implementasi merupakan suatu tindakan melaksanakan semua program kebijakan yang telah ditentukan, dengan memperhatikan
segala tugas, menaati peraturan, dan mengitegrasikan program pada berbagai faktor agar sesuai dengan tujuan dari kebijakan atau program
yang telah dibuat.
2. Pengertian Implementasi Kebijakan
Seperti yang kita ketahui implementasi adalah sebuah pelaksanaan dari perencanaan yang sudah disusun dan direncanakan
secara terperinci. Implementasi selalu berkaitan dengan kebijakan, karena kebijakan sendiri memerlukan implementasi agar program
tersebut dapat diterapkan. Implementasi merupakan tahap yang penting dalam proses
kebijakan pendidikan, suatu program atau kebijakan harus diimplementasikan untuk diketahui dampak dan hasil dari kebijakan
tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa kebijakan pendidikan merupakan proses yang kompleks dan memiliki tahap dari
pendefinisian masalah hingga evaluasi dampak kebijakan, hal ini berarti bahwa implementasi kebijakan merupakan salah satu variabel
penting yang berpengaruh terhadap suatu keberhasilan kebijakan terhadap persoalan-persoalan dalam dunia pendidikan.
Proses implementasi kebijakan pendidikan melibatkan perangkat politik, sosial, hukum, maupun administratif dalam upaya
mencapai suksesnya implementasi kebijakan pendidikan tersebut. Menurut Van Meter dan Van Horn dalam Arif Rohman 2014:134
implementasi kebijakan adalah keseluruhan tindakan dan upaya yang dilakukan individu-individu atau kelompok-kelompok pemerintah dan
swasta yang diarahkan kepada pencapaian tujuan kebijakan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Yakni tindakan-tindakan yang merupakan
usaha sesaat untuk mentransformasikan keputusan kedalam istilah operasional, maupun usaha berkelanjutan untuk mencapai perubahan-
perubahan besar dan kecil yang diamanatkan oleh keputusan- keputusan kebijakan.
Keberhasilan implementasi kebijakan akan ditentukan oleh beberapa variabel dan faktor yang berkaitan satu sama lain, terdapat
beberapa teori variabel yang mempengaruhi implementasi dari beberapa ahli antara lain:
Edward implementasi kebijakan dipengaruhi oleh variabel sebagai berikut:
a. Komunikasi, agar implementasi menjadi efektif,maka mereka
yang bertanggungjawab
untuk mengimplementasikan suatu keputusan harus paham
dengan yang seharusnya mereka kerjakan. b. Sumberdaya, jika personalia yang bertanggungjawab dalam
melaksanakan semua kebijakan kurang sumberdaya untuk melakukan pekerjaan efektif, maka implementasi tidak
akan efektif pula. c. Disposisi, sikap dari implementor adalah faktor kritis ketiga
didalam pendekatan terhadap studi implementasi kebijakan. d. Struktur birokrasi, jika sumberdaya yang cukup untuk
mengimplementasikan sebuah kebijakan dan para implementor tahu apa yang harus dikerjakan dan ingin
mengerjakannya, implementasi mungkin masih dicegah
karena kekurangan dalam struktur birokraasi Edward 2003: 12-13.
Sedangkan menurut Grindle implementasi kebijakan dipengaruhi oleh dua variabel yaitu:
a. Variabel isi kebijakan, mencakup: kepentingan yang terpengaruh oleh kebijakan, jenis manfaat yang akan
dihasilkan, derajat perubahan yang diinginkan, kedudukan pembuat kebijakan, siapa pelaksana program dan sumber
daya yang dikerahkan. b. Variabel lingkungan kebijakan, mencakup: seberapa besar
kekuasaan, kepentingan dan strategi para aktor yang terlibat dalam implementasi kebijakan, karakteristik institusi dan
rejim yang berkuasa, tingkat kepatuhan dan responsibilitas kelompok sasaran Subarsono, 2005:93.
Berikutnya dalam pandangan Weimer dan Vining ada tiga kelompok variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi
suatu kebijakan, yaitu: a. Logika kebijakan, suatu kebijakan yang ditetapkan masuk
akal dan mendapat dukungan teoritis. b. Lingkungan tempat kebijakan dioperasikan akan
mempengaruhi keberhasilan implemetasi suatu kebijakan. c. Kemampuan implementasi kebijakan, keberhasilan suatu
kebijakan dapat dipengaruhi oleh tingkat kompetensi dan keterampilan dari para implementor kebijakan Subarsono,
2005:103. Suatu implementasi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
berpengaruh dalam keberhasilan implementasi, berikut adalah teori para ahli mengenai faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan
implementasi. Meter dan Horn menyatakan bahwa model implementasi
kebijakan dipengaruhi oleh 6 faktor yaitu:
a. Standar dan sasaran kebijakan yang menjelaskan rincian tujuan keputusan kebijakan secara menyeluruh.
b. Sumberdaya kebijakan berupa dana pendukung implementasi. c. Komunikasi inter organisasi dan kegiatan pengukuran
digunakan oleh pelaksana untuk memakai tujuan yang hendak dicapai.
d. Karakteristik pelaksanaan, yaitu karakteristik organisasi yang merupakan faktor krusial yang akan menentukan berhasil
tidaknya suatu program. e. Kondisi sosial, ekonomi politik yang dapat mempengaruhi
hasil kebijakan. f. Sikap pelaksanaan dalam memahami kebijakan yang akan
ditetapkan Tangkilisan, 2003:20. Dari kajian-kajian diatas dapat disimpulkan bahwa
implementasi kebijakan adalah tahap dimana kebijakan yang telah dirumuskan ditransformasikan kedalam bentuk tindakan untuk
mencapai tujuan dari kebijakan tersebut. Dalam penelitian ini teori yang dipilih untuk menganalisa implementasi dari kebijaian
pendidikan keaksaraan dasaar adalah teori Edward, dimana keberhasilan dari suatu implementasi kebijakan dilihat dari
beberapa aspek yaitu: Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi.
D. Kajian Keaksaraan Dasar 1. Pendidikan Non-Formal