Uji Hipotesis 3 Pengujian Hipotesis

75 progresif. R7 memulai ceritanya dengan memperkenalkan tokoh, kemudian membuat konflik antar tokoh, lelaki yang disukai, dan sahabatnya. Pada tahap akhir, R7 memberikan solusi pada ceritanya yaitu dengan membuat si tokoh utama tidak menerima cinta lelaki yang disukai dan lebih memilih sahabatnya. Dalam naskah R7, disebutkan latar tempat yaitu rumah tokoh utama, kantin kampus, toko buku, dan taman. Gaya bahasa yang digunakan R7 dalam penulisan cerpennya yaitu sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama dengan tokoh “aku”. Tema yang diangkat R7 juga relevan dengan judulnya. Tema yang diangkat oleh R7 tentang cinta segitiga antar sahabat. Karena pada akhirnya tokoh utama tidak menerima cinta lelaki yang disukai dia dan sahabat baiknya. R7 memilih mempertahankan persahabatan tokoh “aku” kemudian R7 memberi judul Best yang berarti baik atau bisa diartikan sahabat terbaik. Dilihat dari kelengkapan unsur aspek formal cerpen, karya R7 memuat judul. Judul dari cerpen R7 yaitu Best. Aspek formal selanjutnya yaitu nama pengarangnya. Aspek formal yang ketiga dan keempat yaitu dialog dan narasi. Sesuai dengan pengertian cerita pendek yang memiliki unsur pembangun dialog dan narasi, cerpen karya R7 juga memuat dialog dan narasi. Cerpen R7 dimulai dengan narasi pengenalan tokoh, kemudian terdapat beberapa dialog antara tokoh utama dengan tokoh lelaki yang disukainya, juga antara tokoh utama dengan sahabatnya. Sedangkan untuk kesesuaian penggunaan bahasa cerpen, karya R7 diberi predikat baik, karena lebih dari setengahnya sudah menggunakan aturan yang 76 telah ditetapkan. Meski terdapat beberapa kesalahan seperti penulisan nama tokoh dengan huruf kecil, penulisan dialog satu dan lain yang tidak dipisah, serta penggunaan kata depan yang digabung dengan kata sesudahnya seperti pada kata “dirumah” yang seharusnya “di rumah”. Gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen ini yaitu gaya bahasa santai. Berikut merupakan teks cerita pendek karya R7