Buddha Avatara Cerita tentang Avatara

15 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti namun semuanya tidak membuat Siddhartha puas. Akhirnya ia menemukan pencerahan ketika bertapa di bawah Pohon bodhi di Bodh Gaya pada malam Purnama Sidhi bulan Waisak. Oleh umat Hindu, Siddhartha dihormati dan diyakini sebagai salah satu penjelmaan Avatara Visnu.

j. Kalki Avatara

Salah satu sumber yang pertama kali menyebutkan istilah Kalki adalah Visnupurana, yang diduga muncul setelah masa Kerajaan Gupta sekitar abad ke-7 SM. Visnu adalah Deva pemelihara dan pelindung, salah satu dari Trimurti, dan merupakan penengah yang mempertimbangkan penciptaan dan kehancuran sesuatu. Kalki juga muncul dalam salah satu dari 18 kitab Purana yang utama, Agnipurana. Kitab Purana yang memuat khusus tentang Kalki adalah Kalkipurana. Kalki avatara belum turun ke dunia, beliau akan turun pada zaman Kaliyuga dengan ciri-ciri menunggangi kuda putih dan menghunus pedang berkilau-kilau. Aktivitas Siswa Nama : Kelassemester : Haritanggal : Tahun Pelajaran : No Aspek Penilaian Rentangan Nilai Skor 1 2 3 4 1 Kerunutan Cerita 2 Ekspresi 3 Percaya diri 4 Tanggungjawab Nilai yang diperoleh Keterangan: Nilai TTO TTG Sumber: Kalki Avatara-www. hinduindia.com Gambar 1.9 Kalki Avatara 16 Kelas VII SMP

4. Pengertian Deva

Kata Deva berasal dari kata Div artinya sinarbeResinar. Deva artinya sinar suci dari Sang Hyang Widhi, fungsi untuk menyinari semua makhluk hidup di alam semesta ini untuk berintegrasi antara satu dengan yang lainnya sehingga bisa berkembang. Kita banyak mengenal sebutan Deva, seperti Deva Brahma, Deva Visnu, Deva Siva, Deva Isvara, Deva Maheswara, Deva Rudra, Deva Samkara, Deva Sambhu. Bila kita umpamakan, matahari itu adalah Shang Hyang Widhi, Deva adalah Sinarnya. Dalam perkembangan lebih lanjut Esa Sang Hyang Widhi, sehingga Deva itu sesungguhnya adalah yang Esa itu sendiri dalam aspek tertentu. Beberapa Deva dan Dewi dalam agama Hindu 1. Yama Deva maut, hakim yang mengadili roh orang mati 2. Deva Brahma sebangai Deva pencipta 3. Deva Visnu sebagai Deva pemelihara, Deva air 4. Deva Siva sebagai Deva pelebur 5. Deva Indra sebagai Deva perang 6. Dewi Saraswati sebagai Dewi ilmu pengetahuan, pendamping Deva Brahma 7. Deva Ganesa sebagai deva Penyelamat 8. Deva Isvara sebagai deva penguasa arah timur 9. Deva Samkara sebagai deva penguasa tumbuh-tumbuhan 10. Deva Varuna sebagai deva penguasa lautan 11. Dewi Sri sebagai dewi kesuburan 12. Wayu Bayu deva angin 13. Agni Deva api

5. Pengertian Bhatara

Bhatara berasal dari kata “bhatr” yang berarti pelindung. Bhatara berarti “pelindung”. Jadi Bhatara adalah aktivitas Sang Hyang Widhi sebagai pelindung ciptaan-Nya. Dalam pandangan agama Hindu semua hal di alam semesta ini dilindungi oleh Sang Hyang Widhi dengan gelar Bhatara. Ada begitu banyak nama-nama bhatara sesuai dengan tempat, fungsi dan kedudukannya. Sebagaimana dikutip dalam ajaran Siva Tatwa dalam agama Hindu, Sang Hyang Sapuh Jagat apabila beliau menjaga pertigaan, Sang Hyang Catus Pata Catur Loka Pala apabila beliau berkedudukan di perempatan jalan, Sang Hyang Bairawi apabila beliau berkedudukan di kuburan, Sang Hyang Tri Amerta apabila beliau berkedudukan di meja makan. Beberapa contoh nama Bhatara di atas hanyalah contoh kecil dari sekian banyak nama Bhatara yang menandakan sifat Sang Hyang Widhi yang wyapi wyapaka atau ada di mana-mana. Jadi Bhatara bukanlah makhluk-makhluk halus atau utusan Tuhan melainkan bagian dari Tuhan itu sendiri, seperti: 1. Bhatara Guru 2. Bhatara Rudra 3. Bhatara Gana 4. Bhatara Vayu 5. Bhatara Surya 6. Bhatari Uma