Persyaratan dan Pemeriksaan Bahan

commit to user 30 d. Kadar aspal asphalt content . Proporsi aspal dalam campuran adalah sangat penting dan harus ditentukan dengan cermat di dalam laboratorium dan dikontrol dengan ketat di lapangan. Kadar aspal optimum suatu campuran tergantung pada karakteristik agregat seperti gradasi dan absorbs. Gradasi agregat berkaitan dengan kadar aspal optimum.

2.2.6. Persyaratan dan Pemeriksaan Bahan

Persyaratan teknis bahan penelitian mengacu pada petunjuk dari Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, yaitu Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton untuk Jalan Raya SKBI-2.4.26.1987 . Adapun jenis bahan yang digunakan adalah : a. Aspal Keras Penetrasi 6070 Produksi PERTAMINA Persyaratan dan cara pemeriksaan asapal keras pen 6070 dapat dilihat pada tabel 2.3 di bawah ini : Tabel 2.3 Persyaratan Aspal Keras Penetrasi 6070 No Jenis Pemeriksaan Metode Pemeriksaan Syarat Satuan Min Maks 1 Penetrasi 25°C,5 detik PA-0301-76 60 79 0,1 mm 2 Titik lembek ring ball PA-0302-76 48 58 °C 3 Titik nyala Cleveland open cup PA-0303-76 200 - °C 4 Daktilitas 25°C, 5 cmmenit PA-0306-76 100 - Cm 5 Berat jenis 25°C PA-0307-76 1 - Grcc b. Agregat Kasar Persyaratan dan cara dari pemeriksaan agregat kasar dapat dipilih pada tabel 2.4 di bawah ini : commit to user 31 Tabel 2.4 Persyaratan Agregat Kasar No Jenis Pemeriksaan Metode Pemeriksaan Syarat 1 Keausan dengan mesin Los Angeles PB-0206-76 40 2 Kelekatan terhadap aspal PB-0205-76 95 3 Penyerapan agregat terhadap air PB-0202-76 3 4 Berat jenis semu PB-0202-76 2,5 grcc c. Agregat halus Persyaratan dan cara dari pemeriksaan agregat halus dapat dilihat pada tabel 2.5 dibawah ini : Tabel 2.5 Persyaratan Agregat Halus No Jenis Pemeriksaan Metode Pemeriksaan Syarat 1 Penyerapan agregat terhadap air PB-0203-76 3 2 Berat jenis semu PB-0203-76 2,5 grcc d. Campuran Aspal Beton Persyaratan campuran aspal beton terlihat pada tabel 2.6 Seperti dibawah ini : Tabel 2.6. Persyaratan Sifat Campuran No Sifat Campuran L.L Berat 2x75tumb L.L Sedang 2x50tumb L.L Ringan 2x35tumb Min Maks Min Maks Min Maks 1 Stabilitas kg 550 - 450 - 350 - 2 Kelelehan mm 2,0 4,0 2,0 4,5 2,0 5,0 3 Marshall Quotient kgmm 200 350 200 350 200 350 4 Rongga dalam campuran VIM 3 5 3 5 3 5 Sumber : DPU, Petunjuk Pelaksanaan Laston, SKBI-24.26.1987 commit to user 32 Pemeriksaan campuran aspal beton menggunakan cara Marshall Test dan Mengacu pada Bina Marga: Manual Pemeriksaan Bahan Jalan No.01MNBM1976 Type PC-0201-76.

2.2.7. Karakteristik Perkerasan