F. Teknik Analisis Data
Tekik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis Miles dan Hubberman. Menurut miles dan Hubberman
2007: 16 analisis data kualitatif adalah suatu proses analisis yang terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verivikasi.
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan suatu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan
transformasi data “kasar” yang muncul dari data-data tertulis dilapangan. Reduksi data ini berlangsung secara terus menerus
selama proyek yang berorientasi kualitatif berlangsung. Selama pengumpulan data berjalan, terjadilah tahapan reduksi selanjutnya
membuat ringkasan, mengode, menelusur tema, membuat gugus- gugus, membuat partisi dan menulis memo. Reduksi data ini
bahkan berjalan hingga setelah penelitian di lapangan berakhir dan laporan akhir lengkap tersususn.
Analisis yang kita kerjakan selama proses reduksi data adalah, misalnya melakukan pemilihan tentang bagian data mana
yang dikode, mana yang dibuang, pola-pola mana yang meringkas sejumlah bagian yang tersebar, dan cerita-cerita apa yang sedang
berkembang. Semua itu juga disebut pemilihan-pemilihan analitis. Sementara itu, data kualitatif dapat kita sederhanakan dan kita
transformasikan dalam aneka macam cara, seperti melakukan seleksi yang ketat, melalui ringkasan atau uraian singkat,
menggolongkannya dalam satu pola yang lebih luas, dan sebagainya. Reduksi data dengan demikian merupakan suatu
bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu, dan mengorganisasi data dengan
sedemikian rupa hingga kesimpulan finanya dapat ditarik divervikasi.
2. Penyajian Data
penyajian data disini merupakan sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dengan melihat penyajian- penyajian, kita akan dapat memahami dan yang harus dilakukan
berdasarkan atas pemahaman yang kita dapat dari penyajian- penyajian tersebut.
Adapun penyajian yang baik merupakan suatu cara yang utama bagi analisis kualitatif yang valid. Beberapa jenis bentuk
penyajian adalah matriks, grafik, jaringan, bagan dan lain sebagainya. Semuanya dirancang untuk menggabungkan informasi
yang tersusun dalam suatu bentuk yang padu dan mudah kita raih. Dengan demikian kita dapat melihat apa yang sedang terjadi dan
menentukan apakah menarik kesimpulan yang benar ataukah terus melangkah melakukan analisis yang berguna. Namun, yang perlu
kita perhatikan bahwa bentuk penyajian data yang paling sering digunakan dalam peneliyian kualitatif adalah dengan teks yang
bersifat naratif. Jadi, dalam melakukan penyajian data, selain dengan teks naratif, juga berupa grafik, matriks, network jejaring
kerja, dan chart.
3. Penarikan KesimpulanVerifikasi