51
Tabel 6. Kisi-Kisi Catatan Lapangan Selama Proses Pembelajaran No
Kegiatan Pembelajaran Aspek
1. Kegiatan pada awal
pembelajaran a.
Menyapa siswa b.
Mengecek kehadiran siswa c.
Melakukan Apersepsi d.
Menjelaskan kegiatan pembelajaran 2.
Kegiatan pada
inti pembelajaran
a. Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
b. Keseriusan
siswa untuk
mengikuti pembelajaran
3. Kegiatan pada akhir
pembelajaran Menyimpulkan materi pelajaran
H. Analisis Data Penelitian
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Analisis deskriptif kuantitatif digunakan
untuk menganalisis skor hasil tes ketuntasan belajar siswa setelah pembelajaran tentang cerita menggunakan metode CIRC. kemudan hasilnya dibandingkan
antara hasil sebelum dilakukan penerapan motode CIRC dengan nilai antar siklus setelah diterapkan metode CIRC.
Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk menganalisis data hasil observasi. Data yang diperoleh dari hasil observasi terkait dengan
keberlangsungan proses pembelajaran dengan menggunakan metode CIRC termasuk hambatan-hambatan yang terjadi. Keabsahan data dalam penelitian
ini diperoleh dengan cara triangulasi yaitu mencocokan data yang satu dengan data yang lain.
I. Indikator Keberhasilan
Siswa kelas V memiliki kemampuan yang berbeda-beda, ada siswa yang cepat menangkap materi pelajaran yang digolongan dalam kategori anak
52
yang pintar dan ada juga siswa yang masih membutuhkan bimbingan lebih untuk dapat memahami materi. Terkait dengan kemampuan memahami isi
cerita pendek, sudah mencapai 35 siswa kelas V sudah memahami unsur- unsur cerita termasuk untuk menuliskan kembali cerita. Jumlah ini belum
mencapai sebagian dari jumlah siswa dikarenakan metode yang digunakan dalam menyampaikan cerita pendek adalah metode ceramah.
Penyampaian cerita pendek kepada siswa tentunya membutuhkan metode baru yang lebih menyenangkan salah satunya yaitu metode CIRC.
Melalui metode CIRC siswa tidak akan pasif dan hanya berfokus pada guru tetapi proses pembelajaran berpusat pada siswa, penggunaan waktu lebih
efektif dan akan ada interaksi antar siswa serta saling membantu dalam memahami isi cerita. Kegiatan pembelajaran seperti ini membuat motivasi
belajar siswa meningkat dan siswa bisa lebih fokus pada proses pembelajaran sehingga bisa lebih mudah dalam memahami isi cerita pendek.
Cerita pendek merupakan salah satu jenis sastra yang tidak terlalu panjang tapi memiliki makna. Dengan adanya interaksi tentu akan
memunculkan motivasi atau semangat belajar dalam diri siswa yang pada awalnya hanya akan mendengarkan guru membaca atau hanya membaca dalam
hati. Oleh karena itu, sangat cocok jika materi cerita pendek disajikan menggunakan metode CIRC agar siswa bisa lebih mudah memahami isi cerita
pendek tersebut. Berdasarkan hal tersebut maka indikator keberhasilan dari peneltian dari tindakan ini yaitu apabila 75 dari jumlah siswa sudah
mencapai KKM yaitu 75.