45
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD 3 Jarakan yang berjumlah 29 orang dengan jumlah perempuan 10 orang dan laki-laki 19
orang. Siswa kelas V dipilih sebagai subjek penelitian karena masih rendahnya kemampuan dalam memahami isi cerita. Adapun daftar nama-
nama siswa kelas V SDN 3 Jarakan sebagai berikut: Tabel 2. Data Siswa Kelas V SDN 3 Jarakan
No Nama Siswa
Jenis Kelamin No
Nama Siswa Jenis Kelamin
1. SN
P 16.
MA L
2. BC
L 17
MP L
3. AS
L 18.
MK L
4. AD
L 19.
MN L
5. AY
L 20.
NS L
6. AP
P 21.
NH P
7. DA
P 22.
NR L
8. DF
L 23.
PK L
9. ES
L 24.
PH P
10. ED
P 25.
SM L
11. FL
L 26.
SL L
12. GT
P 27.
TP L
13. HY
L 28.
YK P
14. HN
P 29.
MF L
15. IN
P
Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah peningkatan kemampuan memahami isi cerita siswa kelas V SD 3 Jarakan.
D. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 3 Jarakan yang terletak di Gesikan DK Jaranan, Kelurahan Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul,
Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SDN 3 Jarakan berdiri sejak tahun 1962 dibangun di atas tanah seluas 1650 cm² dengan luas bangunan 1016 m². Dilihat
46
dari segi fisik, kondisi bangunan sekolah ini sangat baik dan layak untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sekolah ini berada diantara rumah
penduduk yang jauh dari jalan raya sehingga sangat nyaman untuk belajar. Untuk kegiatan belajar mengajar hari Senin sampai Kamis dimulai dari pukul
07.00 sd pukul 12.00 sedangkan untuk hari Jum’at dan Sabtu dimulai dari pukul 07.00 sd pukul 11.00.
Tenaga pengajar yang ada di SDN 3 Jarakan berjumlah 8 orang ditambah dengan 5 orang guru yang datang ke sekolah pada saat mengajar pelajaran
agama dan kegiatan ekstra seperti drumband, tari, TIK, musik dan pramuka. Jumlah siswa di SD 3 jarakan adalah 177 siswa dengan rincian kelas IA
berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan, kelas IB berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 8 siswa
perempuan, kelas II berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan, kelas III berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 19 siswa
laki-laki dan 11 siswa perempuan, kelas IV berjumlah 31 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan, kelas V berjumlah 29 siswa
yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan, kelas VI berjumlah 22 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
Sarana dan prasarana yang ada di SDN 3 Jarakan sangat memadai dan mendukung kegiatan belajar mengajar. Sekolah ini mempunyai ruangan yang
terdiri dari 7 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan sekaligus tempat menyimpan alat peraga dan alat-alat untuk kegiatan ekstra, 1 ruang guru, 1 ruang kepala
sekolah, 1 ruang TU sekaligus ruang UKS, 1 ruang komputer, 1 kantin, 4
47
KMWC. Sekolah ini juga memiliki masjid dan tempat parkir sepeda untuk siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 20152016
yang pelaksanaannya antara bulan Maret sampai Mei.
E. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang perlu didefinisikan, yaitu sebagai berikut:
1. Pemahaman isi cerita pendek adalah kemampuan siswa untuk memahami isi
dari cerita yang terkait dengan unsur-unsur cerita pendek yaitu tema, tokoh dan karakteristiknya, alur atau plot, setting, amanat sehingga bisa
memahami pesan dan bisa menuliskan kembali isi cerita tersebut. 2.
Metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC adalah metode pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan
keterampilan dalam bidang bahasa seperi membaca. Tahapan dalam metode ini yaitu: 1 membaca berpasangan; 2 Menulis Cerita yang Bersangkutan
dan Tata Bahasa Cerita; 3 mengucapkan kata-kata dengan keras; 4 makna kata; 5 menceritakan kembali cerita; 6 Ejaan; 7 pemeriksaan oleh
pasangan; 8 tes
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai, observasi dan catatan lapangan.
1. Tes Esai
Menurut Fitri Yuliawanti, dkk. 2012: 100 tes merupakan beberapa pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengetahui dan
48
mengukur keterampilan, pengetahuan, kemampuan, intelegensi atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Tes berupa soal tertulis sebagai
alat untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari yaitu terkait dengan pemahaman isi cerita pendek. Sehingga,
melalui hasil tes dapat diketahui tingkat pemahaman siswa meningkat atau tidak. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes esai.
2. Observasi
Observasi menurut Daryanto 2011: 80 adalah pengamatan dan
pencatatan suatu objek yang difokuskan pada perilaku tertentu. Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengambil dan memperoleh data terkait dengan
berlangsungnya proses pembelajaran. Dalam penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti dan dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung yaitu mengamati aktivitas siswa dan guru. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dibuat oleh peneliti.
Lembar observasi ini berbentuk check list dengan pilihan ya atau tidak. 3.
Catatan lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mencatat hal-hal yang terjadi yang
tidak terdapat dalam lembar pengamatan observasi.
G. Instrument Penelitian
1. Tes esai
Tes esai dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap isi cerita pendek yaitu terkait dengan tokoh, karakter tokoh, alur, setting,
amanat. Selain itu, siswa juga diminta untuk menuliskan kembali cerita
49
dengan menggunakan bahasa sendiri. Pemberian soal tes dalam bentuk esai karena soal ini diberikan kepada siswa kelas V yang sudah mulai ingin
mengungkapkan ide dan untuk bisa lebih mengetahui pasti tentang kemampuan siswa dalam memahami isi cerita pendek.
Tabel 3. Kisi-Kisi Instrumen Tes Pemahaman Isi Cerita Pendek Kelas V Sekolah Dasar
No Variabel
Komponen No Soal
Jumlah
1. Memahami
isi cerita
pendek 1.
Menentukan tema 6
1 2.
Menyebutkan tokoh dan karakteristik tokoh
1, 3, 4, 8, 4
3. Menjelaskan alur cerita
2 2
4. Menjelaskan setting
7,9 2
5. Menjelaskan amanat
5 1
6. Menuliskan kembali cerita
10 1
2. Lembar observasi Check List
Lembar observasi check list ini digunakan pada saat proses pembelajaran berlangsung saat penerapan metode CIRC untuk mengajarkan
materi yang terkait dengan cerita pendek. Aspek yang diamati adalah penerapan metode CIRC oleh guru dalam proses pembelajaran yang terkait
dengan cerita pendek. Tabel 4. Kisi-Kisi Lembar Observasi Guru Saat Menerapkan Metode CIRC
No Komponen
Nomor item
Jumlah item
1. Pelaksanaan kegiatan membaca berpasangan
1,2,3 3
2. Pengarahan
kegiatan menulis
cerita yang
bersangkutan dengan tata bahasa cerita 4,5
2 3.
Menemukan kata-kata sulit 6,7
2 4.
Penjelasan makna dari kata-kata sulit 8,9
2 5.
Pelaksanaan kegiatan menceritakan kembali cerita 10,11
2 6.
Pendampingan kegiatan memperhatikan ejaan 12,13
2 7.
Pendampingan kegiatan pemeriksaan oleh pasangan 14,15
2