Faktor Pendukung Implementasi Kebijakan Pendidikan Keaksaraan Dasar

Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa PKBM Persada berada dibawah naungan dari dinas DIKPORA melalui seksi kesetaraan yang memantau dan memfasilitasi lembaga pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan keaksaraan. Dinas pendidikan juga memberikan pelatihan berupa BIMTEK tutor keaksaraan dasar dan memberikan petunjuk teknis untuk pelaksana dan penyelenggara pendidikan keaksaraan dasar dan sebagai penyalur dana APBD kepada PKBM Persada dalam menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar.

2. Faktor Pendukung Implementasi Kebijakan Pendidikan Keaksaraan Dasar

Dalam pengimplementasian sebuah program pasti ada faktor- faktor yang mendukung berhasilnya suatu program agar terlaksana. Faktor-faktor yang mendukung implementasi kebijakan pendidikan keaksaraan dasar adalah adanya dukungan dari masyarakat setempat berupa memberikan sumbangan berupa gedung untuk pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar, dukungan RT dan perangkat desa setempat, selain itu adanya bantuan dari berbagai bantuan dari lembaga dan dinas setempat berupa bantuan falilitas untuk pembelajaran keaksaraan dasar. Sebagaimana pernyataan ibu PK sebagai tutor keaksaraan dasar sebagai berikut: “faktor pendukungnya yang pertama minat dari masyarakat yang mengikuti pendidikan keaksaraan dasar, kemudian adanya izin dari RT setempat, adanya pinjaman gedung untuk tempat pembelajaran keaksaraan dasar dari masyarakat yang juga tutor keaksaraan dasar, dan bantuan berupa buku bacaan dan alat tulis dari berbagai pihak terkait” PK, 5 februari 2017. Hal ini juga disampaikan oleh ibu SZ yang juga tutor keaksaraan dasar sebagai berikut: “adanya fasilitas berupa buku pembelajaran keaksaraan dasar, adanya buku tulis dan alat tulis untuk dibagikan kepada warga belajar, adanya buku bacaan yang dapat menunjang pembelajaran, kita juga punya gedung untuk melaksanakan pembelajaran keaksaraan dasar dan kita mendapatkan dukungan dari RT setempat yang menyetujui diadakannya program keaksaraan dasar diwilayahnya” SZ, 10 februari 2017. Kemudian dalam pernyataan ibu FR selaku ketua PKBM Persada dalam wawancara menyatakan sebagai berikut: “dukungan dari masyarakat setempat dan perangkat desa, ada bantuan dari dinas-dinas setempat seperti pemberian pelatihan kewirausahan dan bantuan sarana untuk pembelajaran dan pembiyayan dari dinas pendidikan” FR, 14 februari 2017. Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa dalam implementasi kebijakan pendidikan keaksaraan dasar PKBM Persada mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, selain bantuan pembiyayaan dari dinas pendidikan, masyarakat setempat juga ikut mendukung melalui memberikan fasilitas tempat pembelajaran, selain itu ada juga dukungan dari lembaga-lembaga sekitar, hal ini sesuai dengan pengamatan peneliti di lapangan, salah satu tempat pembelajaran di PKBM Persada yaitu Griya Baca Widuri Pandan mendapatkan sumbangan berupa bantuan buku bacaan dari LSM Jogja Menyala.

3. Faktor Penghambat Dalam Implementasi Kebijakan Pendidikan Keaksaraan Dasar