAP OTORITAS PAJAK SEBAGAI PEMODERASI PENGARUH DETERRENCE FACTORS TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PRIBADI

0 0 16

Pengaruh sikap,norma subjektif dan kontrol perilaku yang dipersepsikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di kantor pelayanan pajak Pratama Surabaya Mulyorejo - UWKS - Library

0 0 16