Data Primer Data Sekunder Variabel Data

commit to user 47 d. Limbah Batubara Limbah Batubara didapat dari PT. Jaya Mix Sukoharjo-Surakarta. e. Aspal penetrasi 6070 produksi PERTAMINA yang diperoleh dari Lab. Jalan Raya Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik UNS.

3.3.2. Peralatan

Perlatan laboratorium yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : a. Satu set saringan b. Satu set kompor, pengaduk dan spatula c. Beberapa Cetakan benda uji mould berdiameter 10 cm dengan tinggi 8 cm d. Satu set alat pemadat yang terdiri alat penumbuk dan landasan pemadat e. Dongkrak hidrolik f. Bak perendam water bath yang dilengkapi pengaruh suhu g. Satu set alat Marshall Test h. Jangka sorong dan Thermometer

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan metode eksperimental terhadap beberapa benda uji berbagai kondisi perlakuan yang diuji di laboratorium. Untuk beberapa hal pada pengujian bahan, digunakan data sekunder yang dikarenakan keterbatasan alat dan waktu yang tersedia pada Laboratorium Jalan Raya, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik UNS. Jenis data pada penelitian ini dikelompokkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder.

3.4.1. Data Primer

Data ini merupakan data yang didapat langsung melalui serangkaian kegiatan percobaan yang dilakukan sendiri dengan mengacu pada manual yang ada. Untuk pengujian terhadap campuran aspal beton dengan pengujian Marshall, data hasil pengujian pertama untuk mendapatkan nilai-nilai Marshall campuran aspal beton dengan agregat yang sudah tersedia. Data hasil pengujian Marshall commit to user 48 yang kedua untuk mendapatkan nilai-nilai Marshall campuran aspal beton dengan menggunakan filler semen portland, filler limbah karbit dan filler limbah batubara. Data-data yang termasuk ke dalam data primer sebagai berikut : Pemeriksaan tinggi dan berat benda uji Data Job Mix campuran Pembacaan alat Marshall yang terdiri dari stabilitas dan flow Data uji permeabilitas Data uji UCS Unconfined Compressive Strength Data uji ITS Indirect Tensile Strength

3.4.2. Data Sekunder

Data ini merupakan data yang didapat secara tidak langsung didapat dari penelitian lain untuk bahan atau jenis yang sama. Data sekunder yang diperoleh adalah data pemeriksaan aspal keras dan agregat yang akan dipakai dalam campuran yang meliputi : Penetrasi, Titik lembek, Titik nyala, Daktilitas, dan Berat Jenis aspal Keausan dengan mesin Los Angeles untuk CA, MA Kelekatan batuan terhadap aspal untuk CA, MA Penyerapan agregat terhadap air untuk CA, MA, dan FA Berat jenis semu untuk CA, MA, dan FA Analisa saringan Kadar Aspal Optimum KAO

3.4.3. Variabel Data

Variabel-variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Untuk lebih jelasnya, diuraikan sebagai berikut : a.Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang keberadaannya tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam penelitian ini variasi kadar aspal dan variasi kadar filler merupakan variabel bebas. commit to user 49 b. Variabel Terikat Variabel terikat adalah adalah variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini stabilitas, Rongga Dalam Campuran VIM dan Hasil Bagi Marshall Marshall Quotient merupakan variabel terikat.

3.5. Pemeriksaan dan Pengujian Bahan Penelitian