12
tahapan-tahapan. Proses yang dilakukan dalam pembelajaran menulis di sekolah dasar ini disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan tingkat kelas,
serta jenis atau bentuk tulisan yang dibinakan. Kesimpulan dari pendapat-pendapat di atas yaitu menulis merupakan
salah satu dari empat keterampilan berbahasa yang melukiskan atau menggambarkan suatu objek ke dalam tulisan dengan bahasa yang runtut
sehingga dapat dipahami oleh orang yang membacanya.
2. Tujuan Menulis
Menulis merupakan kegiatan yang tidak hanya sekedar menulis, tetapi menulis itu memiliki beberapa tujuan jika tulisan itu dibaca orang
lain. Menurut Tarigan 2008:24 menyebutkan beberapa tujuan menulis, antara lain:
1 tulisan
yang bertujuan
untuk memberitahukan
atau mengajarkansesuatu hal disebut wacana informatif informative
discourse, 2
tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau mendesak sesuatu kepada pembaca disebut wacana persuasif persuasive discourse,
3 tulisan yang bertujuan untuk menghibur atau menyenangkan atau yang
mengandung tujuan estetik untuk pembaca disebut tulisan literer wacana kesastraan atau literary discourse, dan
4 tulisan yang mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat atau
berapi-api tentang suatu hal disebut wacana ekspresif expressive discourse.
13
Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Hugo Hartig Tarigan 2008:25 yang menyebutkan bahwa tujuan menulis
itu sebagai berikut. a.
Assigment purpose tujuan penugasan Tujuan penugasan ini sebenarnya tidak mempunyai tujuan apa pun.
Penulis menulis sesuatu hal karena ditugaskan, bukan atas kemauan sendiri misalnya para siswa yang diberi tugas merangkumkan buku
dari gurunya. b.
Altruistic purpose tujuan altruistik Penulis bertujuan untuk menyenangkan hati para pembaca,
menghindarkan kedukaan para pembaca, ingin melong pembaca untuk menghargai dan memahami perasaan serta ingin membuat hidup para
pembaca lebih menyenangkan dalam karyanya itu. c.
Persuasive purpose tujuan persuasif Tulisan yang bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran
gagasan yang diutarakan penulis. d.
Informasional purpose tujuan informasional, tujuan penerangan Tulisan yang bertujuan memberi informasi atau keterangan
penerangan kepada para pembaca. e.
Self-ekspressive purpose tujuan pernyataan diri Tulisan yang bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang
pengarang atau penulis kepada para pembaca.
14
f. Creative purpose tujuan kreatif
Tujuan ini hampir sama dengan tujuan pernyataan diri. Tetapi keinginan kreatif di sini melebihi pernyataan diri dan melibatkan
dirinya dengan keinginan mencapai normal artistik atau seni yang ideal, seni idaman. Tulisan yang bertujuan mencapai nilai-nilai artistik
dan nilai-nilai kesenian. g.
Problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah Tulisan ini berisi tentangpemecahkan masalah yang dihadapi penulis.
Penulis ingin menjelaskan, menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat dimengerti
dan diterima oleh para pembaca. Pendapat lebih lanjut dikemukakan oleh O’Malley dan Pieres Rini
Kristiantari 2004:101, ada 3 tujuan menulis yaitu informatif, ekspresif, dan persuasif. Tujuan informatif digunakan seseorang untuk berbagi
pengetahuan dan informasi, memberi petunjuk atau mengungkapkan gagasan kepada pembaca. Tujuan ekspresif digunakan seseorang jika ingin
menulis sebuah cerita atau essai. Tujuan persuasif digunakan seseorang yang berusaha untuk mempengaruhi orang lain yaitu pembaca atau
memprakarsai suatu aksi atau perubahan. Sedangkan menurut Reinking Rini Kristiantari 2004:101 tujuan
menulis secara
umum adalah
menginformasikan, meyakinkan,
mengekspresikan diri, dan menghibur.
15
Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa pendapat yang ada yaitu ada banyak sekali tujuan menulis diantaranya bertujuan untuk
menginformasikan, menceritakan, persuasif, pernyataan diri, pemecahan masalah, mengekspresikan, menghibur, dan tujuan kreatif.
3. Ciri-ciri Tulisan yang Baik