Konstruksi Perkerasan Landasan Teori

commit to user 13 memberikan sumbangan daya dukung yang terukur serta berfungsi sebagai lapisan kedap air yang dapat melindungi konstruksi dibawahnya. Bina Marga, 1987 Aspal beton campuran panas hot mix merupakan salah satu jenis dari lapis perkerasan konstruksi perkerasan lentur. Jenis perkerasan ini merupakan campuran merata antara agregat dan aspal sebagai bahan pengikat pada suhu tertentu. Untuk memudahkan pencamurannya, maka kedua material tersebut harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum dicampur. Karena dicampur dalam keadaan panas maka sering disebut Hot Mix . Pekerjaan pencampuran dilakukan di pabrik pencampur, kemudian dibawa ke lokasi dan dihampar dengan menggunakan alat penghampar paving mechine sehingga diperoleh lapisan yang seragam dan merata untuk selanjutnya dipadatkan dengan mesin pemadat dan akhirnya diperoleh lapisan padat Aspal Beton Sukirman, 1995

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Konstruksi Perkerasan

Perkerasan jalan adalah suatu lapisan yang diletakkan diatas tanah dasar yang telah dipadatkan. Perkerasan jalan berfungsi untuk memikul beban lalu lintas yang melewatinya secara aman dan nyaman, selanjutnya beban tersebut diteruskan ke tanah dasar dan sudah tidak melebihi daya dukung tanah yang diijinkan. Berdasarkan bahan pengikatnya konstruksi perkerasan jalan dapat dibedakan sebagai berikut : a. Konstruksi perkerasan lentur flexible pavement Yaitu perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Lapisan perkerasannya bersifat lentur dalam memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. b. Konstruksi perkerasan kaku rigid pavement Yaitu perkerasan yang menggunakan semen portland cement sebagai bahan pengikat. Bentuk perkerasannya merupakan pelat beton dengan atau tanpa tulangan. Pelat beton tersebut diletakkan di atas tanah dasar dengan commit to user 14 atau tanpa lapis pondasi bawah. Beban lalu lintas sebagian besar dipikul oleh pelat beton. c. Konstruksi perkerasan komposit Composite pavement Yaitu perkerasan kaku yang dikombinasikan dengan perkerasan lentur. Perkerasan dapat berupa perkerasan kaku diatas perkerasan lentur atau sebaliknya perkerasan lentur diatas perkerasan kaku. Lalu lintas merupakan beban utama dari suatu konstruksi jalan raya. Beban tersebut akan diterima oleh perkerasan jalan raya. Sedang perkerasan jalan raya lentur Flexible Pavement tersebut terdiri dari beberapa lapis yang susunannya adalah sebagai berikut: lapis pertama dinamakan lapis permukaan Surface Course yaitu lapis yang paling atas yang langsung bersentuhan dengan roda kendaraan, lapis kedua dinamakan lapis pondasi atas Base Course , sedang lapis ketiga dinamakan lapis pondasi bawah Subbase Course , kemudian dibawahnya adalah tanah dasar atau Sub Grade . Adapun fungsi dari masing-masing lapisan tersebut adalah : 1. Lapis permukaan Surface Course , berfungsi sebagai : a. Lapisan perkerasan penahan beban roda, lapisan yang mempunyai stabilitas tinggi agar dapat menahan beban roda selama umur rencana. Lapisan kedap air, sehingga air hujan yang jatuh diatasnya tidak meresap kelapisan dibawahnya yang akan dapat melemahkan lapisan-lapisan dibawahnya. b. Lapisan aus wearing course , lapisan yang langsung menerima gesekan dengan roda bahkan menerima gaya gesekan cukup besar akibat gaya rem yang ditimbulkan oleh kendaraan saat kendaraan tersebut mau berhenti. Lapisan ini boleh aus yang selanjutnya dapat diganti lagi dengan yang baru. c. Lapisan yang menyebarkan beban ke lapisan dibawahnya, sehingga lapisan dibawahnya menerima beban sudah lebih kecil dari pada beban saat diterima oleh lapisan permukaan tersebut. commit to user 15 2. Lapisan pondasi atas base course , berfungsi sebagai : a. Lapis perkerasan yang menahan gaya lintang dari beban roda dan menyebarkan beban ke lapisan dibawahnya. b. Lapisan peresapan untuk lapisan dibawahnya. c. Bantalan dari lapisan diatasnya. 3. Lapisan pondasi bawah subbase course , berfungsi sebagai : a. Lapisan yang menyebarkan beban roda ke tanah dasar. b. Lapisan yang mengefisienkan penggunaan material, karena material pondasi bawah lebih murah dibanding dengan lapisan diatasnya. c. Lapisan yang dapat mengurangi tebal lapisan diatasnya yang harganya lebih mahal. d. Lapisan pertama yang berfungsi sebagai lantai kerja, agar pekerjaan selanjutnya bisa dikerjakan lebih mudah. e. Lapisan peresapan, agar air tanah tidak terkumpul di pondasi. f. Lapisan yang dapat mencegah partikel-partikel halus dari tanah dasar naik kelapisan pondasi atas yang bisa menyebabkan turunnya kekuatan lapis pondasi atas. 4. Lapisan tanah dasar subgrade Yang dimaksud dengan tanah dasar atau subgrade adalah lapisan tanah setempat atau lapisan yang akan dipakai sebagai dasar penempatan pondasi pada suatu susunan perkerasan jalan, selebar perkerasan jalan Cariage Way dan bahu jalan. Kekuatan tanah dasar menjadi faktor penentu tebal perkerasan yang diperlukan, oleh sebab itu lapisan tanah dasar adalah lapisan yang harus mendapat perhatian meskipun letaknya paling jauh terhadap beban. Tanah setempat dapat berfungsi sebagai subgrade apabila mempunyai kekuatan yang cukup dengan minimum nilai CBR 5 - 6 dan dapat dipadatkan. Pada tanah yang jelek dan tidak dapat dipadatkan maka diperlukan penanganan terlebih dahulu agar kondisinya menjadi lebih baik sebelum difungsikan sebagai subgrade . B.Tjahjoadi, 2002 Lapisan ini berfungsi untuk menahan semua beban yang diterima oleh lapisan yang ada diatasnya. Sukirman, 1995 commit to user 16

2.2.2. Lapis Aspal Beton