Media Kartu Bergambar Tinjauan Tentang Media Pembelajaran Kartu Bergambar

4 Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan kesalahpahaman. 5 Murah harganya dan mudah didapat serta digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus. Kelemahan media gambar: 1 Gambar hanya menekankan persepsi indera mata. 2 Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran. 3 Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar. Untuk dijadikan sebagai media pembelajaran baik, media kartu bergambar setidaknya mempunyai beberapa syarat: 1 Harus autentik. Gambar tersebut haruslah secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda sebenarnya. 2 Sederhana. Komposisinya hendaklah cukup jelas menunjukkan point-point pokok dalam gambar. 3 Ukuran relatif. Gambar dapat memperbesar atau memperkecil objekbenda sebenarnya. 4 Gambar sebaiknya mengandung gerak dan perbuatan. Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu. 5 Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 6 Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kartu bergambar menurut Wahyu Widhiarso, dkk 2000: 21 merupakan sebuah media belajar secara visual yang disusun sedemikian rupa untuk menciptakan pembelajaran yang aktif di kelas. Media pembelajaran kartu bergambar merupakan media gambar yang berbentuk pipih atau berbentuk segi empat berupa gambar-gambar yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

f. Penggunaan Media Gambar d

Menurut Robertus Ang yang efektif harus mempunyai bisa digunakan adalah media g dibahas atau masalah yang dih mengembangkan kemampuan meningkatkan penguasaan ana mungkin dihadirkan di dalam gambar adalah sebagai berikut: 1 Gambar yang bagus, menarik 2 Apa yang digambar harus cu 3 Gambar harus benar dalam dilihat pada keadaan yang s 4 Gambar memiliki kesederh siswa. 5 Gambar harus sesuai dengan 6 Ukuran gambar harus sesua

g. Contoh Media Kartu Bergam

Sumber: BSE Bahasa Ind r dalam Pembelajaran ngkowo dan A. Kosasih 2007: 28 penggunaan ai tujuan yang jelas, pasti, dan terperinci. Media gambar yang ada hubungannya dengan pelajara dihadapi. Media visual dalam proses belajar m an visual, mengembangkan imajinasi anak nak terhadap hal-hal yang abstrak atau peristiw m kelas. Yang perlu diperhatikan dalam peng ut: arik, jelas, dan mudah dimengerti. s cukup penting dan sesuai untuk hal yang sedang lam arti harus dapat menggambarkan situasi yan g sebenarnya. erhanaan dalam arti tidak rumit sehingga mu gan kecerdasan orang yang melihatnya. uai dengan kebutuhan. ambar rina bernyanyi di taman bunga Indonesia kelas I Umri Nuraini halaman 34 Gambar 1 an media gambar dia gambar yang aran yang sedang mengajar dapat nak, membantu stiwa yang tidak nggunaan media ng dipelajari. yang serupa jika mudah dipahami sumber: BSE B

B. H

Penelitian yang akan dilak dilaksanakan oleh peneliti-peneliti te 1. Peneliti : Heru Mariya Judul : Upaya Meningka Gambar Pada A Prambanan Klate Tahun : 2009 Hasil : dari keseluruhan meningkatkan pr YPAALB Pramb rutin. Pada siklu perolehan nilai sisw Media Gambar I dina membaca puisi di depan kelas E Bahasa Indonesia Kelas I H. Suyatno halaman Gambar 2 Media Gambar II Hasil Penelitian yang Relevan ilaksanakan oleh peneliti mengacu pada peneliti ti terdahulu. gkatkan Prestasi Belajar Membaca Permulaan M Anak Tuna Grahita Ringan Kelas D1 SLB- laten Th. 20082009. han putaransiklus yang telah dilakukan guru prestasi belajar membaca permulaan siswa ke mbanan, Klaten dengan menggunakan media g iklus I rata-rata perolehan nilai 6,7. Pada siklu i siswa meningkat menjadi 6,9. an 142 litian yang telah n Melalui Media -C YPA ALB ru telah mampu kelas 1 SLB_C ia gambar secara iklus II rata-rata

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25