26
mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenahi suatu hal yang disampaikan penulis.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulakan bahwa jenis karangan yaitu ada lima antara lain: deskripsi, narasi, eksposisi, argumentasi dan
persuasi. Jenis penelitian yang akan dilakukan peneliti yaitu tentang peningkatan keterampilan menulis deskripsi pada siswa SD.
B. Karangan Deskripsi
1. Pengertian Deskripsi
Ada beberapa pengertian deskripsi, salah satunya yaitu yang dikemukakan oleh Tompkins Zainurrahman 2011:45 yang menyebutkan
tulisan deskripsi adalah tulisan yang seolah-olah menggambarkan atau melukiskan sebuah gambar dengan menggunakan kata-kata. Dengan kata
lain, tulisan deskripsi digunakan oleh penulis untuk melukiskan atau menggambarkan sebuah keadaan atau situasi, karakter objek secara
komprehensif, dengan mengandalkan kosakata. Pendapat lainnya yang serupa dengn pendapat Tompkins yaitu
pendapat yang dikemukakan oleh Rini Kristiantari 2004:120 yang menyatakan tulisan deskripsi adalah bentuk tulisan yang menggambarkan
suatu objek secara rinci yang dapat menimbulkan kesan mendalam pada pembaca. Penggambaran objek tersebut didasarkan pada objek
pengamatan. Objek yang dilukiskan dapat berupa benda atau peristiwa. Jadi, berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan
bahwa menulis deskripsi adalah suatu jenis karangan yang melukiskan
27
suatu objek tertentu sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif
apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan
penelitian tentang deskripsi objek atau mendeskripsikan objek.
2. Karakteristik Tulisan Deskripsi
Teori tentang karakteristik tulisan deskripsi dikemukakan oleh Semi Rini Kristiantari 2004:120, ada beberapa penanda yang merupakan
karakteristik tulisan deskripsi. Karakteristik tulisan deskripsi yang dimaksud, yaitu: a berupaya memperlihatkan rincian tentang objek, b
bersifat memberi pengaruh dan membentuk imajinasi pembaca, c disampaikan dengan gaya yang menarik dan pilihan kata yang sesuai, d
memaparkan tentang sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dirasakan, sehingga objek tulisannya pada umumnya berupa benda, alam, warna, dan
manusia, dan e organisasi penyampaian yang digunakan lebih banyak menggunakna susunan ruang spartial order.
Pendapat lebih lanjut dikemukakan oleh Sorenson Rini Kristiantari, 2004:121 menyatakan tulisan deskripsi hanya menyajikan sebuah
penggambaran tentang suatu objek. Ada sebelas karakteristik umum sebuah tulisan deskripsi. Sebelas karakteristik tulisan deskripsi tersebut
adalah sebagai berikut. a.
Menggambarkan suatu objek yang memang pantas untuk digambarkan.
28
b. Menekankan pada ide yang didapatkan dari pancaindra secara
langsung atau tidak langsung. c.
Menggunakan kata-kata kiasan untuk memperkaya gambaran dan memancing minat pembaca.
d. Menggunakan kalimat topik yang melukiskan objek untuk membentuk
pandangan pembaca terhadap objek tersebut. e.
Menerapkan salah satu pola mengorganisasian: kronologis, bagian per bagian, atau tingkatan.
f. Memasukkan kesan dan keadaan yang tetap.
g. Mempunyai kesatuan dan keterpaduan antar paragraf dan tulisan
secara keseluruhan. h.
Memuat rincian-rincian tentang objek untuk mendukung kesan dan suasana.
i. Menggunakan kosakata yang jelas dan menarik.
j. Memvariasikan pola kalimat untuk meningkatkan pandangan positif
dan memberikan penekanan yang sesuai seperti yang diinginkan penulis.
k. Membuat kesimpulan yang tepat terhadap objek yang dilukiskan.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik tulisan deskripsi, yaitu: 1 isi karangan bersifat
informatif, 2 tulisan karangan didasarkan atas pengamatan, 3 pembaca diajak menikmati apa yang telah dinikmati meniru kesan penulis seolah-
oalh melihat, mendengar, merasakan maupun menikmatinya, 4 susunan
29
peristiwa tidak menjadi utama, yang penting pesan tersampaikan kepada pembaca.
3. Teknik Penulisan Deskripsi