1. Penelitian oleh Khalid Alkhatib dan Qais Marji 2012
Khalid Alkhatib dan Qais Marji meneliti faktor-faktor yang dapat memengaruhi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
laporan audit. Penelitian mengambil judul Audit Reports Timeliness: Empirical Evidence from Jordan. Mereka meneliti pengaruh rasio
profitabilitas, tipe KAP, ukuran perusahaan, dan rasio leverage terhadap audit report lag pada 137 perusahaan yang terdaftar di Bursa
Efek Yordania. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, tipe KAP, dan ukuran perusahaan berkorelasi negatif terhadap audit
report lag, sementara leverage berpengaruh secara signifikan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
oleh Khalid Alkhatib adalah meneliti faktor-faktor yang dapat mempengaruhi audit report lag. Dua variabel independen memiliki
kesamaan yaitu variabel profitabilitas dan tipe KAP yang dalam penelitian ini digunakan istilah afiliasi KAP. Namun penelitian ini
tidak menggunakan variabel ukuran perusahaan dan rasio leverage. Selain itu, sampel yang digunakan berbeda karena penelitian ini
menggunakan data perusahaan di Bursa Efek Indonesia tahun 2011- 2015.
2. Penelitian oleh Mukhtaruddin dkk 2015
Judul penelitian yang dilakukan Mukhtaruddin adalah Firm and Auditor Characteristics, and Audit Report Lag in Manufacturing
Companies Listed on Indonesia Stock Exchange during 2008-2012. Dari penelitian tersebut dapat diketahui ukuran perusahaan dan opini
auditor mempunyai pengaruh positif, kualitas auditor berpengaruh negatif dan kompleksitas operasi tidak mempunyai pengaruh.
Pengaruh positif artinya semakin besar ukuran perusahaan akan memperpanjang masa audit report lag. Pengaruh negatif berarti
semakin kecil ukuran variabel independen maka audit report lag semakin pendek.
Persamaan penelitian Mukhtaruddin dengan penelitian ini adalah penggunaan variabel dependen audit report lag. Ada persamaan
penggunaan variabel kualitas auditor, dalam penelitian ini afiliasi KAP. Selain itu, variabel opini auditor juga memiliki kemiripan secara
substansial dengan sistem pengendalian internal. Perbedaannya terletak pada variabel independen ukuran perusahaaan, dan
kompleksitas operasi. Penelitian ini juga menggunakan sektor dan periode yang berbeda sebagai sampel.
3. Penelitian oleh Musa Inuwa Fodio, et al 2015