Yowana Bagian-bagian Sapta Timira

68 Kelas VII SMP ini sungguh sangat luar biasa buruknya. Contoh bukti buruk akibat dari mengonsumsi minuman keras adalah peristiwa tahun 2011 silam di mana seorang pengemudi mobil yang menabrak 7 orang sampai tewas di Halte Patung Tani Jakarta. Begitu juga di penghujung tahun 2012 seorang anak muda yang menyetir mobil sedannya dalam keadaan mabuk menabrak dua buah kendaraan dan menewaskan 2 orang serta melukai 6 orang di Jakarta. Ini terjadi karena pengemudi masih berada dalam pengaruh minuman keras. Semua ini harus dihindari dan diakhiri. Kisah berikut ini baik untuk direnungkan. Pada zaman dahulu, terdapat sebuah kerajaan besar bernama Colamandala. Pada suatu hari, raja ingin mengangkat seorang perdana menteri karena perdana menteri yang lama sudah mulai tua dan sakit-sakitan. Raja memerintahkan para menterinya untuk menyiarkan berita tentang akan mencari calon seorang perdana menteri. Seluruh rakyat menyambut gembira. Banyak ksatria yang mengikuti ujian untuk menjadi calon perdana menteri. Tersebutlah seorang ksatria bernama Somali. Dengan perawakan yang tegap dan gagah. Somali sudah memenangkan beberapa kali pertarungan melawan beberapa ksatria dalam rangka untuk mendapatkan jabatan sebagai perdana menteri kerajaan Colamandala. Adapun ujian terakhir yang harus ditempuh oleh Ksatria Somali adalah memilih salah satu dari tiga pilihan. Pilihan yang dimaksud adalah: 1. menjamah seorang gadis yang sangat jelita; 2. membunuh gadis tersebut; dan 3. meminum satu gelas minuman keras. Setelah melakukan pertimbangan dalam waktu yang lama, akhirnya Ksatria Somali memutuskan untuk meneguk segelas minuman keras. Dalam pertimbangan Ksatria Somali, meminum minuman keras sangat sedikit dosanya, tidak berbahaya dan biasa diminum oleh para ksatria seusianya. Namun, apabila menjamah seorang gadis apalagi sampai membunuh sungguh besar dosanya. Setelah meminum satu gelas minuman keras, Ksatria Somali mulai kehilangan kesadaran. Ketika melihat ada seorang gadis cantik di sampingnya dengan serta merta Somali menyergap lalu melucuti pakaiannya dan menjamah secara biadab. Karena dijamah, tentu saja gadis ini ketakutan dan menjerit-jerit minta tolong. Dalam suasana kalut, Ksatria Somali kebingungan dan panik akibat pengaruh minuman keras. Pertimbangannya menjadi pendek, kesadarannya menjadi rendah dan tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Mendengar jeritan ketakutan si gadis, Ksatria Somali langsung menghunus pedang lalu memenggal kepala Si gadis. Akhir cerita ini adalah, Ksatria Somali dipenjara seumur hidup akibat meneguk segelas minuman keras. Bukan menjadi perdana menteri, tetapi masa depannya telah pupus akibat segelas minuman keras. Pesan moral yang disampaikan cerita ini adalah, apapun alasannya kita semua harus menjauhi minuman keras. Apalagi narkoba atau narkotika dan obat-obatan yang terlarang, karena telah terbukti dapat menghancurkan masa depan anak-anak pelajar, mempermalukan orang tua dan keluarga serta menjadi beban bagi masyarakat.