memperoleh nilai 67 ada 6 siswa, siswa yang memperoleh nilai 72 ada 8 siswa, siswa yang memperoleh nilai 77 ada 2 siswa, siswa yang memperoleh nilai 79 ada 2 siswa, siswa yang
memperoleh nilai 84 ada 1 siswa, siswa yang memperoleh nilai 87 ada 1 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 92 ada 2 siswa.
b. Pada pertemuan kedua siswa yang memperoleh nilai 50 ada 2 siswa, siswa yang memperoleh
nilai 55 ada 2 siswa, siswa yang memperoleh nilai 57 ada 1 siswa, siswa yang memperoleh nilai 60 ada 1 siswa, siswa yang memperoleh nilai 65 ada 1 siswa, siswa yang memperoleh
nilai 67 ada 7 siswa, siswa yang memperoleh nilai 72 ada 9 siswa, siswa yang memperoleh nilai 79 ada 1 siswa, siswa yang memperoleh nilai 84 ada 2 siswa, siswa yang memperoleh
nilai 87 ada 2 siswa, dan siswa yang memperoleh nilai 92 ada 2 siswa. Nilai rata-rata pertemuan I dan pertemuan II 70, 96 dengan ketuntasan klasikal 80 .
Siswa yang mendapat nilai 65 KKM sebanyak 6 siswa atau 20 dan siswa yang mendapat nilai
≥ 65 KKM sebanyak 24 siswa atau 80 . Nilai tertinggi yaitu 92 dan nilai terendah 50.
D. Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus berdasarkan nilai rata-rata dan ketuntasan klasikal. Peningkatan
terlihat setelah menggunakan media pembelajaran kartu bergambar pada siklus I dan siklus II pada tabel 13.
Tabel 13. Nilai Rata-rata Hasil Pembelajaran Membaca Permulaan dan Prosentase Ketuntasan Klasikal Sebelum Tindakan, Siklus I dan Siklus II.
Nilai Rata-rata Prosentase Ketuntasan
Klasikal Sebelum
Tindakan Siklus I
Siklus II Sebelum
Tindakan Siklus I
Siklus II 65. 36
67 70.96
63. 33 70
80 Berdasarkan tabel 13 di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa yang memperoleh
nilai ≥ 65 KKM meningkat sebelum diadakan tindakan, setelah diadakan tindakan siklus I dan
siklus II. Hal ini membuktikan bahwa pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media pembelajaran kartu bergambar telah berhasil dapat meningkatkan
kemampuan membaca permulaan siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat divisualisasikan berupa grafik pada gambar 9.
Gambar 9. Grafik Peningkatan Nilai Selain kemampuan membac
proses pembelajaran juga meningk siswa maupun guru yang selalu
menggunakan media pembelajaran k Tabel 14. Perbandingan Aktivitas S
II. No
Jenis Pertemu
1. Aktivitas Siswa
2,42 kura 2.
Aktivitas Guru 2,58 kura
62 63
64 65
66 67
68 69
70 71
Sebelum tindakan N
il a
i R
a ta
-R a
ta
ilai Rata-rata Pembelajaran Membaca Permulaan baca siswa yang meningkat, kegiatan siswa dan
gkat. Hal tersebut dibuktikan dengan rata-rata lalu mengalami peningkatan. Peningkatan te
n kartu bergambar pada siklus I dan siklus II pada Siswa dan Guru pada Proses Pembelajaran Siklu
Siklus I Siklus II
uan I Pertemuan II
Pertemuan I Pertemu
urang 3,14 baik
3,28 baik 3,71 bai
urang 3,16 baik
3,33 baik 3,83 bai
Siklus I Siklus II
n Setiap Siklus. dan guru selama
ta skor kegiatan terlihat setelah
ada tabel 14. iklus I dan Siklus
uan II baik
baik