regresi. Hasil analisis statistik deskriptif menggunakan aplikasi SPSS 20 adalah sebagai berikut:
1. Audit Report Lag ARL
Tabel 5. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Audit Report Lag N
Minimum Max
Mean Std.
Deviation ARL
200 37
130 74.670 15.659
Valid N listwise 200
Sumber: Lampiran
Hasil analisis deskriptif untuk variabel dependen Audit Report Lag menunjukkan rata-rata waktu mundur penyelesaian audit untuk
perusahaan-perusahaan sektor consumer goods dan agriculture yang go public tahun 2011-2015 adalah 75 hari sejak 31 Desember atau
berakhirnya tahun fiskal. Beberapa perusahaan mempunyai masa audit report lag yang lebih pendek maupun lebih panjang dengan tingkat
penyimpangan sebesar 15,659. Perusahaan dengan masa audit report lag terpendek adalah PT
PP London Sumatra Indonesia Tbk tahun 2011 yaitu 37 hari. Masa audit report lag terpanjang dialami oleh PT Bakrie Sumatera
Plantations Tbk yang mempunyai masa penyelesaian audit sebanyak 130 hari pada tahun 2012. Kedua perusahaan tersebut merupakan
sektor agriculture. Jumlah observasi data adalah 200 yang mencerminkan 40 perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun.
2. Afiliasi KAP Tahun Lalu AFLKAP
Afiliasi KAP tahun lalu diproksikan dengan variabel dummy. Kode 0 untuk KAP yang berafiliasi dengan Non Big Four dan kode 1
untuk KAP yang berafiliasi dengan The Big Four. Berikut adalah distribusi frekuensi afiliasi KAP tahun lalu:
Tabel 6. Tabel Distribusi Frekuensi Afiliasi KAP
Frekuensi Persentase
Valid Non Big Four
104 52
Big Four 96
48 Total
200 100
Sumber: Data diolah, 2016 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi tersebut, dapat diketahui
bahwa perusahaan yang menggunakan jasa KAP pada tahun lalu yang berafiliasi dengan The Big Four sebanyak 96 sepanjang tahun 2011-
2015. Sisanya sebanyak 104 KAP berafiliasi dengan Non Big Four. Lebih dari setengah keseluruhan perusahaan consumer goods dan
agriculture yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015 menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan Non Big Four, yaitu
sebesar 52. Selebihnya sebesar 48 menggunakan jasa KAP yang berafiliasi dengan The Big Four.
3. Sistem Pengendalian Internal PI