Dokumen menurut Guba dan Lincoln dalam Lexy J. Moeloeng 2007: 217 ialah setiap bahan tertulis ataupun film. Dokumen biasanya dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dokumen resmi. Dokumen digunakan untuk menjaring data awal yang berupa daftar nilai membaca
permulaan siswa kelas I dalam membaca kalimat. Untuk mengetahui perkembangan siswa dokumen yang digunakan berupa foto proses pembelajaran dan hasil evaluasi siswa.
F. Validitas Data
Cara yang digunakan untuk mengukur validitas data yaitu menggunakan validitas isi dan triangulasi.
1. Validitas isi
Tes dikatakan memiliki isi apabila di dalamnya mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan oleh guru dalam pembelajaran.
Pada penelitian ini data yang diukur menggunakan validitas isi yaitu tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan membaca permulaan siswa kelas I.
2. Triangulasi
Triangulasi menurut Lexy J. Moeloeng 2007: 330 merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Triangulasi yang digunakan yaitu:
a. Triangulasi data
Triangulasi data disebut juga triangulasi sumber menurut Lexy J. Moeloeng 2007: 330 berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu
informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Triangulasi data dilaksanakan dengan cara membandingkan data hasil pengamatan
dengan data hasil wawancara. b.
Triangulasi metode Menurut H. B. Sutopo 2006: 95 triangulasi metode dilakukan dengan
mengumpulkan data sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda. Misalnya wawancara dan observasi. Penggunaan
metode pengumpulan data yang berbeda ini diusahakan mengarah pada sumber data yang sama untuk menguji kemantapan informasinya.
G. Analisis Data
Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, langkah berikutnya adalah mengolah data dan menganalisis data dengan menggunakan model analisis interaktif. Langkah-langkah analisis
data adalah menyajikan data dalam tabel dan menganalisis, sehingga menemukan jawaban atas hipotesis yang dirumuskan.
Untuk lebih jelasnya, proses analisis interaktif dapat digambarkan dengan skema pada gambar 5 berikut:
1 2
3
Sumber : Miles dan Huberman dalam H. B. Sutopo 2006: 120 Gambar 5
Model Analisis Interaktif
Langkah-Langkah Analisis : Adapun
langkah -langkah analisis interaktif adalah sebagai berikut :
1. Reduksi data
Langkah yang dilakukan berupa pencatatan data yang diperoleh dari hasil observasi. Dalam pencatatan tersebut dilakukan seleksi, pemfokusan dan penyederhanaan data, data
Reduksi data Pengumpulan data
Penarikan simpulanverifikasi
Sajian data