55
10 20
30 40
50 60
70
Tuntas Belum Tuntas
sesuai dengan isi cerita yang telah dibaca dan untuk menutup pembelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.
Setelah pembelajaran selesai, guru mengoreksi pekerjaan siswa. Setelah dikoreksi diperoleh data bahwa nilai terendah siswa adalah 24 dan nilai
tertinggi adalah 92. Adapun hasil nilai yang didapatkan siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 7. Nilai siswa Pratindakan Rentang Nilai
Jumlah Siswa 24
– 49 11 37,93
50 – 74
8 27,59 75
– 92 10 34,48
Dari hasil nilai yang didapatkan siswa diketahui bahwa jumlah siswa yang sudah mencapai KKM yaitu 75 adalah 10 siswa atau 34,48 dari jumlah siswa
seluruhnya sedangkan 19 siswa atau 65,52 siswa belum mencapai KKM dengan rincian siswa yang mendapat nilai dibawah 50 sebanyak 11 atau 37,93 dan yang
mendapat nilai 50 ke atas tetapi belum mencapai KKM sebanyak 8 siswa atau 27,59. Jika dibuat dalam bentuk diagram maka datanya sebagai berikut:
Gambar 2. Diagram Hasil Nilai Siswa Pada Tes Pratindakan
56
Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa masih kurang dari separuh jumlah siswa kelas V SDN 3 Jarakan yang sudah mencapai KKM. Oleh karena
itu, diperlukan adanya tindakan untuk dapat meningkatkan kemampuan memahami isi cerita pendek siswa kelas V SDN 3 Jarakan sehingga peneliti
dan guru kelas akan menerapkan metode CIRC dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk materi cerita pendek guna untuk meningkatkan kemampuan
memahami isi cerita pendek siswa.
B. Implementasi Pelaksanaan Tindakan
1. Siklus 1
a. Perencanaan Tindakan Siklus 1
Pelaksanaan tindakan siklus 1 didasarkan pada hasil dari pra tindakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan memahami isi
cerita pendek siswa kelas V SDN 3 jarakan. Pada tahap perancanaan ini peneliti menyusun rencana tindakan yang akan dilaksanakan antara lain
sebagai berikut: 1
Menentukan waktu pelaksanaan tindakan 2
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP materi cerita pendek dengan menggunakan metode CIRC. Pembuatan desain RPP
tersebut telah disetuji oleh dosen pembimbing yang kemudian didiskusikan lagi dengan guru kelas V guna untuk menyamakan
persepsi antara guru dan peneliti. 3
Menyiapkan lembar kerja siswa LKS 4
Menyiapkan dan menyusun instrumen penelitian meliputi:
57
a Soal tes
b Lembar observasi aktivitas guru dan siswa
c Lembar catatan lapangan
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I ini dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dibuat. Pada tahap ini guru dan peneliti
berkolaborasi dimana guru sebagai pengajar sedangkan peneliti sebagai asisten guru serta observer. Namun selain peneliti, ada satu observer juga
yang membantu peneliti dalam mengamati pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode CIRC ini.
Pelaksanaan tindakan siklus I ini dibagi menjadi 3 kali pertemuan dengan pembagian waktu serta penjelasan dari tiap-tiap pertemuan
sebagai berikut: 1
Pertemuan I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26
Maret dan membahas teks cerita pendek “Semut dan Belalang”.
Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan I ini diawali dengan guru mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa bersama serta
mengecek kehadiran siswa. Kemudian, guru memberikan apersepsi dengan bertanya kepada siswa “Siapa yang suka membaca cerita?”
semua anak- anak menjawab “Saya Bu”. Setelah itu, guru menunjukan
gambar semut dan belalng kemudia bertanya lagi kepada siswa “Anak-anak gambar apa ini?” anak-anak dengan penuh semangat