jenjang perguruan tinggi dan 5 mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional
2
Prinsip Evaluasi Tugas Utama Dosen
Prinsip penetapan Beban Kerja Dosen Dan Evaluasi Pelaksanaan
Tridharma Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut.
a Berbasis evaluasi diri
b Saling asah, asih dan asuh
c Meningkatkan profesionalisme dosen
d Meningkatkan atmosfer akademik
e Mendorong kemandirian perguruan tinggi
Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dimulai oleh dosen dengan membuat evaluasi diri terkait semua kegiatan
yang dilaksanakan baik pada bidang 1 pendidikan dan pengajaran, 2 penelitian dan pengembangan karya ilmiah, 3 pengabdian
kepada masyarakat maupun 4 kegiatan penunjang lainnya.
B. Penelitian Yang Relevan
Penggalian dari wacana penelitian terdahulu dilakukan sebagai upaya memperjelas tentang variabel-variabel dalam penelitian ini, sekaligus untuk
membedakan antara penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Umumnya kajian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti dari kalangan akademis dan telah
mempublikasikannya pada beberapa jurnal cetakan dan jurnal
online
internet. Penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dosen dilakukan oleh peneliti terdahulu, antara lain:
commit to user
1. Ahalik 2002, melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Tingkat Kinerja Dosen STIE Perbanas Jakarta”.
Adapun variable bebasnya adalah: kompensasi, masalah yang dihadapi dosen, banyaknya waktu yang digunakan untuk meng-
upgrade
ilmu, hubungan mahasiswa dan karyawan dan usia, sedangkan variabel
terikatnya adalah tingkat kinerja dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja dosen.
2. Simbolon 2005, melakukan penelitian dengan judul “Analisis Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Kinerja Dosen di Politeknik Negeri Medan”. Pada penelitian ini terdapat tiga variabel bebas yaitu: kemampuan,
motivasi, kesempatan berkarir dan satu variabel terikat yaitu kinerja dosen. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan, motivasi dan
kesempatan karir secara parsial maupun serempak simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen.
3. Badruzzaman 2003 yang melakukan penelitian dengan judul “Faktor-
faktor yang berhubungan dengan kinerja dosen Politeknik Kesehatan Jurusan Keperawatan Depkes RI B.Aceh-
2003”. Adapun variabel bebasnya adalah umur, pengalaman mengajar, jenis kelamin, status
perkawinan, status mengajar, latar belakang, akta mengajar, pelatihan, persepsi pendapatan, fasilitas pendidikan, pembinaan dan motivasi.
Sedangkan variabel terikatnya adalah kinerja dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara: jenis
kelamin, status kawin, status mengajar, latar belakang pendidikan, ikut perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
pelatihan, persepsi gajihonor yang diterima, fasilitas pendidikan, pembinaan dan motivasi terhadap kinerja dosen.
4. Nelima 2013 Pengaruh Kompensasi Pada Kinerja Guru Sekolah
Menengah Umum di Eldoret M Unicipality Kenya, penelitian ini menggunakan desain survei deskriptif. Dengan menggunakan Simple
random sampling. Populasi sampel yang terdiri dari 114 guru dan 14 kepala sekolah, dipilih untuk penelitian. Berdasarkan temuan studi ini
menyimpulkan bahwa kompensasi yang adil memiliki efek pada kinerja guru sekolah menengah.
5. Christine 2011 penelitian yang berjudul kompetensi guru, budaya
organisasi dengan kinerja dosen di sekolah menengah. Disain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi pendekatan cross sectional
dengan populasi 250 guru. Hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara kompetensi guru, perilakubudaya organisasi dengan kinerja guru.
6. Abdulsalam 2012 hubungan antara motivasi dan kinerja, penelitian Ini
menggunakan metode penelitian survei dalam pengumpulan data dari staf akademik Ibrahim Babangida Badamasi University, Lapai IBBUL ,
Nigeria . Sampel pada penelitian ini 141 atau 64 dari staf akademik dari Universitas dari populasi 219 staf akademik . Uji statistik yang digunakan
adalah Pearson korelasi dan regresi linear. Hasilnya menunjukkan korelasi positif moderat antara motivasi dan kinerja mengajar , dan korelasi negatif
lemah antara motivasi dan kinerja penelitian . Lebih lanjut menunjukkan bahwa motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja
commit to user
mengajar tetapi tidak mengerahkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja penelitian.
7. Arifin 2013 pengaruh kompetensi dan motivasi factor eksternal guru
terhadap kinerja bekerja di Jayapura Indonesia Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan uji statistik regresi linier ganda
Penelitian ini dilakukan di SD dan SMA di lembaga pendidikan di Jayapura. Populasi dan responden dalam penelitian ini adalah guru yaitu di
sekolah dasar sekitar 1.320 orang, SMP sekitar 857 orang, dan SMA dan SMK sekitar 1.323. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa
dampak positif dan signifikan antara motivasi eksternal yaitu gaji pokok, tunjangan kerja, kompetensi personal, promosi jabatan akademik dan
kompetensi terhadap kinerja guru yang bekerja di Jayapura, Papua Indonesia. Meskipun semua lima variabel independen berpengaruh positif
dan signifikan terhadap variabel dependen. Secara parsial, dampak dari semua lima variabel independen terhadap variabel dependen kinerja guru
memang masih sangat rendah. 8.
Mundarti 2005 faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Dosen dalam melaksanakan proses belajar Mengajar di prodi kebidanan magelang
Politeknik kesehatan semarang Tahun akademik 2005 2006, hasil penelitian menunjukkan Hasil analisis uji hubungan antara variabel bebas
dengan variable terikat didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang siqnifikan antara usia, pendidikan, motivasi, kepuasan, persepsi imbalan,
persepsi supervisi dengan kinerja dosen dalam melaksanakan proses belajar mengajar.
commit to user
C. Kerangka Berpikir