variabel tersebut tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama
variabel independen sama dengan nol. Berikut merupakan rumus
yang digunakan
untuk melakukan
uji multikolonieritas:
Keterangan: VIF
= variance inflation factor Tolerance
= nilai toleransi Imam Ghazali, 2011: 166
3. Uji Hipotesis
a. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen terikat dengan satu atau
lebih variabel independen bebas. Tujuan analisis ini adalah untuk mengestimasi danatau memprediksi rata-rata populasi
atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai
variabel independen yang diketahui Imam Ghazali, 2011: 95.
Persamaan regresi sederhana dapat digunakan untuk memprediksi seberapa tinggi hubungan kausal satu variabel
bebas dengan variabel terikatnya. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk menguji hipotesis 1 sampai dengan
hipotesis 3. Langkah-langkah dalam melakukan analisis regresi linier sederhana yaitu:
1 Membuat garis linier sederhana Y’ = a + bX
Keterangan: Y’
: nilai yang diprediksikan a
: konstanta atau apabila harga X = 0 b
: koefisien regresi X
: nilai variabel bebas Sugiyono, 2011: 247
2 Menguji signifikansi uji t Uji t dilakukan untuk menguji signifikasi konstanta
dan variabel bebas dengan satu variabel terikat yaitu dengan rumus:
Keterangan: t
: t hitung r
: koefisien korelasi n
: jumlah sampel Husein Umar, 2011: 132
Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5. Apabila t hitung lebih
besar atau sama dengan t tabel berarti ada pengaruh signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat
secara individual. Sebaliknya apabila t hitung lebih kecil dari t tabel berarti tidak ada pengaruh signifikan antara
variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual.
b. Moderating Regression Analysis MRA
Moderating Regression Analysis MRA adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi ada
tidaknya variabel moderator dalam suatu hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Metode ini
dilakukan untuk menguji hipotesis keempat, kelima, dan keenam.
Model pengujian disajikan dalam persamaan di bawah ini: Hipotesis 4,
Hipotesis 5, Hipotesis 6,
Keterangan: Y
= Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi e
= Error = Konstanta
= Koefisien regresi X
1
= Sikap X
1
= Norma Subjektif X
1
= Kontrol Perilaku Persepsian Z
= Niat Mematuhi Pajak Imam Ghozali, 2011: 230
Sebelum melakukan uji MRA, terlebih dahulu dilakukan uji regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh variabel
dependen dan variabel pemoderasi terhadap variabel independen sebelum adanya interaksi antara variabel dependen
dan variabel pemoderasi. Langkah-langkah yang akan dilakukan setelah menentukan
persamaan di atas adalah sebagai berikut:
1 Uji Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R
2
merupakan teknik pengukuran yang digunakan untuk mengetahui tingkat kemampuan dari
suatu model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien determinasi mempunyai nilai antara
0,0 sampai 1,0. Nilai R
2
yang kecil menunjukan bahwa kemampuan variabel dalam menerangkan variasi variabel
independen sangat kecil. Sedangkan nilai R
2
yang mendekati satu menunjukan bahwa variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan dalam memprediksi variasi variabel dependen.
Koefisien determinasi antar prediktor X
1
, X
2,
X
3
, Z, dengan Y dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: = Koefisien determinasi antara Y
dengan X
1
, X
2
, X
3
, dan Z. ,
= Koefisien prediktor X
1
, X
2
, X
3
, dan Z.
= Jumlah produk antara X
1
dengan Y, X
2
dengan Y, X
3
dengan Y, dan Z dengan Y. = Jumlah kuadrat kriterium Y
2 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji t Uji t dilakukan untuk menguji signifikasi konstanta
dan variabel bebas dengan satu variabel terikat yaitu dengan rumus:
Keterangan: t
: t hitung r
: koefisien korelasi n
: jumlah sampel Husein Umar, 2011: 132
Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan nilai t tabel pada taraf signifikansi 5. Apabila t hitung
lebih besar atau sama dengan t tabel berarti ada pengaruh signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat
secara individual. Sebaliknya apabila t hitung lebih kecil dari t tabel berarti tidak ada pengaruh signifikan antara
variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual.
66
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Penelitian
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada para
responden penelitian, yaitu Wajib Pajak Orang Pribadi PNS yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada
bulan juni hingga september 2016. Pada bulan juni, penelitian dilakukan untuk menguji instrumen penelitian yang digunakan, sisanya selama bulan
juli hingga september dilakukan penelitian skripsi.
Kuesioner disebarkan melalui dua cara yaitu secara langsung diberikan kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dan melalui aplikasi google
form yang disebarkan secara viral melalui social media. Penyebaran kuesioner secara langsung dilakukan dengan mendatangi rumah ataupun
instansi yang memungkinkan peneliti untuk menemuni responden. Jumlah kuesioner yang disebarkan secara langsung sebanyak 315 kuesioner,
namun hanya kembali 165 kuesioner. Sedangkan jumlah kuesioner yang diisi melalui google form terkumpul sebanyak 7 kuesioner, namun
kuesioner tidak digunakan dalama penelitian ini karena kriteria responden tidak memenuhi. Rincian mengenai hasil penyebaran dan pengembalian
kuesioner penelitian dapat ditunjukkan dalam tabel berikut: