Pengertian Bhatara Avatara, Deva, dan Bhatara

17 Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Dalam ajaran agama Hindu, kata Bhatara sering dimaknai sama dengan deva seperti: 1. Deva BrahmaBhatara Brahma 2. Deva VisnuBhatara Visnu 3. Deva SivaBhatara Siva 4. Deva VarunaDeva Varuna 5. Deva SuryaBhatara Surya

C. Hubungan Avatara, Deva, dan Bhatara dengan Sang Hyang Widhi

Hubungan Avatara, Deva, bhatara dengan Sang Hyang Widhi sangat erat dan menyatu malah tidak dapat dipisahkan karena: 1. Avatara, Deva, Bhatara sumbernya dari Sang Hyang Widhi seperti sinar matahari bersumber dari matahari. 2. Avatara, Deva, Bhatara merupakan manifestasi dari Sang Hyang Widhi. 3. Avatara, Deva, Bhatara sama sama sebagai pelindung. 4. Avatara, Deva, Bhatara merupakan kekuatan dari Sang Hyang Widhi. 5. Avatara, Deva, Bhatara maha kasih dan penyayang.

D. Perbedaan Avatara, Deva, dan Bhatara

Selain terdapat persamaan, antara Avatara, Deva dan Bhatara juga terdapat perbedaan, antara lain: 1. Avatara adalah perwujudan Tuhan yang menjadikan diri-Nya berbagai jenis atau bentuk menurut kehendak-Nya dan yang selalu dekat serta dikasihi akan kembali pada-Nya. 2. Para Deva memiliki sifat yang lebih rendah karena roh yang sampai pada Deva akan kembali lagi sebelum bersatu dengan-Nya. 3. Roh leluhur lebih rendah tingkatannya dengan Deva, roh yang suci kedudukannya setingkat dengan Bhatara sehingga lebih dekat dengan kehidupan. 4. Avatara adalah turunnya kekuatan Sang Hyang Widhi ke dunia sebagai Deva Visnu dengan mengambil suatu bentuk tertentu untuk menyelamatkan dunia beserta isinya dari kehancuran yang disebabkan oleh sifat-sifat Adharma. 5. Deva berasal dari kata Div yang berarti sinar. Jadi, Deva memiliki arti atau makna sinar yang menunjukkan sebagai sinar sucinya Tuhan Yang Maha Esa. 6. Bhatara berasal dari bahasa Sanskerta dari akar kata Bhatr, yang artinya Pelindung. Jadi Bhatara adalah manusia yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas kesucian dirinya sehingga mampu menjadi Manawa ke Madawa atau setingkat Bhatara yang dapat melindungi kesejahteraan umat manusia. 18 Kelas VII SMP Rangkuman 1. Matsya Avatara yaitu Kisah tentang Matsya dapat disimak dalam Matsyapurana dan juga Purana lainnya. Diceritakan bahwa pada saat Raja Satyabrata yang lebih dikenal sebagai Waiwaswata Manu mencuci tangan di sungai, seekor ikan kecil menghampiri tangannya dan sang raja tahu bahwa ikan itu meminta perlindungan. 2. Kurma Avatara yaitu Kisah tentang Kurma Avatara muncul dari kisah pemutaran Mandaragiri yang terdapat dalam Kitab Adiparwa. 3. Varaha Waraha Avatara Sanskerta: Varaha adalah Avatara penjelmaan ketiga dari Deva Visnu yang berwujud babi hutan. Avatara ini muncul pada masa Satyayuga. 4. Narasimha Avatara Menurut kitab Purana, pada menjelang akhir zaman Satyayuga zaman kebenaran, seorang raja asura raksasa yang bernama Hiranyakasipu membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan Visnu, dan dia tidak senang apabila di kerajaannya ada orang yang memuja Visnu. 5. Wamana Avatara, yaitu Kisah Wamana Avatara yang dimuat dalam kitab Bhagawatapurana. Menurut cerita dalam kitab, Wamana sebagai Brahmana cilik datang ke istana Raja Bali. 6. Parasurama Avatara Parasurama merupakan putra bungsu Jamadagni, seorang Rsi keturunan Bregu. Itulah sebabnya ia pun terkenal dengan julukan Bhargawa. 7. Rama Avatara Ayah Rama adalah Raja Dasarata dari Ayodhya, sedangkan ibunya adalah Kosalya. Dalam Ramayana diceritakan bahwa Raja Dasarata. 8. Krishna Avatara, yaitu Riwayat Krishna yang dapat disimak dalam kitab Mahabharata, Hariwangsa, Bhagawatapurana, Brahmawaiwartapurana, dan Visnupurana. Buddha sebagai Avatara yang menganjurkan tindakan tanpa kekerasan ahimsa. 9. Kalki Avatara belum turun ke dunia, beliau akan turun pada zaman Kaliyuga dengan ciri-ciri menunggangi kuda putih dan menghunus pedang berkilau-kilau.