80 Dari Tabel 22 terlihat bahwa hubungan antara nilai pretest dan
posttest dengan menggunakan gain-test sebesar 0,71 dengan kriteria tinggi.
B. Pembahasan
Pembahasan kajian produk akhir pengembangan LKS ini merupakan hasil konfirmasi antara kajian teori dan temuan penelitian sebelumnya, dengan
hasil-hasil penelitian yang diperoleh. Pembahasan meliputi kualitas LKS berbasis Children Learning In Science, ketercapaian siswa dalam pemahaman
konsep dan keterampilan berpikir kritis dan peningkatan hasil belajar kognitif siswa dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Kualitas LKS Berbasis Children Learning In Science
Draf awal LKS berbasis Chikdren Learning In Science ini melalui beberapa tahapan yang selanjutnya akan digunakan dalam pembelajaran.
Tahap-tahap yang dilakukan untuk memperoleh LKS berbasis Children Learning In Science dengan baik yaitu diantaranya uji validasi oleh ahli,
ujicoba terbatas, dan ujicoba lapangan. Tahap pertama yaitu tahap validasi ahli yang dilakukan oleh dosen ahli
dan guru SMA. Berdasarkan analisis validasi ahli oleh dosen ahli dan guru fisika pada Tabel 10 dapat diketahui bahwa dari aspek didaktif diperoleh rata-
rata nilai koefisien Aiken sebesar 0,95 yang dapat dianggap memiliki validitas isi yang baik Aiken, 1980 : 956. Pada aspek didaktif menunjukkan
bahwa LKS dapat dikatakan dapat untuk mengukur aspek kognitif siswa. Sedangkan pada aspek konstruksi diketahui mendapatkan rata-rata nilai
81 koefisien Aiken sebesar 1 dan dapat dikatakan memiliki validitas isi yang
baik Aiken, 1980 : 956. Kategori tersebut menunjukkan bahwa penggunaan bahasa dan kalimat yang digunakan pada LKS sudah baik. Pada aspek teknis
diketahui memiliki rata-rata nilai koefisien Aiken sebesar 1 dan dapat dianggap memiliki validitas isi yang baik Aiken, 1980 : 956. Hal ini
menunjukkan bahwa secara grafis, LKS ini baik dan tidak membosankan. Dari hasil di atas menunjukkan bahwa produk perangkat yang dikembangkan
sudah dianggap dapat digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian penilaian LKS yang dilakukan oleh dosen ahli dan
guru fisika, LKS yang dikembangkan sudah baik dengan beberapa masukan dari dosen ahli dan guru fisika. Adapun masukan dari dosen ahli diantaranya
yaitu memperbaiki kesalahan bahasa pada pertanyaan supaya mudah dipahami oleh siswa dan memperbaiki persamaan yang kurang tepat.
Sedangkan masukan dari guru fisika diantaranya yaitu membedakan bahasa yang digunakan pada LKS untuk pegangan guru dan LKS untuk siswa serta
memberikan gambar contoh gerak parabola pada LKS pegangan guru supaya ketika guru memberikan materi kepada siswa sesuai dengan apa yang terdapat
dalam LKS. Berdasarkan penilaian dan masukan dari dosen ahli dan guru fisika, selanjutnya digunakan sebagai bahan revisi untuk LKS yang akan di
ujicobakan. Tahap selanjutnya yaitu tahap ujicoba terbatas. Pada tahap ujicoba
terbatas, diambil 5 siswa secara acak pada kelas X MIPA 2 yang selanjutnya dijadikan 1 kelompok. Pada ujicoba terbatas dihasilkan penilaian untuk LKS
82 melalui angket respon siswa dan juga didapatkan hasil pretest dan posttest
untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan LKS yang dikembangkan.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terlihat pada Tabel 12 memiliki rata-rata nilai koefisien Aiken sebesar 0,75 yang dikategorikan
bahwa validitas isi LKS sudah memadai Aiken, 1980 : 956. Selain memberikan penilaian terhadap LKS, siswa juga memberikan masukan
terhadap LKS yang dikembangkan. Salah satu masukan siswa yaitu pada kegiatan 1 kolom untuk menjawab kurang luas. Hasil respon siswa terhadap
LKS berbasis Children Learning In Science digunakan sebagai bahan pertimbangan sebagai penyempurnaan untuk mengembangkan LKS menuju
draf akhir. Tahap selanjutnya yaitu tahap ujicoba lapangan. Pada tahap ini
digunakan LKS hasil revisi dari ujicoba terbatas. Pada ujicoba lapangan diambil satu kelas berjumlah 32 siswa kelas X MIPA 4 yang selanjutnya
dibagi menjadi 6 kelompok. Sama halnya dengan ujicoba terbatas, pada ujicoba lapangan dihasilkan penilaian untuk LKS melalui angket respon siswa
dan juga didapatkan hasil pretest dan posttest untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa setelah
menggunakan LKS yang dikembangkan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terlihat pada Tabel 18
memiliki rata-rata nilai koefisien Aiken sebesar 0,72 yang dapat dikategorikan bahwa validitas isi LKS sudah memadai Aiken, 1980 : 956.
83 Hasil respon siswa pada tahap uji lapangan digunakan sebagai rekomendasi
draf akhir LKS berbasis Children Learning In Science.
2. Ketercapaian Siswa dalam Pemahaman Konsep dan Keterampilan