Siklus II Pelaksanaan Penelitian
b. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahap ini adalah melaksanakan tindakan sesuai dengan yang telah direncanakan. Tahap pelaksanaan
dalam pembelajaran kooperatif metode SDM ini meliputi: 1
Tahap mengajar a
Guru membuka pelajaran dengan kegiatan pembukaan. a
Guru menyampaikan garis besar dari materi pelajaran secara ringkas
2 Tahap belajar dalam kelompok
a Siswa diminta untuk berkelompok sesuai dengan kelompoknya
masing-masing b
Diberi tugas untuk mempelajari materi pelajaran secara berkelompok dengan menggunakan LKS yang telah dipersiapkan
3 Tahap kuis
a Masing-masing siswa diminta untuk mempersiapkan pertanyaan
bagi teman kelompoknya. b
Setiap kelompok yang seluruh anggotanya telah menyatakan telah benar-benar siap diperbolehkan untuk melakukan tanya jawab.
c Siswa melakukan tanya jawab dalam kelompoknya masing-masing
secara bergantian. Pada sesi ini, salah satu siswa bertindak sebagai “tutor” dan siswa lain berperan sebagai “siswa”. Jika jawaban
siswa benar maka siswa tersebut mendapat poin, jika jawaban siswa salah, tutor memberikan jawaban dan siswa menuliskan
jawaban tiga kali dan membacanya kembali secara benar. Setiap sepuluh menit, masing-masing siswa berganti peran.
d Nilai dari jawaban yang benar kemudian dikomulatifkan untuk
menghitung nilai kelompok. 4
Tahap penghargaan Penghargaan diberikan kepada kelompok yang anggota-
anggotanya mampu menunjukkan performa yang meningkat dalam kegiatan belajar. Rata-rata nilai komulatif dari sesi tanya jawab
digunakan sebagai penentu kriteria. c.
Observasi Observasi yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung ini
sebagai upaya dalam mengamati pelaksanaan tindakan. Dalam melakukan observasi, peneliti dibantu observer yang turut mengamati jalannya
pembelajaran dengan melakukan pencatatan terhadap seluruh proses pembelajaran yang berlangsung. Pada saat pelaksanaan observasi kembali
dilakukan tes prestasi belajar yang kedua pada kelas yang diteliti dengan materi pelajaran Sistem Transmisi.
d. Refleksi
Pada tahap ini dilakukan refleksi terhadap hasil pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran. Refleksi bertujuan untuk mengetahui
kekurangan dan kelebihan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Hasil dari refleksi yang dilakukan digunakan sebagai pertimbangan dalam
merencanakan pembelajaran siklus berikutnya.
Setelah pelaksanaan siklus II, karena indikator keberhasilan sudah tercapai maka siklus pembelajaran dengan metode kooperatif tipe SDM
dihentikan. Dalam rencana penelitian, apabila indikator keberhasil belum tercapai maka perlu diambil tindakan lain dengan melanjutkan ke siklus
berikutnya sampai indikator keberhasilan tercapai. Pelaksanaan siklus berikutnya sesuai dengan hasil refleksi dari siklus-siklus yang telah
dilaksanakan dalam tindakan penelitian