Hubungan Kadar Hubungan Kadar

commit to user 78

4.4.2. Hubungan Kadar

Filler Terhadap Flow Kelelehan plastis atau flow dinyatakan dalam milimeter mm. Flow dapat merupakan indikator terhadap lentur. Campuran yang mempunyai nilai flow tinggi atau besar dapat diindikasikan bahwa campuran tersebut makin plastis atau sebaliknya. Gambar 4.6. Hubungan Kadar Filler dengan Nilai Flow untuk Waktu Perendaman 14 Hari Dari hasil penelitian yang dapat dilihat pada gambar 4.6. menunjukkan bahwa dengan waktu perendaman 14 hari pada campuran yang menggunakan filler semen, semakin besar kadar filler semakin tinggi nilai flow nya, sampai mencapai harga optimum kemudian turun lagi. Demikian pula pada campuran dengan filler limbah karbit tampak nilai flow akan semakin naik dengan bertambahnya kadar filler sampai mencapai nilai optimum kemudian akan turun lagi. Pada campuran yang memakai filler batubara mempunyai trend kelengkungan hampir sama dengan campuran yang memakai filler semen, maupun limbah karbit, hanya pada kadar filler 4 merupakan nilai flow yang tertinggi. Ketiganya mempunyai trend lengkung yang sama yaitu lengkung cembung. commit to user 79

4.4.3. Hubungan Kadar

Filler Terhadap Hasil Bagi Marshall Nilai hasil bagi Marshall Marshall Quotient atau yang biasa ditulis dengan notasi MQ merupakan hasil bagi dari stabilitas dengan kelelahan yang digunakan sebagai pendekatan terhadap tingkat kekakuan atau fleksibilitas campuran. Nilai MQ yang tinggi menunjukkan kekakuan dari perkerasan dan berakibat mudah timbul retak-retak cracking . Sebaliknya nilai MQ yang rendah menunjukkan campuran terlalu plastisfleksibel yang akan berakibat perkerasan mudah mengalami deformasi pada waktu menerima beban lalu lintas. Gambar 4.7. Hubungan Kadar Filler dengan Nilai Marshall Quotient untuk Waktu Perendaman 14 Hari Dari hasil penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.7. menunjukkan bahwa dengan waktu perendaman 14 hari pada campuran yang menggunakan filler semen dan limbah karbit, terlihat semakin besar kadar filler yang diberikan, tampak nilai MQ semakin naik hingga mencapai nilai optimum yang kemudian akan menurun lagi. Trend lengkungnya adalah lengkung cembung, sedangkan pada campuran dengan filler batubara juga menunjukkan kelakuan yang sama, hanya MQ awalnya pada kadar filler 4 nilainya lebih rendah dibandingkan commit to user 80 dengan campuran yang menggunakan filler semen dan karbit, sedang trend lengkungnya adalah lengkung cekung. Tabel 4.18. Perubahan nilai Marshall Quotient untuk Waktu Perendaman 14 hari Kadar Filler Nilai Marshall Quotient kgmm Campuran Laston dengan Filler Portland Cement Limbah Karbit naikturun terhadap semen Limbah Batubara naikturun terhadap semen 50.56 4 265,928 268,126 0,827 93,648 -64,784 63.21 5 273,089 264,630 -3,098 101,601 -62,796 75.85 6 289,021 285,155 -1,338 106,821 -63,040 88.49 7 311,303 303,763 -2,422 130,219 -58,170 100 7.91 301,414 286,974 -4,791 130,968 -56,549 Sumber : Hasil Perhitungan Kalau nilainya + menunjukkan bahwa nilai stabilitas campuran laston dengan limbah karbit maupun batubara lebih besar daripada portland cement , sedangkan Kalau nilainya - menunjukkan bahwa nilai stabilitas campuran laston dengan limbah karbit maupun batubara lebih kecil daripada portland cement. Pada Tabel 4.20 menunjukkan bahwa dengan waktu perendaman 14 hari, nilai Marshall Quotient MQ campuran yang memakai filler semen cenderung lebih besar dari campuran yang memakai filler limbah karbit. Pada rendaman 14 hari, nilai MQ campuran yang memakai filler limbah batubara mutlak lebih kecil dari campuran yang memakai filler semen, maupun campuran yang menggunakan limbah karbit. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran E-28 dan E-29. Untuk campuran dengan ketiga filler masing-masing, semakin lama waktu perendaman akan menghasilkan nilai Marshall Quotient yang cenderung menurun. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.12. Harga MQ campuran dengan filler semen cenderung paling besar, sedangkan campuran dengan filler limbah batubara semuanya lebih kecil. Berarti campuran dengan filler semen cenderung lebih kaku daripada campuran yang menggunakan filler limbah karbit, sedangkan campuran yang menggunakan filler batubara ternyata sangat plastis tidak memenuhi persyaratan. commit to user 81 Spesifikasi Bina Marga untuk MQ mensyaratkan minimal 200 kgmm – maksimal 350 kgmm, ini artinya untuk semua waktu perendaman 30 menit, 1 hari, 7 hari dan 14 hari, dan semua variasi kadar filler nya, untuk campuran yang menggunakan masing-masing filler semen dan limbah karbit memenuhi spesifikasi tersebut. Sedangkan campuran yang menggunakan filler limbah batubara mutlak semuanya tidak memenuhi persyaratan, hal ini bisa dilihat di Tabel 2.6 persyaratannya dan Tabel 4.12 hasil uji.

4.4.4. Hubungan Kadar