Uji Validitas Pengembangan Instrumen Penelitian
                                                                                skor  total  tes  yang  diperoleh.  Rumus  yang  digunakan  dalam  uji  validitas adalah sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 2010: 213.
Keterangan: Y
: Jumlah Seluruh Sektor Y X
: Jumlah Seluruh Sektor X XY  : JumlahHasil Perkalian Antara Sektor X dan Sektor Y
N : Jumlah Kasus
r
xy
: Angka Indeks Kolerasi Product Moment Pada  pengujian  ini,  pengambilan  keputusan  juga  berdasarkan  hal-hal
nilai  r
xy
. Jika r
xy
positif dan  r
xy
r
tabel
, maka butir tersebut  valid, sebaliknya, jika r
xy
hasil tidak positif dan r
xy
r
tabel
, maka butir tersebut tidak valid. Hasil uji  validitas  menunjukkan  koefisien  korelasi  pada  seluruh  butir  tes  berkisar
antara  0,456  sampai  dengan  0,777  untuk  soal  I  dan  berkisar  antara  0,584 sampai  dengan  0,862  untuk  soal  II.  Hasil  uji  validitas  selengkapnya  dapat
dilihat pada Lampiran 3. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. Hasil Uji Validitas
Soal I Soal II
No Butir
r
xy
Keterangan No
Butir r
xy
Keterangan
1 0,668
Valid 1
0,584 Valid
2 0,777
Valid 2
0,584 Valid
3 0,668
Valid 3
0,845 Valid
4 0,571
Valid 4
0,845 Valid
5 0,597
Valid 5
0,689 Valid
6 0,644
Valid 6
0,592 Valid
7 0,668
Valid 7
0,862 Valid
8 0,668
Valid 8
0,592 Valid
9 0,659
Valid 9
0,831 Valid
10 0,643
Valid 10
0,845 Valid
11 0,509
Valid 11
0,649 Valid
12 0,701
Valid 12
0,845 Valid
13 0,668
Valid 13
0,845 Valid
14 0,652
Valid 14
0,706 Valid
15 0,688
Valid 15
0,592 Valid
16 0,677
Valid 16
0,862 Valid
17 0,576
Valid 17
0,625 Valid
18 0,456
Valid 18
0,592 Valid
19 0,576
Valid 19
0,862 Valid
20 0,641
Valid 20
0,845 Valid
Hasil  uji  validitas  pada  tabel  di  atas  menunjukkan  bahwa  tidak terdapat  soal  yang  tidak  valid.  Hal  ini  ditunjukkan  oleh  seluruh  r
xy
yang positif  dan  lebih  besar  dari  r
tabel
,  atau  0,361.  Dengan  demikian,  seluruh  butir pada soal tes dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pengumpulan data
penelitian.