maka dapat disimpulkan definisi konsep motivasi kerja dalam penelitian ini adalah dorongan dan upaya seseorang untuk bekerja
dalam rangka memenuhi kebutuhan berprestasi, untuk berafiliasi, untuk mendapat penghargaan dan dorongan akan aktualisasi diri.
c. Tujuan Pemberian Motivasi
Motivasi dan tujuan adalah sesuatu yang hendak dicapai oleh suatu perbuatan dan jika telah tercapai maka akan memuaskan kebutuhan
individual. Adanya tujuan yang jelas dan disadari akan mempengaruhi kebutuhan, yang nantinya akan mendorong timbulnya motivasi dalam
diri seseorang. Peranan motivasi menurut Yamin 2006 adalah untuk: 1 mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, 2 motivasi
berfungsi sebagai pengarah, mengarahkan perbuatan pada pencapaian tujuan yang diinginkan, 3 motivasi berfungsi sebagai penggerak.
Fungsi motivasi yaitu untuk mendorong timbulnya tingkah laku atau suatu perbuatan dan mempengaruhi serta mengubah tingkah laku.
Tanpa motivasi tidak akan timbul suatu perbuatan ataupun tindakan. Motivasi berfungsi sebagai pengarah artinya mengarahkan perbuatan
untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan motivasi sebagai penggerak mempunyai pengertian dengan besar kecilnya motivasi maka
akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Menurut Hasibuan 2007 pemberian motivasi mempunyai beberapa
tujuan. “Tujuan pemberian motivasi antara lain adalah: 1 mendorong gairah dan semangat kerja karyawan; 2 meningkatkan moral dan
kepuasan kerja karyawan; 3 meningkatkan produktifitas kerja perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
karyawan; 4 mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan; 5 meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi karyawan;
6 mengefektifkan pengadaan karyawan; 7 menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik; 8 meningkatkan tingkat kesejahteraan
karyawan; 9 meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan; 10 mempertinggi rasa tanggu
ng jawab karyawan terhadap tugastugasnya”. Berdasarkan penjelasan tersebut, motivasi kerja guru memiliki fungsi
untuk mendorong, mengarahkan, meningkatkan, mempertahankan dan menggerakkan suatu perbuatan guru untuk mencapai tujuan.
Telaah motivasi tidak hanya untuk memahami kondisi atau kekuatan yang menjadi penggerak dan mempengaruhi tingkah laku, tetapi juga
penting untuk menentukan cara yang efektif dan efisien dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas tingkah laku. Dalam suatu
pekerjaan masalah motivasi sangat besar pengaruhnya terhadap hasil yang akan dicapai dalam melaksanakan pekerjaan. Masalah kerja dapat
dilihat sebagai suatu aktivitas dasar dan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pekerjaan itu sendiri akan
memberi suatu status yang akan mengikat seseorang dengan orang lain serta masyarakat. Kerja itu sendiri juga merupakan suatu aktivitas sosial
yang dapat memberikan arti dan makna bagi kehidupan seseorang. Motivasi yang dimiliki dosen dalam melaksanakan pekerjaannya di
lingkungan perguruan tinggi, dikatakan sebagai suatu motivasi sosial yang didalamnya ada unsur pengabdian masyarakat dan pelayanan
service
dalam melakukan pekerjaannya ke arah yang lebih baik, perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
semakin tinggi motivasi yang dimiliki, semakin menunjukkan kinerja yang baik pula. Motivasi dan kemampuan untuk bekerja merupakan
syarat pokok bagi manusia yang berpengaruh terhadap tingkah laku, mutu kerja, disamping lingkungan dan iklim organisasi.
d. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Kerja