29
peristiwa tidak menjadi utama, yang penting pesan tersampaikan kepada pembaca.
3. Teknik Penulisan Deskripsi
Menurut Tompkins Rini Kristiantari, 2004: 124 menyatakan ada empat macam teknik penulisan yang dapat digunakan dalam tulisan
deskripsi, yaitu: a penambahan informasi khusus, b penggambaran sensoris, c perbandingan, dan d pendialogan.
a. Teknik penambahan informasi khusus
Penambahan informasi khusus ini dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi ciri-ciri tingkah laku objek, menyebutkan karakter
objek, mengidentifikasi latar objek, dan mendaftar atribut objek. b.
Teknik penggambaran sensorispancaindra Teknik ini digunakan untuk melukiskan atau menggambarkan
sesuatu dengan mengaitkan pengindraan, yakni indra penglihatan, indra perasa, indra pendengaran, indra penciuman, danindra peraba.
Meskipun dalam sebuah tulisan tidak selalu menyajikan tanggapan keseluruhan indra, namun penggunaan teknik ini membuat tulisan lebih
mengesankan bagi pembaca. c.
Teknik perbandingan Teknik ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu dengan
membandingkannya dengan sesuatu yang lain. Perbandingan yang baik adalah perbandingan yang dapat menggambarkan sesuatu melebihi
30
yang biasa dilakukan oleh sebuah kata untuk menggambarkannya dengan menggunakan bahasa kiasan.
d. Teknik perdialogan
Cara lain untuk menunjukkan sesuatu dengan bukan mengatakan adalah dengan menambahkan dialog dalam tulisan tersebut. Teknik ini
digunakan sebagai pengganti ringkasan tentang ciri objek yang ditulis.
4. Langkah-langkah Menulis Deskripsi
Zainurrahman 2011:49, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam membuat tulisan deskripsi. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut.
a. Perencanaan
Pada tahap ini penulis mempersiapkan ide mengenai objek yang ingin dideskripsikan. Apakah itu orang, tempat, benda,
pengalaman, dan sebagainya. Penulis wajib melakukan koleksi sukukata dengan menggunakan sensory detail. Penulis mengamati
objek, kemudian
mengumpulkan kosakata
deskripsi, mengumpulkan bahan dari berbagai perspektif. Dan hal ini bisa
dibuat dalam bentuk diagram tertentu, sesuai dengan pilihan penulis. Pastikan penulis mengetahui skala prioritas dari isi tulisan
tersebut nantinya. b.
Penulisan Draft Awal Penulis mulai mendeskripsikan objek. Penulis dapat memulai
dari wujud fisik objek yang dapat diindrai oleh mata, seperti
31
bentuk, warna, ukuran, jumlah, dan sebagainya, kemudian dilanjutkan ke sensory detailyang lain. Pastikan setiap deskripsi
tidak berulang, jelas, keseluruhan, dan sistematis. c.
Revisi Pada
tahap revisi,
penulis sepertinya
membutuhkan pertanyaan-pertanyaan panduan seperti yang saya sampaikan pada
bagian-bagian sebelumnya. Sebelumnya, tentu saja penulis harus melakukan pembacaan ulang. Penulis juga perlu banyak membaca
model-model tulisan deskripsi, pastikan anda juga tidak mengabaikan hal ini.
5. Penilaian Keterampilan Menulis