G. Uji Hipotesis
1. Analisis Regresi Linear Sederhana
Regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2011.
Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui apakah variabel dependen mengalami kenaikan jika variabel independen mengalami kenaikan.
Regresi linear juga digunakan untuk menentukan arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Rumus yang digunakan dalam regresi linear adalah:
Keterangan: Y
’= Variabel dependen a = Nilai konstanta
b = Koefisien regresi X = Variabel independen
Selanjutnya setelah diperoleh persamaan regresi linear, dilakukan uji koefisien regresi sederhana untuk mengetahui apakah
variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Jika berpengaruh signifikan berarti terdapat pengaruh secara
nyata dan dapat digeneralisasikan terhadap populasi. Kriteria pengujian koefisien regresi sederhana:
1 Jika t hitung t tabel, berarti terdapat pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen. 2
Jika t hitung t tabel, berarti tidak terdapat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Y’ = a + bX
3 Jika nilai t hitung positif artinya semakin besar nilai variabel
independen maka nilai variabel dependen juga naik. 4
Jika nilai t hitung negatif artinya semakin besar nilai variabel independen tidak berpengaruh terhadap kenaikan nilai variabel
dependen.
2. Uji Regresi Linear Berganda
Uji regresi linear berganda digunakan untuk memperkirakan nilai variabel terikat jika nilai dua atu lebih variabel bebas mengalami
perubahan Yudiaatmaja, 2013. Rumus uji regresi linear berganda untuk hipotesis yang menyatakan afiliasi KAP tahun lalu,
profitabilitas, dan sistem pengendalian internal bersama-sama memengaruhi audit report lag adalah:
Y’ = a+b1X1+b2X2+b3X3+e Keterangan:
Y’ = Audit report lag X1 = Afiliasi KAP tahun lalu
X2 = Profitabilitas X3 = Sistem pengendalian internal
a = konstanta b1,b2, = koefisien regresi
e = standar eror
3. Uji Moderated Regression Analysis