Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas classroom action research. Suharsimi Arikunto 2010: 1 menjelaskan bahwa tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah unuk menyelesaikan masalah melalui suatu tindakan nyata bukan hanya sekedar mencermati kemudian mendeskripsikan terkait dengan masalah yang dialami. Berdasarkan penjelasan tersebut diketahui bahwa penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengatasi masalah di dalam kelas dengan melakukan suatu tindakan yang dirasa lebih efektif agar kualitas pembelajaran dapat meningkat baik dari segi proses maupun hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Menurut Suroso 2007: 33, penelitan tindakan kelas kolabotarif merupakan penelitian dimana peneliti bekerjasama dengan beberapa pihak, baik kepala sekolah, guru kelas maupun peneliti dari perguruan tinggi kependidikan secara serempak. Dalam hal ini guru bertindak sebagai pelaksana pengajar dan peneliti bertindak sebagai observer serta perancang tindakan.

B. Model Penelitian

Model penelitian ini menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh kemmis dan Mc. Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93 yaitu model Spiral. Berikut visualisasi gambar dari desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart 42 3 Keterangan: Siklus I: 1 1. Perencanaan 2. Perlakuan dan Pengamatan 2 3. Refleksi Siklus II: 3 1. Perencanaan 2. Perlakuan dan pengamatan 3. Refleksi 1 dst... 2 Gambar 1. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93 Adapun penjelasan dari masing-masing tahap dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perencanaan Tahapan ini dimulai dari penemuan masalah kemudian merancang tindakan yang dilakukan. Secara rinci langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a Menemukan masalah yang ada di lapangan, yaitu: 1 Pada tahap ini peneliti melakukan observasi awal dan melakukan wawancara kepada guru kelas untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam pembelajaran yang terkait dengan cerita. Pada hasil wawancara tersebut peneliti mendapatkan suatu permasalahan dimana guru mengungkapkan bahwa pada kegiatan pembeljaran yang terkait dengan cerita kemampuan siswa dalam memahami isi cerita masih rendah. 43 2 Peneliti bersama guru kelas menganalisa masalah pembelajaran dengan berdiskusi terkait dengan proses pembelajaran yang berhubungan dengan cerita dan menyimpulkan bahwa salah satu faktor penyebab kurangnya kemampuan siswa dalam memahami isi ceita adalah karena metode yang digunakan oleh guru masih sebatas membaca cerita secara individu kemudian mengerjakan soal. Hal ini dikarenakan masih kurangnya metode yang dikuasai oleh guru. 3 Berdasarkan hasil diskusi tersebut maka peneliti memberikan solusi yaitu dengan merubah metode pembelajaran menggunakan metode CIRC dalam pembelajaran yang terkait dengan cerita untuk dapat meningkatkan kemampuan memahami isi cerita siswa kelas V. b Merancang tindakan yang akan dilakukan Perencanaan tindakan adalah persiapan tindakan pembelajaran dengan menggunakan metode CIRC dengan langkah-langkah berikut: 1 Menyamakan persepsi antara guru dan peneliti tentang konsep dan tujuan penggunaan metode CIRC dalam pembelajaran. 2 Secara kolaboratif menyusun rencana tindakan pembelajaran pada siklus 1 yang dituangkan dalam RPP. Namun perencanaan yang dibuat masih bersifat fleksibel terhadap perubahan dalam pelaksanaannya. 3 Menentukkan bahan, materi dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam pembelajaran. 4 Menyusun instrument penelitian yaitu lembar observasi dan pedoman wawancara. 44 2. Tindakan Action dan pengamatan Observasi a Tindakan Tahap pelaksanaan tindakan yaitu tahap mengimplementasikan rencana tindakan yang telah disusun secara kolaboratif antara peneliti dan guru kelas V. Pada penelitian ini, peneliti bersama guru melakukan tindakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pembelajaran tentang cerita pendek dengan menggunakan metode CIRC. b Pengamatan observasi Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengamati proses pelaksanaan dan hasil serta dampak dari tindakan yang dilakukan terhadap siswa. Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran di kelas dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dibuat. 3. Refleksi Tahap refleksi merupakan tahapan evaluasi terhadap hasil tindakan yang telah dilakukan. Pada tahap ini, peneliti bersama guru menganalisa dan mempertimbangkan data hasil tes dan observasi yang diperoleh. Apabila data yang diperoleh dari tindakan siklus 1 masih belum mencapai kriteria keberhasilan dan masih memerlukan perbaikan, maka dilakukan perubahan rencana tindakan pada siklus selanjutnya dengan mengacu pada hasil refleksi sebelumnya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI CERITA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02

0 8 262

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF BAHASA INDONESIA MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Bahasa Indonesia Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (Circ) Siswa Kelas IV Sd N 1

0 0 16

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING Upaya Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Melalui Metode Cooperative Integrated Reading And Composition Pada Siswa Kelas V Sdn I Manggung Ngemplak Boyolali T

0 1 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI CERITA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN Meningkatkan Kemampuan Memahami Cerita Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Siswa Ke

0 0 15

PENDAHULUAN Meningkatkan Kemampuan Memahami Cerita Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun Pelajaran 20011/2012.

0 0 7

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC).

0 4 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI TEMANGGAL, KALASAN TAHUN PELAJARAN 2013/201.

1 1 166

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MATERI CERITA PENDEK MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM JOMBANG.

0 0 96

MIND MAPPING DAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)KELAS V

0 0 13